Saya dan suami menikah tanpa melalui proses berpacaran, seperti kebanyakan remaja zaman sekarang.
Meski demikian, kami sudah lama saling mengenal dan bibit-bibit chemistry diantara kami pun tumbuh secara natural.
Tapi kami tak pernah benar-benar dekat, baik dalam hal komunikasi maupun lokasi.
Meski sudah lama kenal, tapi karena kami tak pernah benar-benar menjalin komunikasi yang intens, maka kami pun tidak tahu banyak tentang diri pribadi masing-masing satu sama lain.
Hingga sampai kami menikah. Setelah menikah itulah saya bisa mengetahui bagaimana persisnya karakter suami, hobinya, kesukaannya, apa saja yang tidak disukainya, kebiasaannya, dan lain sebagainya.
Ya, saya juga sering dengar kalau, mereka yang pacaran juga sering kecele. Mungkin karena suka jaim pas lagi pacaran. Sehingga, karakter aslinya nggak pernah ditampakkan. Sampai menikah, dan… tampaklah dirinya yang sebenarnya.
Pada kasus saya dan suami, saya memang nggak pernah tahu seperti apa karakter suami saya sebelum menikah.
Nah, setelah menikah itulah banyak tabir dari pribadi suami saya yang mulai terbuka. Termasuk berbagai kekurangannya. Seperti, betapa ia tak tahu apapun soal urusan dapur. Jangankan masak sayur dan lauk, pauk cara pasang gas elpiji pun ia tak tahu.
Itu karena ia kurang mandiri selama hidupnya dan terlalu mengandalkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya kalau lapar, semasa kuliah dan bekerja, ia lebih sering beli makanan di warung makan. Begitu pula saat pakaian kotor, biasanya cuma dimasukkan ke laundry.
Untungnya, ia tipe orang yang mudah menyesuaikan diri dan cepat belajar. Jadi, sekarang suami juga sudah mulai bisa masak sedikit-sedikit. Khususnya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, ia sudah bisa.
Belajar dari kasus suami yang kurang mandiri tersebut membuat saya bercita-cita mendidik anak-anak agar tumbuh mandiri.
Karena itu, saya dan suami getol melatih anak agar mereka mau hidup mandiri dengan mengerjakan apapun sendiri sesuai kemampuan mereka. Mulai dari ambil makanan dan makan sendiri, mandi sendiri, sikat gigi sendiri, jemur baju sendiri, hingga memasak.
Untuk mengajarkan anak memasak, saya selalu berusaha untuk menciptakan aktivitas memasak yang menyenangkan. Misalnya dengan memasak makanan-makanan favorit anak.
Untuk memancing antusiasmenya, saya juga sering melibatkannya dalam berbagai kegiatan di dapur sambil agar ia merasa terbiasa. Dan, mengajaknya belanja berbagai bahan makanan maupun bumbu-bumbu ke pasar, terutama saat liburan sekolah di akhir pekan.
Karena itu, kalau ada event memasak seperti campaign “Masak Seru Bareng Ibu” yang diadakan Miyako x Rinnai untuk merayakan Hari Ibu serta Natal dan Tahun Baru 2023, saya sangat antusias.
Sebab, event seperti ini seringkali bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan antusiasme anak pada kegiatan masak-memasak di dapur.
Campaign Miyako x Rinnai
Miyako dan Rinnai adalah dua merek peralatan rumah tangga yang sangat populer di Indonesia. Hampir bisa dipastikan di setiap rumah pasti ada setidaknya 1 atau 2 produk dari kedua merek tersebut.
Kompor Rinnai hingga rice cooker Miyako adalah dua contoh barang yang paling sering kita jumpai di dapur atau ruang makan setiap keluarga di Indonesia.
Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan produk peralatan rumah tangga bagi keluarga Indonesia, Miyako dan Rinnai menggelar kompetisi foto (photo competition) di laman Instagram dan LIVE Cooking Demo di Instagram.
1. Kompetisi Foto
Kompetisi yang berlangsung dari tanggal 1 s/d 30 Desember 2022 ini sendiri bisa diikuti oleh seluruh ibu-ibu dari seluruh Indonesia.
Miyako x Rinnai mengusung tema campaign "Masak Seru Bareng Ibu" Rayakan Kasih Ibu di Momen Istimewa.
