Dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering mendengar tentang pentingnya minum susu selama masa pertumbuhan yaitu, saat masa kanak-kanak dan remaja. Tapi, kita tidak terlalu sering mendengar tentang manfaat minum susu bagi lansia.
Bahkan, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa minum susu di usia tua itu tidak penting atau kurang bermanfaat. Padahal, minum susu bagi orang-orang yang berusia 60 tahun (lansia) ke atas memiliki banyak manfaat.
Apa saja manfaat minum susu bagi lansia? Serta, apakah jenis susu untuk lansia sama dengan susu untuk anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan? Mari kita cari tahu.
Manfaat Minum Susu bagi Lansia
Bagi orang-orang yang sudah lanjut usia, yang lebih kita kenal dengan istilah "manula" atau "lansia," minum susu tidak hanya bermanfaat menjaga kekuatan tulang mereka, sebab ada banyak manfaat lain minum susu bagi lansia, seperti yang akan kami paparkan di bawah ini.
- Menguatkan tulang
Susu adalah salah satu minuman yang kandungan kalsiumnya sangat tinggi. Kandungan kalsium tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Terutama untuk mencegah osteoporosis dan menurunkan resiko patah tulang.
Bagi lansia yang memiliki resiko mengalami osteoporosis dan kekurangan energi sangat disarankan untuk mengkonsumsi susu yang diperkaya vitamin D. Karena vitamin D bisa membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium dari susu.
- Mengurangi resiko tekanan darah tinggi hingga serangan jantung
Selain mengandung kalsium, susu juga mengandung kalium yang sangat bermanfaat untuk menjaga tekanan darah.
Kalium yang terdapat di dalam susu sangat dibutuhkan oleh manula karena, manula yang kekurangan kalium lebih mudah mengalami tekanan darah tinggi. Apalagi, jika asupan natrium yang diperoleh dari makanan sangat tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada orang tua bisa meningkatkan risiko gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke.
Meningkatkan asupan kalium, misalnya dengan minum susu, membantu mengurangi resiko hipertensi hingga serangan jantung dan stroke.
- Menjaga kekuatan otot
Segelas susu pada umumnya mengandung antara 5 hingga 9 gram protein. Protein tersebut bisa membantu menjaga tubuh tetap berenergi dalam waktu yang lebih lama. Di samping itu, molekul pada protein yang berasal dari susu juga bisa membantu memperbaiki otot sesaat setelah dikonsumsi.
- Menyehatkan kulit
Garis-garis halus dan kerutan pada kulit lansia bagian umum dari penuaan. Dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin serta susu dipercaya bisa membantu menjaga agar kulit tetap kencang dan awet muda.
Karena susu mengandung riboflavin, vitamin A, hingga vitamin B12 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
- Bisa membantu menetralkan refluk asam
Sebagian besar masyarakat Indonesia sangat suka mengkonsumsi makanan pedas berminyak. Biasanya, makanan seperti ini bisa menyebabkan rasa mulas atau menyebabkan refleks asam.
Segelas susu dingin menurut riset bisa membantu mengatasi reflek asam dengan cepat. Pasalnya, susu dingin yang kita konsumsi bisa melapisi kerongkongan secara instan, menetralkan asam, dan mencegah kerusakan jaringan lunak.
- Mengandung vitamin D
Manusia sebenarnya bisa memproduksi vitamin D di kulitnya dengan bantuan sinar matahari.
Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D dengan bantuan paparan sinar matahari akan terus berkurang.
Karena itu, orang-orang di usia lanjut sangat membutuhkan vitamin D dari sumber-sumber yang lain seperti susu.
Vitamin D sangat dibutuhkan di usia lanjut karena memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang dalam membantu menyerap kalsium.
Jenis Susu Lansia
Di toko-toko ada banyak jenis susu yang bisa kita jumpai. Akan tetapi, apakah semua susu tersebut diminum oleh lansia?
Berbeda dengan susu yang diperuntukkan bagi anak-anak ataupun remaja, susu yang cocok dikonsumsi oleh lansia agak sedikit berbeda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli susu lansia.
- Berapa lansia ada yang alergi terhadap laktosa karena mereka kekurangan sekresi enzim laktase di usus besarnya. Bagi lansia yang alergi terhadap laktosa, susu yang banyak mengandung laktosa bisa menyebabkan sensasi mual di perut karena perut akan menghasilkan gas di usus
- Bau alami dari susu terkadang tidak disukai oleh beberapa lansia. Bagi lansia yang tidak menyukai bau alami dari susu sebaiknya mencampurkan susu dengan buah-buahan seperti strawberry atau yang lainnya
- Susu sebaiknya tidak dicampur dengan kopi atau teh karena kedua minuman tersebut bisa mengurangi aktivitas penyerapan kalsium oleh tubuh
- Susu yang dihomogenisasi umumnya lebih cocok untuk lansia karena rasanya yang lebih enak dan lebih mudah dicerna
- Susu rendah lemak umumnya memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi karena itu, susu rendah lemak lebih cocok bagi lansia
- Hindari susu yang terlalu banyak mengandung gula, karena gula bisa menyebabkan tekanan darah tinggi
- Susu yang sudah melalui proses sterilisasi umumnya kehilangan banyak zat dan vitamin yang bermanfaat
Waktu Terbaik Minum Susu bagi Lansia
Susu lansia sebaiknya diminum 1,5 jam setelah makan. Dengan begitu, berbagai zat yang terkandung di dalam makanan seperti zat besi maupun seng serta berbagai macam vitamin tidak akan mengganggu tubuh menyerap kalsium dari susu.
Selain itu, lansia juga dianjurkan untuk minum susu setengah jam sebelum tidur. Dalam hal ini, tubuh akan memiliki cukup waktu untuk menyerap kalsium sehingga tidak akan mengganggu proses tidur. Dan, perlu diketahui juga bahwa adalah salah satu minuman terbaik yang bisa membantu manula agar lebih mudah tidur.
Posting Komentar
Posting Komentar