Tips Menyajikan Menu Sehat untuk Keluarga Tanpa Perlu ke Pasar atau Toko Buah - Inuel's Personal Blog

Toko buah dan pasar adalah dua tempat yang paling sering saya datangi demi bisa menyajikan menu sehat untuk keluarga. Tapi sejak pandemi, saya agak jarang berkunjung ke pasar ataupun toko buah.

Tapi untungnya, di kota-kota besar seperti di Jabodetabek, di Surabaya, hingga Bali, sudah ada layanan Sayurkilat dari Sayurbox. Jadi, pesan sayur, buah-buahan segar, bumbu masak, dan berbagai perlengkapan dapur secara online bisa lebih cepat. Kalau kita pakai layanan Sayurkilat, pesanan kita bisa sampai hanya dalam waktu 1 jam (Jabodetabek) atau 2 jam (untuk wilayah Bali).

Adanya layanan seperti ini menurut saya sangat membantu. Apalagi, tidak semua orang punya waktu untuk pergi ke pasar buat membeli berbagai bahan makanan.

Tapi sebelum kita untungnya belanja sayur dan buah online lewat Sayurbox, terlebih dahulu saya ingin berbagi manfaat mengkonsumsi makanan sehat. Serta, bagaimana kiat-kiat saya dalam menyajikan makanan sehat untuk keluarga.

Manfaat Mengkonsumsi Makanan Sehat

Orang sering menganggap makan sehat itu hanya untuk diet saja. Padahal, mengkonsumsi makan sehat bukan hanya dimaksudkan untuk menurunkan berat badan. Melainkan, diperlukan juga untuk membuat fisik dan mental kita jadi sehat.

Tapi, kebanyakan orang lebih suka makanan olahan (yang kurang sehat) karena rasanya yang lebih enak daripada makanan yang olahannya minim (tapi sehat).

Jadi, wajar kalau meminta seseorang untuk menyukai masakan olahan daging dan ikan seperti sosis hingga bakso pasti lebih mudah dibandingkan dengan memintanya untuk menyukai masakan yang terbuat dari sayur-sayuran.

Padahal, banyak ilmu kesehatan yang telah menunjukkan kepada kita kalau, semakin banyak daging yang kita makan, semakin tinggi risiko kita terkena penyakit diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Sebaliknya, semakin banyak buah dan sayuran yang kita makan, semakin rendah risiko terkena penyakit-penyakit tersebut, dan semakin rendah indeks massa tubuh kita.

Karena itulah, saya sebagai seorang ibu, sering merasa tertantang untuk menemukan resep masakan sehat buat keluarga. Terutama, untuk kedua buah hati kami yang lebih suka daging serta ikan daripada sayur-sayuran.

Kebanyakan anak-anak tidak begitu suka dengan rasa sayuran. Padahal, sayur adalah sumber nutrisi yang bisa membantu menjaga kesehatan kita sekaligus membantu menetralisir racun yang berasal dari daging maupun makanan tidak sehat yang kita konsumsi.

Definisi Menu Makanan Sehat

Menu makanan sehat adalah menu yang seimbang. Menyeimbangkan menu makanan yang kita konsumsi sehari-hari, bertujuan agar tubuh kita mendapatkan nutrisi yang diperlukan supaya bisa berfungsi dengan baik.

Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak, protein, dan pati. Semua itu bisa menjadi menu makanan sehat jika dikonsumsi secara seimbang.

Selain harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat (seimbang), makan-makan tersebut juga bisa dikatakan sehat apabila dipersiapkan dengan benar.

Untuk hasil terbaik, para pakar kesehatan meminta kita untuk mengurangi makanan yang digoreng atau yang diproses, serta makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan garam.

Resep Masakan Sehat untuk Keluarga

Menyajikan makanan sehat untuk keluarga sebenarnya tidak terlalu sulit. Dengan menyediakan buah-buahan segar yang dibeli dari toko buah, hingga, menyajikan menu sayur pada setiap waktu makan, adalah cara termudah menyajikan makanan sehat untuk keluarga.

Jika anggota keluarga tidak begitu suka mengkonsumsi sayur-sayuran. Saran saya, kita harus sedikit melakukan penyesuaian pada berbagai resep masakan agar rasanya lebih enak.

Misalnya, untuk resep masakan sehat yang menggunakan bahan dasar sayur dan seafood, saya biasanya memilih untuk memasak capcay.

Pada paragraf sebelumnya, saya mengatakan bahwa, kita perlu melakukan penyesuaian pada resep. Penyesuaian yang saya maksud bisa pada, pilihan sayur-sayuran dan pelengkap yang akan dimasukkan. Atau, bisa juga pada citarasa serta penyajiannya.

Karena, berdasarkan pengalaman saya saat mengajak suami dan anak-anak untuk kulineran menu capcay dari satu warung ke warung lainnya, mereka memberikan feedback yang berbeda-beda.