Jadi, buat ibu-ibu yang pengen ikutan, bisa langsung mengupload foto yang menggambarkan bagaimana serunya anak masak bareng ibunya.
Tujuan diadakannya lomba foto "Masak Seru Bareng Ibu yang dipersembahkan oleh Miyako x Rinnai ini adalah untuk menciptakan momen menyenangkan dan berkesan dengan melakukan berbagai aktivitas di rumah.
Menurut Silvia Putri, Head of Digital MIYAKO, Kompetisi ini bisa menjadi ajang menggali kreativitas para Ibu yang selama ini memang sudah gemar mengabadikan momen seru bersama buah hati dan dibagikan di sosial media.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para Ibu agar semakin kreatif dalam mengisi konten laman Instagramnya. Apalagi, ibu-ibu sekarang kan sudah cerdas dalam memanfaatkan sosial media untuk berkreasi di dapur. Jadi, kegiatan ini diharapkan bisa semakin menambah ragam kegiatan Ibu di rumah”. Tukas Silvia Putri.
Ditambahkan oleh Maurine Mawardi selaku Marketing Communications MIYAKO, ia mengatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada para Ibu yang selalu menjadi sosok hangat yang mencintai dan memperhatikan keluarga, terutama segala yang terbaik bagi anak-anak di rumah. Pandemi yang masih berlangsung selama ini tentu menjadi hal yang menantang bagi para Ibu di Indonesia. Untuk itu kegiatan memasak di dapur dapat menjadi pilihan serta kegiatan positif yang dapat diperkenalkan oleh Ibu kepada anak-anaknya. Sehingga anak-anak tidak terus-menerus terpapar oleh gadget dan mampu menyerap hal-hal positif yang dapat dilakukan di dapur bersama Ibu. Hal ini tentunya sejalan dengan fokus Miyako dan RINNAI yang ingin mengajak Para Ibu untuk terus semangat dalam menjalani perannya sebagai 'Super Mom' yang selalu memberikan segala yang terbaik”.
2. LIVE Cooking Demo
Untuk acara LIVE Cooking Demo akan diadakan pada tanggal 23 Desember 2022. Acara ini sendiri akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama akan diadakan di Instagram Rinnai @rinnai_indonesia yang berlangsung dari pukul 09:00 sampai dengan pukul 10:00 WIB. Sedangkan sesi kedua akan Lara di Instagram Miyako dengan akun @miyako_indonesia mulai pukul 14:00 sampai pukul 15:00 WIB.
Acara LIVE Cooking Demo ini bisa diikuti oleh ibu-ibu yang sudah mengikuti kompetisi foto tanpa registrasi.
3. Pengumuman Pemenang Lomba
Puncak rangkaian acara campaign “Masak Seru Bareng Ibu” adalah pengumuman pemenang kompetisi diumumkan secara langsung di seluruh media sosial Miyako x Rinnai.
Pemenang kompetisi foto “Masak Seru Bareng Ibu” akan memperoleh kesempatan masak bareng Chef Norman Ismail di studio Miyako x Rinnai.
Campaign “Masak Seru Bareng Ibu” Bikin Masak Bareng Anak Makin Seru
Adanya kompetisi foto “Masak Seru Bareng Ibu” dengan hadiah total puluhan juta rupiah serta produk Rinnai dan Miyako dan merchandise lainnya, membuat saya dan anak makin antusias berkolaborasi untuk memasak di dapur.
Karena itulah, secara pribadi saya sangat mendukung campaign yang diadakan oleh Miyako x Rinai ini.
Setelah saya beritahu kalau ada kompetisi foto dengan tema “Masak Seru Bareng Ibu” yang mengharuskan kami untuk masak bareng sambil seru-seruan, anak saya langsung excited.
"Mas, kita masak apa ya enaknya?" Tanya saya untuk meminta pendapat anak sulung saya yang memang sudah mulai sering menemani saya di dapur.
"Apa ya mi?" Jawabnya balik bertanya.
"Hari ini Mas pengen makan apa?" Tanya saya sekali lagi.
"Mmmm… kalau jelly gimana?" Katanya menawarkan ide.
"Ok!" Seru saya singkat.
