Alergi, dalam kehidupan saya adalah kata yang sangat familiar. Keluarga besar saya memiliki riwayat alergi yang sungguh parah. Saya memiliki alergi pada makanan berprotein tinggi yang juga menurun kepada anak-anak saya yang memiliki alergi telur dan ayam broiler.
Alergi ini akan muncul ketika imun anak-anak sedang turun atau terlalu banyak mengkonsumsi telur dan ayam broiler. Sedangkan saya sendiri, alergi akan kambuh ketika saya memakan hewan laut seperti kepiting, cumi, udang dan semua hewan laut tanpa terkecuali. Bukan hanya itu, saya juga tidak bisa mengkonsumsi makanan turunan dari semua penyebab alergi saya. Saya bisa biduran, ruam-ruam bahkan pernah nyaris pingsan saat alergi menyerang.
Saya, saat mengikuti Webinar Festival Soya Generasi Maju |
"Nul.. kayaknya Alvin kalau minum susu (saat itu dia minum susu sapi) badannya gatel-gatel deh, kenapa ya"
Begitu kata paman saya bertanya tentang ruam kulit di kaki dan tangan anaknya. Sedih sih, usia Alvin yang masih sangat membutuhkan asupan nutrisi maksimal, kini terhalang dengan alergi susu yang dia miliki. Tapi sayangnya, saat itu saya belum begitu paham kalau susu sapi ternyata bisa menyebabkan alergi. Jadi saya merekomendasikan kepada paman saya untuk membawa anaknya ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan penyebab ruam pada kulitnya. Dan benar nyatanya, menurut dokter, Alvin terkena alergi susu sapi.
Alvin saat alergi susunya kambuh |
Tanggap Alergi dengan 3K+
Teringat dengan alergi susu sapi dan dampaknya kepada sepupu saya, Saya merasa beruntung karena diberikan kesempatan untuk mengikuti webinar Festival Soya Generasi Maju 31 Maret 2021 kemarin. Sebagai ibu dengan 2 anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan memiliki riwayat alergi, dan juga sepupu saya juga memiliki alergi susu sapi. Mengenal gerakan 3K+ yang disampaikan oleh Prof. DR. Budi Setiabudiawan dr., SpA(K) M.Kes atau yang akrab disapa Prof. Budi sangat membantu saya untuk menjelaskan kepada paman saya mengenai alergi susu pada anaknya.
Paling tidak, saya bisa memberikan rekomendasi pengganti nutrisi yang saat ini Alvin butuhkan. Dalam presentasinya, Prof. Budi mengajak para ibu untuk tanggap alergi dengan melakukan gerakan 3K+ kepada buah hati. Apa sih gerakan 3K ini?
1. Kenali
Kenali, menjadi K yang pertama yang dibahas oleh Prof. Budi. Alergi susu adalah sejenis alergi makanan yang menyebabkan sistem imun pada anak merespon protein yang terdapat pada susu sapi sehingga menimbulkan berbagai gejala alergi. Disinilah peran ibu sangat dibutuhkan, yaitu mengenali gejala alergi pada anak sedini mungkin. Dan menurut Prof. Budi lagi, kita bisa mengenali berbagai gejala diantaranya adalah:
- Kulit yang menyebabkan: ruam, gatal-gatal, kulit kering, dan kulit bersisik atau gatal
- Sistem pencernaan menyebabkan: diare, muntah, sembelit, dan refluks
- Sistem pernapasan yang menyebabkan anak, batuk, pilek, hingga mengi
Gerakan Tanggap Alergi dengan 3K+ |
2. Konsultasikan (dengan dokter)
3. Kendalikan
4. Kembangkan
Mitos Mengkonsumsi Susu Soya
Dan untuk mencegah alergi pada anak, dokter umumnya akan menyarankan agar si anak menghindari setiap makanan penyebab alergi. Disinilah letak masalahnya. Di masa pertumbuhannya, anak-anak sangat membutuhkan nutrisi atau mikronutrien (vitamin dan mineral) dari makanan, karena tubuh tidak bisa memproduksinya. Mikronutrien dibutuhkan untuk membantu anak tumbuh dan berkembang secara maksimal, serta membantu mereka terhindar dari penyakit.
Padahal, anak yang kekurangan nutrisi dapat mengalami berbagai masalah kesehatan seperti, masalah pencernaan, kelainan kulit, pertumbuhan tulang yang terhambat atau rusak, hingga dapat menyebabkan demensia.
