Puasa Ditemani MS Slim Meal Bikin Badan Makin Langsing - Inuel's Personal Blog

Sejak menikah, sedikit demi sedikit saya merasa tubuh saya lebih berisi, meskipun saya tidak menggunakan pil KB yang konon katanya bisa bikin badan kita jadi gemuk. Dan, karena saya tahu gimana rasanya punya tubuh kurus, saya pun jadi bersemangat buat memiliki berat badan (BB) ideal. Untuk mewujudkannya, selain olahraga serta mengatur pola makan, saya juga mengkonsumsi MS Slim Meal.

Bagaimana ceritanya sampai saya begitu getol ingin menurunkan berat badan, dan apa saja kiat-kiat yang saya lakukan? Yuk simak cerita saya di bawah ini.

Kenapa Saya Kepingin Langsing?

Saya, adalah satu diantara jutaan orang yang sangat mendambakan tubuh langsing. Eitss... tapi bukan buat dipamer-pamerin lho ya...

Tapi, karena saya tahu bagaimana rasanya punya tubuh yang langsing.

Dengan tubuh yang kurus, saya merasa bisa bergerak lebih bebas, nggak gampang capek, lebih percaya diri, dan... tentu saja, bisa bikin suami betah di rumah.

Dulu, sebelum menikah, saya aktif jalan kaki. Kemana-mana pasti jalan kaki. Entah itu buat sekedar belanja di warung, berkunjung ke rumah temen, atau bahkan saat pergi mengaji (belajar), saya selalu memilih untuk jalan kaki.

Bahkan setelah ada motor, saya selalu memilih jalan kaki kalau mau kemana-mana. Karena, dengan jalan kaki, saya jadi bisa lebih,

• Menikmati suasana lingkungan dan pemandangan di jalan-jalan yang saya lalui
• Lebih sering berinteraksi dengan orang-orang yang saya temui, 
• Bikin tubuh terasa lebih relax, dan
• Bikin pikiran lebih fresh 

Meskipun tampak sangat sederhana, tapi aktivitas jalan-kaki yang rutin saya lakukan dulu ternyata bisa membantu saya mempertahankan berat badan ideal.

Dengan tubuh yang langsing, saya bisa bebas bergerak (bekerja) tanpa mudah merasa lelah, tanpa sakit pinggang, dan tanpa berbagai keluhan lainnya.

Singkatnya, dengan tubuh yang langsing, saya lebih mudah menikmati pekerjaan dan bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dengan lebih cepat tanpa mengalami yang namanya badan pegal-pegal.

Namun, sejak menikah, aktivitas jalan kaki mulai jarang saya lakukan. Sebaliknya, saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah tangga dan merawat anak.

Disamping itu, pekerjaan utama saya sebagai bloger dan content writer juga turut membuat saya semakin jarang bergerak.

Begitu juga dengan makanan yang saya konsumsi, kini tidak lagi saya rem seperti dulu. Kini, saya sudah merasa lebih leluasa membeli ataupun membuat berbagai jenis makanan favorit maupun makanan-makanan yang saya inginkan.

Akibatnya, berat badan saya melambung hingga membuat beberapa baju yang dulunya kebesaran, kini mulai terasa agak sempit.

Perlahan, berat badan yang terus naik dari hari ke hari membuat saya merasa semakin payah saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Seperti memasak, mencuci atau jemur baju, menyapu, hingga merawat anak.

Jarang bergerak dan berat badan yang melebihi BB ideal membuat saya jadi gampang capek. Karena gampang capek dan gampang pegal-pegal, saya pun jadi sering merasa malas dan tidak bersemangat setiap hendak melakukan aktivitas rumah tangga.

Akibatnya, saya sering menunda pekerjaan, banyak pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu, dan saya jadi semakin suka melewatkan kegiatan-kegiatan sederhana tapi berarti, yang seharusnya bisa saya lakukan--seperti bermain dengan anak misalnya.