Kadang-kadang anak makan dengan lahap dan mengaku suka. Tapi, di lain tempat, mereka terlihat kurang bersemangat saat memakan menu yang sama.

Tapi saat kembali saya ajak menikmati menu yang sama di tempat di mana mereka makan lahap dan mengaku suka tersebut, mereka kembali makan dengan lahap.

Hal tersebut bisa terjadi karena setiap warung memiliki resep yang berbeda-beda saat menyajikan menu makanan tertentu.

Seperti menu capcay misalnya. Resep yang diterapkan oleh setiap juru masak seringkali berbeda. Entah itu, berbeda dalam memilih sayur yang akan dimasukkan, metode pemotongannya, durasi memasak, hingga pilihan citarasa yang dihadirkan.

Misalnya untuk cita rasa capcay, kita bisa membuatnya terasa agak asin, agak manis, manis pedas, atau agak pedas. Berbagai pilihan cita rasa tersebut bisa disesuaikan dengan selera masing-masing keluarga.

Di keluarga saya, saya dan suami suka dengan capcay yang agak pedas dengan citarasa gurih manis. Sedangkan anak pertama saya lebih suka masakan asin dan gurih. Kemudian anak bungsu kami justru suka makanan yang agak manis.

Saya dan suami bisa dibilang "bisa" makan apa saja, termasuk semua jenis sayur. Tapi, anak-anak kami hanya suka bayam dan kurang suka dengan rasa sayur seperti caisim atau kembang kol.

Tapi jika dikombinasikan dengan udang, pentol bakso, atau sosis, anak-anak tidak akan menolak sayur seperti caisim maupun kembang kol meski mereka kurang suka.

Karena itu, saya selalu mencoba mengkombinasikan resep dengan pilihan bahan makanan yang disukai anak agar mereka juga mau mengkonsumsi sayur.

Resep Capcay Kesukaan Keluarga Saya

1. Bahan-bahan memasak capcay yang saya gunakan adalah:

• 5 butir pentol bakso (ikan/sapi/ayam), dibelah menjadi 2 bagian
• 50/100 gram udang kupas atau cumi-cumi (jika ada)
• 100 gram wortel, dipotong serong
• 50 gram caisim, diiris panjang
• 25 gram kacang kapri
• 50 gram jamur merang (atau gunakan jamur tiram jika tidak ada)
• 100 gram kembang kol
• 5 lembar kol, dipotong lebar
• 6 buah jagung muda (baby corn) dipotong serong
• 1 buah bawang bombay, diiris panjang
• 2 siung bawang putih, digeprek
• 2 cm jahe, diiris
• 1 sdt kecap ikan
• 2 sdt saus tiram
• 1 sdt saus tomat
• 1 sdt garam
• 1/4 sdt merica bubuk
• 400 ml kaldu
• 1 sendok makan tepung maizena

2. Cara memasak capcay

1. Tumis jahe, bawang putih, dan bawang bombay sampai tercium bau harum. Kemudian,
2. Masukkan udang dan masak sampai berubah warna. Setelah itu,
3. Masukkan: bakso, wortel, kembang kol, jamur, dan cisim. Lalu, masak hingga sayur agak layu.
4. Masukkan kol, kapri, dan jagung muda. Aduk rata
5. Masukkan bumbu: saus tiram, kecap ikan, saus tomat, garam, dan merica. Aduk sampai rata
6. Larutkan kaldu dengan tepung maizena lalu tambahkan ke masakan agar kuahnya agak kental.
7. Masak sampai mendidih serta kental

Kiat Belanja Murah Sayur dan Buah Tanpa Perlu ke Pasar atau Toko Buah

Tinggal di kota besar seperti Jabodetabek atau di Surabaya itu menyenangkan menurut saya karena apa-apa serba ada. Meskipun, udaranya cenderung kurang sehat dan lalu lintas sering macet pada pagi dan sore saat jam masuk atau pulang kerja.

Padahal, buat ibu-ibu, waktu-waktu tersebut adalah waktu-waktu krusial dimana kita butuh waktu untuk membeli sayur di pasar atau mencari buah di toko buah agar bisa menyajikan menu sarapan yang sehat bagi keluarganya.

Namun untungnya, di era teknologi seperti sekarang ini selalu ada solusi untuk setiap masalah. Tidak terkecuali, masalah kesulitan beli sayur dan buah-buahan di pasar dan di toko buah.

Menurut saya, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita memilih membeli sayur-sayuran maupun buah-buahan secara online, seperti melalui aplikasi atau website Sayurbox.

1. Pesanan Sampai dalam 1 Jam dengan Sayurkilat

Ini adalah layanan yang menurut saya paling membantu. Karena dengan adanya layanan Sayurkilat, kita bisa masak sayur dan menyediakan buah segar di pagi hari untuk sarapan dan bekal anak sebelum berangkat ke sekolah atau untuk suami sebelum bekerja.

