7 Tips Menjaga Kesehatan Selama Pandemi Meski Sudah Vaksin Covid - Inuel's Personal Blog

“Lho jeng, kok nggak pake masker?”

“Nggak dong… aku kan udah vaksin!”

Sepenggal percakapan (salah kaprah tentang vaksin) di atas mungkin pernah kamu dengar, atau saksikan, atau alami sendiri. Karena emang, masih banyak banget masyarakat yang nggak tahu kalau vaksin itu (sebenarnya) tidak bikin kita 100% kebal terhadap virus Corona.

Meski demikian, vaksin setidaknya bisa membantu mengurangi dampak yang dapat ditimbulkan oleh virus Corona.

Kalau merujuk pada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, setidaknya ada 4 manfaat yang bisa kita peroleh jika divaksin, yaitu:

1. Mengurangi dampak yang ditimbulkan jika tertular virus corona
2. Bisa membantu membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Yang dapat membantu mencegah penularan virus corona dari orang yang sudah divaksin kepada orang lain
3. Dapat membantu menghentikan penyebaran covid-19, serta
4. Membantu mencegah agar virus corona tidak bereplikasi dan menyebar serta bermutasi

Dari keterangan singkat di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, vaksin corona tidak otomatis membuat kita kebal terhadap virus, tapi bisa membantu mengurangi gejala atau dampak yang mungkin ditimbulkan oleh virus tersebut apabila kita tertular.

Karena itu, kita tetap harus waspada dengan menerapkan prokes dan dengan menjaga kesehatan tubuh serta mempertahankan imun tubuh agar tetap prima.

Karena dengan tubuh yang sehat dan iman yang kuat, tubuh kita tidak akan mudah tertular virus atau penyakit apapun. Meski sudah vaksin, kita tetap perlu menerapkan 7 tips kesehatan berikut ini agar tidak mudah tertular penyakit.

1. Konsumsi multivitamin

Multivitamin merupakan suplemen yang di dalamnya terkandung bermacam-macam vitamin serta mineral. Biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, kandungan, serta manfaat. Ada yang berbentuk tablet, kapsul, tablet hisap, cairan, atau bubuk.

Sebagian besar multivitamin dianjurkan untuk diminum sekali atau dua kali sehari. Tentu, cara mengkonsumsinya harus dengan memperhatikan label dan mengikuti dosis yang dianjurkan.

Dimana beli multivitamin? Kita sebenarnya bisa membeli di toko obat manapun. Tapi kalau mau yang pilihannya lengkap, aman, dan relatif murah, beli aja di toko online vitamin.

Beberapa manfaat mengkonsumsi multivitamin diantaranya adalah,

• Bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh
• Menjaga kesehatan saraf dan organ tubuh
• Membantu memelihara kesehatan
• Membantu pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan nutrisi
• Membantu mencegah penyakit jantung dan stroke
• Membantu meningkatkan daya ingat atau fungsi otak
• Bisa membantu memperbaiki mood, serta
• Menjaga kesehatan mata

Tuh kan! banyak banget manfaatnya, So manteman… jangan ragu buat stock multivitamin buat keluarga di rumah ya...

2. Konsumsi makanan bergizi

Jangan lupa konsumsi makanan yang sehat dan menawarkan nutrisi seimbang seperti sayuran berwarna pelangi hingga buah-buahan. Makanan kayak gini perlu dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh.

Di samping sayur dan buah-buahan, kita juga tidak boleh melupakan sumber-sumber protein seperti, daging tanpa lemak, ikan, biji-bijian, serta karbohidrat kompleks.

3. Hindari atau kurangi konsumsi junk food

Sembari meningkatkan konsumsi makanan bergizi, kita juga harus berusaha untuk mengurangi atau menghindari makanan-makanan tidak sehat, yang biasa lebih kita kenal dengan istilah “junk food.”

Karena makanan-makanan yang tidak sehat tersebut biasanya banyak mengandung, gula, sodium (garam), pengawet, rendah nutrisi, dan miskin serat.

Kalau kita sering mengkonsumsi makanan tidak sehat meski setiap hari makan sayur dan buah-buahan, tetap aja, lambat laun makanan tidak sehat ini dapat menghadirkan beberapa efek negatif buat tubuh kita seperti,

• Meningkatkan resiko obesitas
• Dapat menyebabkan diabetes tipe 2
• Meningkatkan kolesterol
• Beresiko meningkatkan tekanan darah
• Meningkatkan risiko masalah pernapasan
• Dapat menyebabkan kanker
• Sakit kepala atau migrain
• Risiko depresi
• Bisa memicu jerawat
• Penyakit gigi dan gusi, serta masih banyak yang lainnya

4. Penuhi kebutuhan cairan harian

Minum air secukupnya, minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari sangat direkomendasikan. Karena air bermanfaat untuk mencegah dehidrasi dan bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui urine dan feses.

5. Berolahraga secara teratur

Meskipun olahraga tampaknya melelahkan, namun kegiatan menggerakkan anggota tubuh justru memiliki banyak manfaat. Diantaranya,

• Bisa membantu membuat mood kita jadi lebih baik
• Membuat kita lebih percaya diri
• Membantu menjaga berat badan yang sehat
• Mengurangi lemak di tubuh
• Memperlancar peredaran darah
• Menguatkan iman tumbuh
• Mencerahkan kulit
• Membuat kita lebih awet muda
• Membuat otak lebih cerdas dan ingatan lebih kuat, dan
• Bisa juga membantu melawan berbagai macam penyakit seperti kanker

6. Manajemen stress

Banyak orang yang menganggap stres bukan sebagai ancaman kesehatan. Padahal, dari berbagai literasi kesehatan yang saya baca, stres justru merupakan salah satu biang keladi berbagai macam penyakit. Termasuk diantaranya, bisa menyebabkan imun tubuh kita lemah.

Agar stres yang kita alami tidak menyebabkan dampak negatif pada kesehatan dan imun tubuh kita, kita perlu melakukan manajemen stres.

Kalau saya, berikut adalah kegiatan yang sering saya lakukan buat memanajemen stres, diantaranya:

• Beribadah. Dengan shalat ataupun membaca Alquran
• Berbagi. Karena berbagi ternyata bisa bikin kita merasa lebih bahagia ketika kita bisa menghadirkan kebahagiaan kepada orang lain
• Tidur teratur atau istirahat cukup
• Pilih tempat tinggal yang tenang
• Ciptakan suasana yang positif di lingkungan kita
• Konsumsi multivitamin
• Hirup aroma-aroma yang menyenangkan
• Manjakan diri dengan pergi berlibur atau menikmati wisata kuliner
• Salurkan hobi

7. Jangan merokok

Seperti halnya alkohol, merokok bisa mempengaruhi kesehatan dan kekebalan tubuh kita. Ingat! Apapun yang bersifat racun pasti dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh.

Secara khusus, bahan kimia yang berasal dari asap rokok seperti: karbon monoksida, nikotin , nitrogen oksida, dan kadmium. Semuanya dapat mengganggu pertumbuhan dan fungsi sel kekebalan--seperti sitokin, sel T, dan sel B.

Merokok juga dapat memperburuk infeksi virus dan bakteri. Terutama, infeksi paru-paru seperti pneumonia, flu, dan TBC. Disamping itu, merokok asap rokok juga dapat meningkatkan resiko infeksi pasca operasi dan rheumatoid arthritis, yaitu sejenis penyakit autoimun--di mana sistem kekebalan menyerang sendi.