Itulah sebabnya mengapa saya sangat ingin menurunkan berat badan sampai menyentuh angka yang ideal. Sebab, saya merasa kalau, salah satu penyebab saya malas, mudah ngantuk, kurang bersemangat, dan mudah pegal-pegal, adalah karena kelebihan BB yang tidak ideal.

Mengubah Pola Makan dan Mulai Olahraga

Akhir-akhir ini, saya sering merasa otot-otot di beberapa tubuh saya seolah-olah kaku dan sakit, seperti di sekitar punggung atau leher.

Kata suami sih, efek yang saya rasakan ini akibat jarang bergerak alias jarang berolahraga. Atau, karena jarang melakukan peregangan.

Tapi jujur, saya memang agak enggan berolahraga, karena badan sulit diajak berkompromi buat melakukan aktivitas yang bikin ngos-ngosan.

Meskipun, sekarang saya sudah mulai sedikit demi sedikit melakukan aktivitas-aktivitas ringan, seperti peregangan. Selain berolahraga, saya juga berusaha untuk mempercepat proses penurunan berat badan saya dengan mengubah pola makan.

Caranya, selain mengurangi makanan-makanan yang berbahan dasar tepung, saya juga mencoba mengkonsumsi makanan yang tinggi protein agar tidak mudah merasa lapar.

Dari sekian banyak makanan yang saya konsumsi untuk mendukung program penurunan berat badan, salah satunya adalah MS Slim Meal yang kerap saya jadikan sebagai menu berbuka puasa.

MS Slim Meal sebagai Pengganti Makan

Seperti yang saya katakan di atas. Selama bulan Ramadhan ini, saya mencoba mengubah pola makan dan melakukan aktivitas olahraga ringan. Hasilnya, berat badan saya sedikit demi sedikit mulai turun. Tapi sayang, turunnya belum sesuai dengan harapan saya.

Saya merasa, berat badan saya agak sulit turun karena masih suka balas dendam pas berbuka dan masih doyan ngemil kalau malam.

Mengingat, di malam-malam Ramadhan, saya dan suami lebih sering begadang. Entah itu, begadang untuk menyelesaikan pekerjaan (karena saya merasa lebih bertenaga bekerja saat malam), atau begadang karena harus mempersiapkan makanan sahur agar tidak repot nantinya.

Karena suka begadang, perut pun jadi sering lapar. Dan, akibatnya pun sudah pasti bisa kalian tebak... ya, program penurunan berat badan saya jadi agak berantakan.

Karena itulah, saya tertarik mencoba sesuatu yang bisa membantu memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa makan berlebihan supaya tidak mudah merasa lapar atau ngantuk di malam hari.

Sampai kemudian saya mencoba MS Slim Meal pengganti makan yang rendah kalori tapi tinggi protein dan mengandung probiotik.

Kenapa Saya Memilih MS Slim Meal?

Ada 4 faktor penting yang membuat saya memilih MS Slim Meal untuk membantu menurunkan berat badan.

1. Cocok buat menu berbuka puasa

MS Slim Meal adalah serbuk minuman sereal rasa susu almond coklat. Rasanya yang nyoklat banget membuat minuman ini cocok banget kalau dikonsumsi pas berbuka.

Sebagai penyuka coklat, rasa MS Slim Meal tentu saja cocok di lidah saya. Sehingga, berbuka pun jadi terasa lebih menyenangkan karena ada minuman dengan rasa favorit.

2. Bisa bikin saya merasa kenyang lebih lama

Seperti yang saya ungkapkan di atas, salah satu penyebab mengapa saya kesulitan menurunkan berat badan adalah sering merasa lapar terpaksa harus ngemil di malam hari.

Tapi setelah rutin mengkonsumsi MS Slim Meal, perlahan rasa lapar yang sering saya rasakan mulai berkurang. Saya yakin, efek yang saya rasakan ini karena MS Slim Meal tinggi protein.