2. Kualitas Sayur dan Buahnya Terjamin

Salah satu tujuan saya pergi ke pasar untuk belanja sayur adalah agar lebih mudah memilih sayur-sayuran segar yang kualitasnya bagus dan murah.

Tapi sayang, meski sudah berangkat pagi-pagi, sayur-sayuran segar yang bagus-bagus seringkali sudah habis diborong. Sehingga, yang tersisa hanyalah sayur-sayuran yang kadang-kadang sudah layu atau kondisinya kurang layak.

Meskipun ditawarkan dengan harga murah, tapi jika kondisi sayur-sayuran tersebut kurang bagus, saya lebih suka untuk membeli yang harganya sedikit agak mahal tapi berkualitas.

Karena kalau kita membeli sayur-sayuran yang agak kurang bagus, biasanya lebih banyak yang dibuang daripada yang bisa dimanfaatkan.

Tapi kalau kita belanja sayur online seperti di Sayurbox, kualitas sayur hingga buah-buahan semuanya terjamin. Karena itulah, kalau disuruh memilih, saya pasti akan memilih beli sayur-sayuran dan buah-buahan, lewat aplikasi Sayurbox agar dapat yang berkualitas tanpa perlu capek memilih.

3. Sayur dan Buah Lengkap

Beli sayur-sayuran hingga buah-buahan di Sayurbox menurut saya sangat praktis. Sekali tap, kita bisa pindah dari toko Sayur ke toko Buah atau dari toko Ayam ke toko Susu maupun toko Bumbu Dapur dan Kue tanpa harus berjalan dan menghabiskan banyak waktu.

Di bagian toko Sayur Segar misalnya. Nyaris semua sayur yang bisa kita temui di pasar juga tersedia di sini. Mulai dari sayur-sayuran hijau, bawang, cabai, rempah-rempah, atau umbi-umbian seperti kentang dan wortel, selada, jagung, kacang-kacangan, tomat, terong, brokoli, jamur, hingga kembang kol juga tersedia.

Begitu juga dengan buah-buahan. Selain ditawarkan dengan kualitas yang bagus-bagus. Buah-buahan yang tersedia juga sangat lengkap.

Hampir semua buah-buahan yang biasa saya beli di toko buah ada di sini. Mulai dari melon, jeruk keprok, pepaya, alpukat, semangka, apel, buah pir, anggur, buah kiwi, buah naga, strawberry, serta buah pisang, semuanya pasti tersedia.

Bahkan, buah-buahan yang jarang saya temui di pasar atau di toko buah seperti, blackBerry, blueberry, markisa, raspberry, hingga durian montong juga ada.

Tips Belanja Murah di Sayurbox

Kalau pergi ke pasar, saya selalu berbekal uang banyak. Karena kesempatan untuk pergi ke pasar tidak bisa saya peroleh setiap hari. Mengingat lokasinya yang lumayan jauh dan waktu untuk memilih sayur dan berbagai kebutuhan pasti tidak sedikit.

Sekali pergi ke pasar, saya biasanya membawa 200 hingga 400 ribu rupiah untuk membeli sayur-sayuran, beras, daging atau ayam, telur, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Dengan uang segitu, kalau kita belanja lewat Sayurbox. Misalnya dengan pembelian minimal Rp200.000 untuk area Surabaya atau Rp190.000 untuk Jabodetabek, kita bisa memperoleh harga spesial melalui fitur NEbus-MUrah (NEMU) mulai dari Rp. 1.000.

Menurut saya, selain bisa membantu menghemat waktu, belanja online seperti ini bisa membantu kita menghemat lebih banyak anggaran belanja rumah tangga.

Ketika artikel ini saya tulis, fitur NEMU Sayurbox untuk wilayah surabaya sedang menawarkan promo tebus murah buah, minyak goreng, hingga bumbu seperti:

• Apel Fuji Impor dengan harga Rp19.000 per kilogram dari harga normal Rp31.000
• Pir Century Impor dengan harga Rp25.000 per kilogram dari harga normal Rp31.000
• Minyak Goreng Filma kemasan Pouch dengan harga Rp28.000 dari harga normal Rp 44.000
• Minyak Goreng Fortune Pouch 2 liter dengan harga Rp28.000 dari harga normal Rp44.000
• Kecap Bango Manis kemasan Pouch 550 ml dengan harga Rp15.000 dari harga normal Rp25.000
• Mama Lime: Total Clean Lime & Mineral Salt kemasan Pouch 400ml seharga Rp5.000 dari harga normal Rp9.900
• 3x Bumbu Racik Sayur Asem Indofood 33 gram dengan harga Rp1.700 dari harga normal Rp5.000

Catet! Promo tebus murah Sayurbox di atas berlaku dari tanggal 15-21 Agustus 2022. Karena itu, buruan belanja di Sayurbox lewat aplikasinya yang bisa di download dari Google Play atau App Store, atau bisa juga langsung ke sayurbox.com lewat browser di laptop.