Alergi tidak hanya akan membatasi anak dalam mengkonsumsi makanan yang mereka butuhkan sebagai sumber nutrisi. Tapi juga, dapat menghambat penyerapan nutrisi karena, alergi bisa menyebabkan resiko inflamasi pada saluran cerna. Disamping itu, alergi juga akan berdampak pada prestasi anak karena mereka jadi mudah sakit. Sakit-sakitan akan mengurangi kesempatan anak mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah atau sulit berkonsentrasi saat berada di kelas.
Alergi Susu Sapi (Cow Milk Protein Allergy)
Semua kita pasti sudah tahu dan meyakini bahwa, ASI adalah makanan terbaik untuk anak. Akan tetapi, tidak semua ibu bisa memberikan ASI secara eksklusif kepada buah hati mereka karena berbagai kendala. Sehingga, dibutuhkan susu pengganti seperti susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Tapi masalahnya, tidak semua anak menyukai rasa susu susu sapi. Serta, tidak semua anak bisa mentoleransi protein pada susu sapi (alergi).
Alergi susu sapi atau Cow Milk Protein Allergy (CMPA) bisa dialami oleh anak sejak usia dini.
Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi
Prof. Budi, Prof Tati, Mbak Angie dan Mom Celebrity Natasha Rizky |
Dampak Alergi Susu Sapi
Mbak Novita Anggie dan Para Selebrity Mom saat sharing tentang alergi susu sapi |
Dalam webinar Festival Soya Generasi Maju ini juga dihadiri oleh 3 Bunda Selebriti yaitu Natasha Rizky, Revalina S. Temat dan Joanna Alexandra. Mereka datang bukan untuk show ya Bund.. tetapi untuk membagikan pengalaman yang mereka alami dengan alergi susu sapi.
Dari sharing mereka, saya belajar lagi untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anak agar mereka bisa tumbuh dengan maksimal meskipun memiliki riwayat alergi. Nah.. seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, ada beberapa gejala dan dampak alergi susu sapi. Untuk melengkapi ulasan tersebut, berikut adalah beberapa dampak CMPA lainnya yang perlu Bunda tahu.
1. Kekurangan Zat Besi
Kekurangan nutrisi yang paling banyak dialami oleh anak-anak di seluruh dunia adalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anemia. Yaitu kelainan darah yang bikin anak jadi lemah, lelah, dan mengalami berbagai gejala lainnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 30% populasi di dunia menderita anemia. Sebagian besar dari mereka menderita anemia karena kekurangan zat besi.
Dan, data serta fakta menyebutkan bahwa, kekurangan nutrisi (zat besi) sangat lazim dialami oleh masyarakat di negara berkembang dan negara industri, seperti di Indonesia.
Menurut Prof. DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc atau yang akrab disapa “Prof. Tati,” zat besi adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan karena, berperan penting dalam mendukung perkembangan fungsi kognitif dan fisik anak.
Zat besi juga merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hemoglobin. Yaitu, komponen kunci sel darah merah yang akan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Itu artinya, jika tubuh anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup, sel darah merah tidak akan dapat diproduksi secara memadai. Dan, jaringan serta organ di tubuh pun tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup. Padahal, itu semua sangat dibutuhkan untuk tumbuhan dan perkembangan yang maksimal pada anak.
Agar kebutuhan zat besi anak yang mengalami alergi susu sapi bisa terpenuhi, kita sebagai orang tua dituntut untuk bisa mencari alternatif (makanan) pengganti. Misalnya dari susu SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx.
Apa sih keunggulan produk susu ini hingga saya begitu getol merekomendasikannya?
Kandungan penting SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx |
SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx adalah inovasi baru yang mengandung kombinasi unik berupa, Zat besi dan vitamin C, IronC, Omega 3 dan 6, Minyak ikan, serta Isolat protein soya berkualitas.
Kombinasi zat besi dan vitamin C adalah dua pasangan yang sempurna. Mengkonsumsi zat besi dan vitamin C secara bersamaan jauh lebih baik daripada dikonsumsi secara terpisah. Pasalnya, mengkonsumsinya secara bersamaan akan meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (nabati) oleh tubuh.
2. Kekurangan vitamin A
Vitamin A adalah nutrisi penting yang sangat dibutuhkan untuk jaga kesehatan mata dan bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan dan bisa dicegah apabila nutrisi ini dipenuhi pada usia anak-anak.
3. Kekurangan vitamin D
Menurut Harvard School of Public Health, tidak kurang dari 1 miliar orang di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin D. Dan orang-orang dengan kulit gelap berisiko tinggi kekurangan vitamin D.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan perkembangan gigi dan tulang serta menyebabkan tulang keropos atau rapuh (osteoporosis).
