Hari ini…tidak banyak kegiatan yang saya lakukan. Karena, hari ini saya kedatangan tamu bulanan, yang membuat pinggang saya terasa sangat sakit. Hingga membuat saya kurang mood dan kesulitan melakukan aktivitas seperti biasa.
Meski sedikit malas menulis, namun, berita tentang JNE yang mendapatkan penghargaan "Muzakki Istimewa Award 2002" dari Badan Amil Zakat Nasional (BASNAS), membuat saya sedikit lebih bersemangat. Karena saya berharap, tulisan ini bisa menjadi penyemangat atau jembatan bagi kebahagiaan saya maupun orang lain seperti yang dicontohkan oleh JNE dan BAZNAS.
Semangat yang saya dapatkan untuk menulis juga tidak hanya karena berita ini menyangkut tentang JNE yang menjadi salah satu kurir paket favorit kami sekeluarga, tapi juga karena ada kaitannya dengan zakat.
Setelah membaca berita tentang penghargaan yang diterima oleh JNE karena keterlibatannya sebagai perusahaan yang terkolaborasi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR), saya teringat pada sebuah hadis riwayat Bukhari yang artinya, "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain."
Karena itu pulalah, saya jadi merasa lebih bersemangat untuk menulis. Pasalnya, zakat ataupun amil zakat–atau orang-orang yang turut berkontribusi dalam menyalurkan zakat, adalah faktor penting yang bisa membantu membahagiakan orang lain.
Karena, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Misalnya, dengan memberikan bantuan materi seperti zakat, atau pun menjadi bagian dari penyalur zakat.
Menjadi jembatan bagi kebahagiaan orang lain adalah salah satu makna dari kebermanfaatan diri kita selama berada di dunia. Entah itu, dengan materi ataupun tindakan nyata tentunya.
Apalagi, sekarang kita sedang berada di bulan Ramadhan, yang dianggap sebagai salah satu bulan penuh berkah oleh kaum Muslimin.
Di bulan Ramadhan ini, selain melatih kita untuk menahan hawa nafsu, Allah juga melatih kita untuk meningkatkan rasa empati melalui kegiatan berpuasa selama sebulan penuh.
Pada puncaknya, setiap umat Islam yang memiliki kemampuan secara materi, mulai dari yang baru dilahirkan sampai lansia, diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah, sebagai wujud empati mereka kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Zakat fitrah yang dikeluarkan oleh kaum muslimin di bulan Ramadhan, diperuntukkan bagi 8 golongan yaitu:
- Orang-orang fakir
- Orang-orang miskin
- Musafir
- Orang kafir yang bisa diharapkan masuk islam atau mualaf
- Amil zakat
- Orang-orang yang berjuang dijalan Allah atau Sabilillah
- Orang-orang yang memerdekakan budak, dan
- Orang-orang yang kesulitan membayar hutang-hutangnya
Selain zakat fitrah, tentu saja masih ada jenis zakat lainnya yang dikenal di dalam Islam. Seperti misalnya, zakat mal (harta) yang dikeluarkan setiap tahun jika harta tersebut sudah mencapai nisabnya.
Untuk menyalurkan zakat, selain bisa dilakukan sendiri dengan memberikan zakat tersebut langsung kepada orang-orang yang berhak menerimanya, kita juga bisa menyalurkannya melalui BAZNAS.
Bagi saya pribadi, mampu mengeluarkan zakat fitrah adalah kebahagiaan tersendiri. Karena seperti yang telah saya katakan di atas tadi. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menularkan kebahagiaan kita kepada orang lain. Salah satunya adalah dengan menjadi jembatan bagi kebahagiaan sesama seperti yang dicontohkan oleh BAZNAS dan JNE.
Penghargaan Muzakki Istimewa Award 2022 yang diserahkan secara simbolis oleh gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, pada acara Baznas Award yang diadakan secara hybrid di Balai Kota DKI Jakarta (jalan merdeka Selatan Jakarta pusat) pada tanggal 7 April 2022 yang lalu, adalah bukti bahwa, masih ada banyak perusahaan-perusahaan besar yang tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.
FYI, BAZNAS mengganjar JNE dengan Muzakki Istimewa Award karena, BAZNAS menganggap JNE memiliki kontribusi yang besar dalam pendistribusian zakat berbagai titik di DKI Jakarta.
Bagi saya pribadi, yang menjadi salah satu pelanggan JNE dan sering mengulas tentang perkembangan mereka, saya tahu bahwa, apa yang dilakukan oleh JNE tersebut merupakan perwujudan dari semangat tagline mereka yaitu, “Connecting Happiness.”
Sebenarnya, tidak sulit untuk menebak hal tersebut, mengingat sejak didirikan 31 tahun yang lalu oleh Alm. H. Soeprapto Soeparno, JNE selalu berusaha untuk, berbagi, memberi, dan menyantuni.
Karena itulah, tidak mengherankan apabila JNE memiliki kontribusi yang besar dalam penyaluran zakat di tanah air, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Hal itu bisa kita lihat dari pernyataan Feriadi yang memberikan apresiasi dan berharap agar, JNE terus berkembang sehingga bisa terus berkontribusi, baik dalam mengeluarkan zakat atau memberikan manfaat lainnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan lebih baik dari waktu ke waktu.
Nah… temen-temen, mumpung ini adalah bulan Ramadhan, dan ini adalah momen yang paling tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain, jangan ragu untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain! entah itu, dengan memberikan bantuan berupa materi maupun immaterial. Atau, bisa juga dengan menjadi jembatan bagi kebahagiaan orang lain seperti yang dicontohkan oleh JNE dan BAZNAS di atas.
Posting Komentar
Posting Komentar