Usahaku Mengempeskan Perut Buncit yang Mengganggu - Inuel's Personal Blog

“Kok perutku makin buncit ya?”

Pertanyaan yang sering saya ajukan pada suami ini sebenarnya lebih ditujukan buat diri sendiri.

Padahal, dulu sebelum nikah perut saya langsing banget. Hik..hik...hik… jadi kangen punya badan langsing.

Dulu, saya bisa langsing, mungkin karena rajin jalan kaki dan nggak makan terlalu banyak.

Tapi sekarang, jangankan waktu untuk jalan kaki, waktu untuk bersantai saja hampir tidak ada.

Ya, begitulah ibu rumah tangga (IRT) yang sekaligus berprofesi sebagai seorang blogger.

Selain harus ngurus rumah, anak dan suami, saya juga harus meluangkan waktu untuk mengurus blog-blog yang menjadi salah satu sumber penghasilan kami.

Ditambah lagi dengan pandemi yang memaksa saya untuk lebih banyak berdiam diri di dalam rumah. Pada akhirnya, rutinitas ini membuat saya tambah jarang punya waktu untuk olahraga, meski hanya sekedar jalan kaki.

Tapi walau bagaimanapun, saya masih bersyukur karena baju-baju yang saya miliki dari semenjak belum menikah, sekarang masih muat meskipun sedikit agak sempit. Itu artinya, badan saya nggak melar-melar amat.

Tapi perut ini! Ah... begitu mengganggu pemandangan.

Setiap kali saya bertanya soal perut yang makin buncit ini kepada suami. Pasti dijawab, “olahraga dong! Peregangan kek paling nggak.”

Meski rasanya berat dan malas untuk memaksa badan bergerak sampai ngos-ngosan, akhirnya saya tetap berusaha untuk mencoba meluangkan waktu buat berolahraga.

Tapi ternyata. Apa yang saya rasakan jauh dari apa yang saya bayangkan.

Nyatanya, melakukan peregangan dan berolahraga setelah sekian lama saya tidak pernah melakukannya, membuat semua organ tubuh saya “serba salah.”

Mulai dari paru-paru yang empas-empis, jantung seperti digedor-gedor, perut mulas, otot sakit, sampai sendi-sendi yang seperti mau copot.

Singkatnya, stamina dan kekuatan saya sudah jauh menurun dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Saya yakin, penyebabnya adalah karena saya terlalu malas untuk berolahraga selama ini.

Mencoba Kratingdaeng Buat Naikin Stamina dan Tambah Tenaga

Saya benar-benar bersyukur punya profesi sebagai seorang blogger. Selain bisa dapat uang dari profesi ini, saya juga bisa dapat banyak tambahan ilmu.

Karena untuk bisa menulis artikel yang bagus dan berbobot, saya dituntut untuk terus membaca setiap hari. Hasilnya, saya jadi tahu apa saja yang harus saya lakukan dan butuhkan pada saat kesulitan. Atau paling tidak, saya tahu di mana harus mencari referensi.

Seperti saat ini misalnya, ketika stamina dan tenaga saya mulai loyo ketika diajak berolahraga, saya tahu apa yang harus saya lakukan agar kembali berstamina dan bertenaga.

Saya langsung teringat pada sebuah artikel di klikdokter.com yang membahas mengenai manfaat kafein dan taurin, yang katanya bisa meningkatkan stamina dan tenaga.

Buat kalian yang masih merasa asing dengan taurin. Saya akan mencoba memberikan sedikit penjelasan agar kalian bisa lebih paham, mengapa saya mengatakan bahwa, saya membutuhkan taurin untuk meningkatkan stamina?

Apa Itu Taurin dan Manfaatnya?

Taurin yang kerap disebut sebagai molekul ajaib (wonder molecule) adalah sejenis kimia yang dikenal dengan sebutan asam amino sulfonat dan memiliki peranan penting dalam tubuh kita.

Tubuh kita sejatinya bisa memproduksi taurin sendiri. Di tubuh kita, taurin ditemukan di otak, jantung, pada trombosit, serta retina.

Meski demikian, ada juga tubuh yang kesulitan memproduksi taurin sehingga perlu diasup dari luar. Misalnya dengan mengkonsumsi suplemen makanan atau makanan-makanan yang mengandung taurin seperti, daging, telur, hingga kerang.

Diantara manfaat taurin adalah,

• Meningkatkan kinerja atletik
• Mempertahankan keseimbangan elektrolit di dalam sel
• Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi
• Membantu meningkatkan fungsi pencernaan
• Mengatur mineral seperti kalsium di dalam sel
• Mendukung fungsi sistem saraf pusat
• Mengatur kesehatan sistem kekebalan tubuh dan fungsi antioksidan
• Meningkatkan energi
• Menjaga kesehatan retina mata
• Memperbaiki kerusakan sel, dan
• Mengurangi peradangan di seluruh tubuh

Setelah mengetahui apa itu taurin dan manfaatnya. Sekarang mari kita bahas secara singkat mengenai kafein dan juga manfaatnya.

Mengenal kafein dan manfaatnya?

Kafein, pasti sudah sangat familiar di antara penggemar kopi. Karena memang, kopi merupakan salah satu sumber kafein yang paling populer.