4. Kekurangan kalsium
Dampak alergi susu sapi lainnya adalah kekurangan kalsium. Yang sangat penting untuk membantu tubuh mengembangkan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga bermanfaat untuk membantu jantung, otot, serta saraf agar bekerja dengan baik.
Festival Soya Generasi Maju
Platform Festival Soya Generasi Maju |
Di atas saya sudah menyinggung sedikit soal Festival Soya Generasi Maju yang acaranya berlangsung dari tanggal 23 Maret s/d 3 April 2021.
Pada festival ini, Sarihusada melalui brand SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx mengajak kita untuk mengikuti berbagai kegiatan seru dan menyenangkan. Diantara manfaatnya adalah, kita bisa tahu cara mendiagnosis alergi susu sapi pada anak, tahu cara mengatasinya, dan tahu tips serta trik mendukung dan/atau meningkatkan prestasi anak.
1. Sesi Tanya Dokter
Bunda bisa memaksimalkan dan memanfaatkan sesi tanya dokter ini untuk berkonsultasi seputar alergi susu sapi pada anak dan alternatifnya.
Serta, bisa juga dimanfaatkan untuk mencari solusi atau cara mengatasi berbagai gejala alergi anak seperti biduran, gatal, dan lain sebagainya.
Pada acara ini, Bunda bisa berkonsultasi langsung kepada dr. Molly Dumakuri Oktarina, Sp.A(K), seorang dokter spesialis anak serta konsultan alergi imunologi. Dan, dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK, yaitu seorang dokter spesialis gizi klinik.
2. Berbagi tips dan cerita bersama Celebrity Moms
Bagi Bunda yang kebetulan punya buah hati yang mengalami alergi susu sapi, Bunda bisa mendengarkan tips dan cerita para selebriti yang akan berbagi tentang, cara mereka mengatasi masalah alergi susu sapi pada anak. Dan, kiat apa saja yang mereka lakukan untuk menciptakan anak generasi maju.
Peluncuran produk SGM Eksplor Pro-Gress Maxx |
Beberapa Celebrity Moms yang akan meramaikan acara Pro-gress Maxx Day “Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal,” diantaranya adalah: Revalina S. Temat, Zaskia Sungkar, hingga Nycta Gina.
3. LIVE Cooking bersama Celebrity Chef
Karena nutrisi, khususnya zat besi hanya bisa diperoleh dari makanan dan minuman. Maka, mempelajari cara memasak atau membuat minuman yang disukai anak adalah sebuah keharusan bagi para Bunda.
Di Festival Soya Generasi Maju ini, Bunda bisa belajar bagaimana berkreasi membuat resep sehat berbahan dasar SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dari chef Yuda Bustara.
4. Tips mengembangkan potensi prestasi dengan stimulasi yang tepat
Kegiatan yang tak kalah penting untuk diikuti di festival ini adalah kegiatan berbagi tips mengembangkan potensi dan prestasi anak dengan stimulasi yang tepat.
Dengan mengetahui cara mengembangkan potensi dan prestasi anak, kita akan lebih mudah mengarahkan anak menjadi generasi yang maju seperti yang menjadi harapan kita bersama.
Cara Mengikuti Festival Soya Generasi Maju
Cara menggunakan platform Festival Soya Generasi Maju |
Untuk merasakan serunya rangkaian acara pada festival Soya Generasi Maju seperti saya, Bunda bisa langsung mengklik link Festival Soya Generasi Maju berikut ini http://bit.ly/festivalsoyagenerasimaju. Semoga dengan adanya Festival Generasi Maju ini, kita sebagai ibu bisa upgrade ilmu demi masa depan buah hati yang lebih baik.
Saya tahu, setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka tumbuh sehat dan berprestasi. Tak terkecuali Paman dan Tante saya yang menginginkan Alvin bisa tumbuh sehat dan terpenuhi nutrisinya meskipun anaknya terkena alergi susu sapi. Setidaknya, kini saya bisa merekomendasikan SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx untuk penggenti nutrisi untuknya. Dan tentu saja menjelaskan kepada mereka (yang sering bertanya tentang apapun kepada saya) bahwa. alergi susu sapi tidak akan menjadi penghalang Alvin tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi dan menjadi generasi maju selanjutnya. Terimakasih karena telah mengajak saya menjadi ibu yang lebih baik.
Nah kemampuan mengelola alergi susu sapi pada anak dengan alternatif nutrisi yang tepat ini kudu harus diketahuui para orang tua ya. Untungnya internet saat ini memudahkan mendapatkan pengetahuan itu.
