Sebagai orang Jawa, saya tentu saya suka dengan makanan yang rasanya agak manis dan gurih.
Meskipun saya notabenenya adalah orang Jawa dan suka dengan resep masakan yang agak manis, tapi saya lebih berselera kalau makanannya agak pedas atau minimal harus ada sambalnya.
Saking doyannya sama makanan pedas, saya suka merasa kurang berselera makan, kalo belum ada sambal.
Apalagi kalau sudah lapar, saya rela meskipun cuma ngulek cabe sama bawang plus garam aja. Asalkan ada rasa pedasnya cabe, itu sudah cukup untuk menggugah selera makan saya.
Tapi sejak ada pandemi, saya jarang keluar rumah untuk belanja. Entah itu, di tukang sayur maupun ke pasar.
Sejak pandemi suami yang lebih sering mengambil alih tugas ke pasar. Tapi, itu pun masih jarang banget suami pergi ke pasar.
Karena jarang pergi ke pasar, saya jadi sering kehabisan bumbu, termasuk cabe buat nyambel.
Beralih ke BonCabe
Sebenarnya nggak hanya saya saja yang suka pedas di rumah. Karena masih ada suami yang juga sama-sama suka pedas.
Kalo dibandingkan saya, suami justru lebih doyan dan jago makan pedas. Dan, sama seperti saya, suami juga suka nyari sambal kalo mau makan.
Saking doyannya sama makanan pedas, suami pasti selalu memilih yang rasanya pedas. Entah itu cemilan seperti kerupuk, sayur dan lauk, sampai mie instan. Pasti maunya yang pedas-pedas.
Karena saya tahu suami suka makanan yang pedas-pedas, saya jadi punya ide buat nyetok sambal instan. Atau lebih tepatnya, sambal tabur.
Setelah mencoba beberapa merek sambal tabur, saya dan suami sepakat menjatuhkan pilihan pada BonCabe.
Ada beberapa hal yang bikin kami kompakan milih BonCabe. Misalnya, karena bahan-bahannya alami dan tidak mengandung pengawet serta pewarna, pilihan level dan rasanya lengkap, pedasnya nggak main-main, cocok dengan selera kami berdua, harganya sangat ramah kantong, dan yang paling penting--bisa buat campuran berbagai macam sayuran dan lauk-pauk yang saya masak.
Pilihan rasanya yang lumayan banyak, membuatnya cocok untuk dijadikan sebagai teman makan apa saja. Mulai dari, teman makan nasi sederhana hingga temen makan mie goreng atau mie rebus--untuk menaikkan level pedasnya supaya sesuai dengan selera kami.
BonCabe Nori Jadi Salah Satu Favorit Kami
Ada banyak pilihan varian BonCabe yang sudah kami coba. Salah satunya adalah varian Nori.
Varian ini menjadi salah satu yang paling kami sukai karena rasanya cocok sekali dengan selera saya dan suami. Level pedasnya sendiri masih berada di level yang bisa saya toleransi.
BTW, varian BonCabe Nori tersedia dalam 2 pilihan kemasan, yakni kemasan botol (plastik) dan kemasan sachet.
Dengan kemasan yang sederhana dan tidak terlalu besar, akan bikin kita lebih mudah buat membawanya kemana-mana. Jadi, enak juga kalau mau dijadikan sebagai bekal buat traveling atau kulineran.
Varian Nori yang saya pilih menawarkan tingkat kepedasan di level 3. Pas sekali untuk lidah saya. Kalau buat saya, rasa pedas level 3 ini benar-benar seimbang. Tidak terlalu pedas. Jadi, masih bisa dinikmati lidah.
Tidak hanya level pedasnya yang bikin saya suka, tapi juga karena rasa rumput lautnya yang benar-benar terasa gurih dengan tekstur yang crunchy. Bikin level nikmatnya jadi naik berkali-kali lipat. Rasanya benar-benar mantap!
Jadi, kalau kalian suka dengan rasa pedas yang yang agak gurih dan suka dengan aroma seafood, kalian wajib mencoba BonCabe varian Nori ini.
Seperti yang sudah saya katakan di atas tadi. Salah satu alasan kami memilih BonCabe adalah karena bahan-bahannya terbuat dari bahan-bahan yang benar-benar alami dan tidak mengandung pengawet maupun pewarna. Cabe yang digunakan adalah cabe pilihan yang masih segar.
Begitu pula dengan kandungan natrium-nya yang sangat rendah. Membuat BonCabe bisa menjadi salah satu pilihan teman makan yang sehat.
Selama ini kami sudah mencoba menggunakan BonCabe di berbagai makanan yang kami konsumsi sehari-hari. Seperti untuk teman makan nasi misalnya. Meski cuma ada nasi dan telur dadar atau telur ceplok, kalau makan pakai BonCabe, rasanya jadi enak banget.
Saya juga pernah mencobanya untuk menambah cita rasa dan level pedas nasi goreng. Bahkan, saya pernah menggunakan BonCabe sebagai bumbu utama untuk bikin nasi goreng dan mie sendiri.
Hasilnya lumayan enak lho. Saya bahkan sudah beberapa kali memergoki suami bikin nasi goreng maupun mie sendiri pakai BonCabe.
BonCabe Varian Baru Level 50
Buat saya, level varian Nori ini udah cukup. Tapi buat suami, level pedasnya Nori masih kurang. Karena itu, selain Nori, saya juga berencana untuk nyetok varian lain yang nawarin level lebih tinggi.
Salah satunya adalah BonCabe varian Level 50 Max End." Varian yang satu ini bikin saya penasaran karena mengusung konsep MaxEnd dengan tingkat kepedasan maximize to the end.
Saya jadi nggak sabar pengen ngeliat reaksi suami kalau mencicipi BonCabe Level 50 Max End ini.
Kesimpulan
Buat yang doyan pedes, sambal tabur bisa jadi solusi untuk memberikan cita rasa yang unik pada makanan. Entah itu untuk meningkatkan level pedas nasi goreng, sama mie instan, nasi biasa, atau berbagai macam sayur-mayur dan lauk-pauk yang kita masak.
Bagi yang suka dengan cita rasa pedas yang tidak terlalu menggigit dan menawarkan rasa gurih serta aroma seafood, BonCabe varian Nori adalah yang paling saya rekomendasikan.
Untuk sambal tabur, BonCabe adalah pilihan saya dan keluarga. Karena selain menawarkan varian beragam, sambal tabur produk Kobe ini juga menawarkan, level pedas yang bisa kita sesuaikan dengan selera, bahan-bahannya dibuat dari cabe pilihan terbaik, tidak mengandung pengawet dan pewarna buatan, serta ditawarkan dengan kemasan yang simple sehingga lebih mudah dibawa-bawa saat traveling atau ketika pergi kulineran.
Buat kalian yang punya pertanyaan seputar BonCabe atau ingin membagikan pengalaman setelah mencoba sambal tabur BonCabe, kalian bisa meninggalkan komentar di bawah.
Posting Komentar
Posting Komentar