Tahu kan?! selain bisa membantu membentuk massa otot dan membantu mengurangi lemak di tubuh, protein bisa membantu mengurangi nafsu makan.

Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian pada tahun 2019 silam yang melibatkan beberapa wanita dengan obesitas. 

Dalam penelitian tersebut, wanita-wanita yang mengkonsumsi minuman whey protein mengalami penurunan nafsu makan secara signifikan lho...

FYI, whey protein adalah salah satu kandungan yang terdapat di dalam MS Slim Meal selain beberapa kandungan lain yang juga tidak kalah bermanfaat. Seperti, kandungan multi grain, oat, malt, susu full cream, almond, hingga inulin.

3. Rendah kalori

Dari semua tips diet yang pernah saya baca, semuanya mengharuskan kita untuk mengurangi asupan kalori jika ingin menurunkan berat badan.

Tapi, saat berbuka puasa kita justru dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman-minuman manis yang bisa membantu mengembalikan energi dengan cepat.

Sayangnya, menambahkan gula atau pemanis ke dalam makanan maupun minuman sudah pasti akan membuat tingkat kalori yang ada di dalam makanan tersebut jadi meningkat drastis. Akibatnya, bukannya jadi kurus, kita justru bisa tambah gemuk akibat kalori yang kita konsumsi saat berbuka.

Untungnya, meskipun terasa agak manis, tapi MS Slim Meal rendah kalori. Sehingga, lebih aman untuk dikonsumsi daripada minum sirup atau makanan serta minuman lainnya yang banyak mengandung gula.

4. Memperlancar pencernaan

Kunci sukses menurunkan berat badan lainnya yang sering saya baca adalah, menjaga kesehatan pencernaan. Apabila sistem pencernaan kita sehat. Atau dengan kata lain, apabila BAB kita lancar, kita akan lebih mudah menurunkan berat badan.

Sayangnya, dari sekian banyak makanan yang kita konsumsi, hanya sedikit yang mengandung serat. Akibatnya, pencernaan kita jadi kurang sehat dan tidak lancar.

Untuk menyehatkan pencernaan, selain mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, kita juga perlu mengkonsumsi makanan/minuman probiotik. Yang berfungsi untuk menambah bakteri baik di dalam usus.

Untungnya, MS Slim Meal mengandung probiotik. Karena itu, kita nggak perlu repot-repot membeli minuman/makanan probiotik secara terpisah demi menjaga kesehatan pencernaan.

Kesimpulan

Setelah sekian lama bergelut dengan kelebihan berat badan (BB), dan berusaha untuk menurunkannya. Saya merasa, menurunkan BB lebih efektif kalau kita mengkombinasikan antara gaya hidup sehat, pola makan sehat, dan mengkonsumsi MS Slim Meal. Karena serbuk minuman sereal rasa susu almond cokelat ini bisa membantu memberikan perasaan kenyang lebih lama, membantu menyehatkan pencernaan, dan membantu kita membentuk massa otot.

Karena itulah, saya menyertakan MS Slim Meal sebagai salah satu menu setiap berbuka. Karena selain rendah kalori dan mengandung probiotik, minuman ini juga mengandung kadar protein yang tinggi. Sehingga, saya jadi lebih jarang ngemil di malam hari karena merasa kenyang meski tidak makan banyak saat buka.

Buat kalian yang ingin mencoba menurunkan BB atau sekarang sedang menjalani program diet seperti saya, kalian bisa mempertimbangkan MS Slim Meal untuk dikonsumsi saat berbuka.

Karena menurut saya, MS Slim Meal tinggi protein itu, selain bisa membantu menghilangkan kebiasaan ngemil, juga bisa bikin perut kita terasa lebih kenyang tanpa makan berlebihan. Sehingga, kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan, khususnya, ibadah-ibadah di malam hari, jadi lebih lancar. Pasalnya, kita tidak mudah mengantuk akibat makan berlebihan saat berbuka ataupun setelahnya.