BalasHapusfrankly speaking I myself enjoy soya products more than the other one. Rasanya lebih enak dan pastinya lebih allergy friendly yaa
BalasHapusSeru juga nih ada festival soya... Dengan adanya susu soya untuk anak alergi susu sapi..ortu makin tenang ya..Asupan protein anak-anak jalan terus...
BalasHapusUntung aku gak alergi susu, hehe. Rupanya harus dikendalikan ya kalau anak alergi susu sapi, karena akan banyak dampaknya.makasih sharingnya mbak..
BalasHapusDulu anakku sempat alergi susu sapi. Senangnya ada SGM soya jadi anak2 yang memiliki riwayat alergi susu sapi bisa beralih mimi susu yang soya ya. Ini festivalnya menarik banget. Kita sebagai orang tua bisa up grade ilmu dan wawasan parenting deh. TFS.
BalasHapusWohoo, pastinya banyaaakkk banget manfaat yg bisa didapatkan kalo ikutan acara ini.
BalasHapusMemang Terbaik SGM ini.
Menghadirkan event yg sarat faedah
susu berbahan kedelai memang jadi pilihan terbaik untuk anak yang alergi susu sapi ya mbak
BalasHapusbiar anak tetap dapat asupan nutrisi yg lengkap
Anakku dulu sempat alergi susu sapi dan terpaksa minum sufor soya, Alhamdulillah keadaan membaik dan akhirnya bisa minum susu biasa.. Memang, harus diwaspadai kalau anak alergi itu ya.. Efeknya macam-macam
BalasHapusinformasi yang menarik nih untuk ibu dan calon ibu yang mau dan udah punya buah hati. ternyata alergi susu sapi jgn dianggap sepele ay
BalasHapusSelalu dapet pengetahuan baru ya setiap habis ikut webinar kayak yg diadaan SGM ini, materi dan narsum nya selalu keren dan berdaging. Upgrade ilmu Kesehatan anak sampai parenting
BalasHapusMeski judulnya mikronutrien, tapi manfaatnya besar untuk perkembangan tubuh anak yaa..
BalasHapusAku pikir kalau mikro bisa digantikan bila yang makronutriennya terpenuhi.
Bagus sekali inovasi SGM Soya.
Memberikan kesempatan untuk anak dengan alergi susu sapi untuk tetap bisa tumbuh berkembang dengan baik.
Berkat adanya SGM soya, anak yang memiliki riwayat alergi susu sapi masih bisa optimal tumbuh kembangnya ya...
BalasHapusWah mau coba ah
BalasHapusKali aja si kakak senang ikutan
Saya juga butuh informasi tepat soal susu soya
Jadi tambahan ilmu bangt y mba.. klu anak alergi kita jadi Tau langkah yang diambil dengn3K+. Dan baru Tau nih alergi itu bisa sembuh.. Ada pengganti dgn minum soya yg sama dgn susu sapi
BalasHapusSeneng ya, SGM juga memproduksi SGM Soya, jadi yang punya anak alergi susu sapi nggak khawatir lagi anaknya bakal kekurangan nutrisi penting bagi pertumbuhannya.
BalasHapusKeren deh SGM Eksplor ini. Bikin acara yang pastinya nambah ilmu dan wawasan nih buat para ibu. Duh kepengen juga bisa ikut keseruan Festival ini.
BalasHapusSuka kasihan kalau ada anak ada alergi susu sapi apalagi sampai kebawa gede, kebayang gak bisa makan dairy food kan banyak risiko kesehatan jg krn nutrisinya gk lengkap.
BalasHapusUntung skrng ada susu soya yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut ya mbak
Wahhh seru nih ya Festival Soya Generasi Maju. Meskipun secara online tapi tetep seru dan dapet ilmunya ya yang penting.
BalasHapusBtw penting banget emang 3K sebagai langkah menghadapi anak yang terkena alergi :)
Saya baru tau loh, Mba kalau urusan pencernaan seperti diare muntah sembelit itu masuk bagian dari tanda-tanda alergi. Memang kudu peka ya kalau urusan anak. karena mereka belum bisa memahami sakitnya gimana.
BalasHapusAnak dengan alergi emang ngga boleh dianggap sepele ya maj.. sebisa mungjin gaboleh kekurangan asupan gizi yang biasa didapat dari susu dengan mengkonsumsi susu soya yaaa
BalasHapusSusu soya gini jadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang bisa didapatkan dari produk susu, dan pastinya aman untuk mereka yang alergi susu sapi. Anak saya yang gak ada alergi susu sapi pun suka banget sama susu soya.
BalasHapus