Untuk menciptakan pengalaman memasak yang berkesan dan seru, saya terbiasa memberikan anak saya kesempatan untuk mengajukan ide masakan apa yang ingin dicobanya.
Selain itu, saya juga sering menyerahkan tugas untuk mempersiapkan masakan kepada anak agar ia bisa mengingat apa saja langkah-langkahnya dan bagaimana cara memasak yang benar.
Jelly sendiri adalah salah satu makanan favorit anak saya. Karena kebetulan, saya sering membawa pulang susu sapi murni setelah pulang kampung. Karena disana, ada banyak susu sapi perah segar yang dijual dengan harga relatif murah. Antara Rp 7.000 hingga Rp 9.000 per liter.
Karena itulah, kalau bikin jelly, saya ragu untuk menggunakan susu sapi dalam jumlah yang cukup agar rasanya lebih nikmat. Tidak seperti jelly yang dijual di pasar yang biasanya pakai susu tidak terlalu banyak agar hemat bahan.
Hampir semua tugas memasak dilakukan oleh anak saya sembari saya awasi dan berikan beberapa instruksi. Termasuk, mengaduk jelly di atas kompor Rinnai yang menyala.
Karena uapnya terasa panas, anak saya mengeluh kepanasan karena ia meletakkan tangannya tepat di atas panci yang terbuka. Agar anak tak berkecil hati, saya pun menggantikannya untuk mengaduk jelly yang kami masak hingga matang.
Setelah matang, jelly tersebut kami bagi menjadi beberapa bagian dengan meletakkannya di beberapa wadah terpisah. Wadah pertama diperuntukkan untuk saya dan suami, sedangkan wadah kedua diperuntukkan untuk dirinya, dan wadah ketiga diperuntukkan untuk adiknya.
Setelah cukup dingin, Jelly tersebut kemudian kami masukkan ke kulkas agar lebih segar saat nanti dimakan. Tapi karena rasanya memang enak, setelah jatuhnya habis, anak-anak saya meminta bagian saya dan suami. Yang tentu saja tidak keberatan kami berikan. Tapi dengan syarat, jelly bagian saya dan suami kami makan bareng-bareng. Karena walau bagaimanapun, anak-anak juga harus diajarkan berbagi untuk membentuk karakter yang dermawan dan tidak serakah.
Masak Makin Seru dengan Peralatan Memasak yang Berkualitas
Untuk peralatan memasak dan perabotan dapur, saya selalu berusaha memilih yang terbaik meskipun harganya pasti lebih mahal dibandingkan dengan yang kualitasnya biasa-biasa saja.
Ada beberapa alasan mengapa saya keukeuh memilih peralatan memasak ataupun perabotan dapur yang berkualitas. Misalnya,
- Peralatan memasak yang bagus biasanya cukup awet
- Kualitasnya yang bagus membuat kegiatan memasak jadi lebih menyenangkan dan mudah, seta
- Lebih aman
Untuk mencari produk yang berkualitas, saya biasanya memulai dari merek-merek yang populer serta terpercaya. Dimulai dari Rinnai untuk kompor hingga rice cooker Miyako.
Saya sendiri sudah membuktikan kualitas kompor Rinnai yang hingga saat ini sudah saya pakai selama kurang lebih 7 tahun dan masih bagus. Lama saya gunakan hingga saat ini, semua komponen kompor ini masih utuh dan belum ada yang diganti.
Jadi, kalau dari awal kita memilih produk yang berkualitas, produk tersebut tidak akan mengecewakan dan justru bisa membuat kegiatan masa jadi lebih menyenangkan, lebih mudah, aman, dan bisa membantu menghemat uang bulanan.
Lama menggunakan kompor Rinnai, saya merasa kompor ini punya banyak keunggulan. Seperti misalnya,
- Pemantiknya awet
- Nyala apinya stabil
- Bahannya cukup kokoh dan tidak mudah berkarat
- Perawatannya mudah
- Harganya relatif terjangkau
Oleh sebab itu, kalau Anda mencari kompor yang murah tapi bagus serta awet, saya tidak ragu untuk merekomendasikan kompor Rinnai yang bisa menjadi teman wajib Anda memasak di dapur.
Nah buat buibu yang pengen ikutin lombanya, langsung kunjungi halaman ini yaa... Semoga menang.
Posting Komentar
Posting Komentar