Tapi, tidak banyak yang bisa mendefinisikan apa itu kafein? Dan, apa pula manfaatnya?

Kafein sendiri adalah sejenis stimulan yang bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi, serta fokus kita.

Itulah sebabnya mengapa kalau minum kopi, kita akan jadi lebih waspada, bisa berkonsentrasi lebih lama, bersemangat, dan kreatif dalam berpikir.

Konsumsi taurin dan kafein bisa tingkatkan stamina? Bener nggak sih?

Saya tahu bahwa ada banyak makanan yang menjadi sumber taurin dan kafein. Tapi tentu saja, konsentrasinya tidak terlalu tinggi.

Jadi, alih-alih dapat banyak asupan taurin dan kafein, kita pasti akan keburu kenyang sebelum dapat jumlah taurin dan kafein yang dibutuhkan. Mengingat makanan dan minuman sumber taurin dan kafein ini rata-rata porsinya tidak sedikit.

Padahal, saya sendiri nggak pengen makan terlalu banyak. Yang sudah pasti akan membuat perut saya makin melembung.

Setelah cari info sana-sini, saya menemukan Kratingdaeng Red Bull sebagai salah satu minuman energi yang di dalamnya terkandung taurin dan kafein.

Di keesokan harinya, suami langsung membelikan saya 2 botol dan 2 kaleng Kratingdaeng di minimarket dekat rumah. Katanya sih, untuk membandingkan perbedaan rasa dan efek dari beberapa jenis Kratingdaeng yang dibeli tersebut.

Saya sengaja meminta suami untuk membeli di minimarket karena pengen cepat-cepat membuktikan khasiatnya. Tapi kalau kamu lagi malas keluar atau takut Corona, beli saja di Official Store Kratingdaeng Red Bull yang ada di beberapa toko online terkemuka seperti, Tokopedia, Shopee, Lazada, hingga Blibli. Mereka juga jual kok!

FYI, pada Kratingdaeng Red Bull kemasan botol terkandung 1000 mg taurin. Jumlahnya masih berada dalam batas aman. Menurut beberapa penelitian, jumlah maksimal konsumsi taurin yang dapat ditoleransi dengan dengan baik oleh tubuh sekitar 6000 mg per hari.

Disamping itu, pada sebotol Kratingdaeng Red Bull Juga terkandung kafein yang jumlahnya tidak lebih dari kandungan secangkir kopi. Lalu ada juga vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk mengubah glukosa menjadi energi, serta inositol yang dapat membantu meningkatkan daya pikir.

Apa yang saya rasakan setelah minum Kratingdaeng Red Bull?

Yang jelas ada perbedaan signifikan pada tubuh saat saya “paksa” lagi untuk berolahraga setelah mengkonsumsi minuman energi ini.

Otot-otot di tubuh jadi lebih enak diajak buat latihan, durasi latihan saya meningkat pesat, begitu pula dengan kemampuan berkonsentrasi--yang terasa lebih baik.

Saya sendiri nggak pernah menyangka jika Kratingdaeng Red Bull bisa memberikan pengaruh pada stamina dan energi sebegitu instant.

Namun, mengingat minuman energi ini memang mengandung taurin, kafein, vitamin B kompleks, serta beberapa bahan lainnya seperti inositol, saya pun jadi maklum.

Saran Minum Kratingdaeng Red Bull

Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu juga dengan minuman energi. Meskipun memberikan banyak manfaat, terutama untuk booster stamina dan energi, tapi tetap harus diminum dalam jumlah yang moderat. Saran saya,

• Jangan minum lebih dari satu atau dua botol per hari
• Jangan diminum saat melakukan aktivitas berat, tapi minumlah sebelum atau sesudahnya
• Jangan campur dengan alkohol. Karena kandungan taurin bisa berbahaya apabila dicampur alkohol
• Pastikan kamu mengkonsumsi minuman berenergi seperti Kratingdaeng Red Bull yang sudah masuk ke dalam regulasi BPOM
• Selalu pertimbangkan kondisi kesehatan

Kesimpulan

Meski tinggal #DiRumahAja, tapi jangan sampai ruangan yang sempit membuat kita enggan bergerak. Karena jarang bergerak (berolahraga) berpotensi bikin tubuh kita gampang obesitas.

Obesitas sendiri adalah pemicu berbagai penyakit serius seperti, diabetes tipe 2, jantung koroner dan stroke, tekanan darah tinggi, penyakit kandung empedu, hingga osteoartritis (kerusakan tulang rawan dan tulang di dalam sendi).

Kalau merasa lemas karena gampang capek dan kurang stamina serta tenaga, kamu bisa mencoba boost stamina pakai Kratingdaeng Red Bull yang dikenal sebagai salah satu minuman energi terbaik.

Selain bisa meningkatkan energi dan stamina serta konsentrasi karena mengandung taurin dan kafein serta inositol, Kratingdaeng Red Bull juga bisa membantu menjaga kesehatan sistem imun tubuh, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi nyeri pada otot ketika berolahraga, melindungi tubuh dari peradangan, dan mencegah inflamasi berlebihan.