Gigi yang sehat tidak hanya bisa diperoleh dari rajin minum susu atau mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium tinggi. Tapi juga, harus diimbangi dengan perawatan rutin dan tepat.
Menyikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi berfluoride adalah salah satu cara merawat gigi yang paling mudah dan paling direkomendasikan.
Gigi sehat yang diperoleh dari sikat gigi serta makanan bernutrisi akan membuat senyum jadi tampak lebih cemerlang. Akan tetapi, tahukah kamu kapan waktu terbaik untuk menyikat gigi? Dan, apa saja sih makanan bernutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi?
Cara menyikat gigi yang benar
Menurut American Dental Association (ADA) menyikat gigi dua kali sehari selama kurleb 2 menit adalah yang paling direkomendasikan. Tapi, kapan waktu terbaik untuk menyikat gigi? Apakah di pagi hari sebelum sarapan atau sesudah sarapan? Ketika mandi di sore hari? Ataukah sebelum tidur?
Untuk menjaga kesehatan gigi, banyak orang yang menyikat gigi secara rutin dua sehari di waktu yang sama setiap harinya. Umumnya, masyarakat di Indonesia akan menyikat gigi di pagi dan sore hari ketika mandi. Tidak peduli apakah mereka mandi sebelum ataupun sesudah sarapan atau sebelum dan sesudah makan malam.
Beberapa referensi yang saya baca menyebutkan bahwa, sikat gigi sebelum sarapan jauh lebih bermanfaat untuk enamel gigi dan kesehatan gigi pada umumnya dibandingkan dengan sikat gigi setelah sarapan. Mengapa?
Ketika kita tidur, bakteri penyebab plak di mulut akan berkembang biak. Itulah sebabnya mengapa gigi kita sering terasa agak licin dan nafas berbau ketika bangun tidur.
Menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride seperti merek Close-up misalnya, bisa membantu menghilangkan plak dan bakteri dari Gigi. Pasta gigi juga bermanfaat untuk melapisi enamel gigi untuk menghalangi atau sebagai pelindung terhadap kandungan asam yang terdapat pada makanan yang akan kita konsumsi ketika sarapan.
Itulah alasan ilmiah mengapa sikat gigi sebelum sarapan sangat direkomendasikan. Menurut Mayo Clinic, kita sebaiknya menunggu selama 30 hingga 60 menit sebelum kemudian menyikat gigi. Terlebih, jika pada saat sarapan, kita mengkonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam.
Makanan ataupun minuman yang bersifat asam bisa melemahkan enamel gigi. Sehingga, apabila langsung disikat, enamel gigi akan mudah terkikis. Inilah yang menjadi penyebab gigi jadi mudah ngilu, sensitif, dan karis atau bolong.
Selain di pagi hari sebelum sarapan, waktu yang direkomendasikan untuk menyikat gigi adalah di malam hari sebelum tidur. Bukan di sore hari ketika mandi. Mengapa?
Pada umumnya, kita mengkonsumsi makan malam setelah sholat Magrib atau setelah Isya’. Setelah makan, tentu ada banyak sisa-sisa makanan terselip diantara gigi. Sisa-sisa makanan tersebut apabila tidak dibersihkan akan menjadi makanan untuk bakteri.
Karena itulah, menyikat gigi sebelum tidur lebih baik jika dibandingkan dengan sikat gigi di sore hari pada saat mandi.
Makanan bernutrisi untuk menjaga kesehatan gigi
Menyikat gigi setiap hari dengan menggunakan pasta gigi berfluoride serta melakukan flossing sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi serta untuk membuat senyum terlihat lebih sehat dan cemerlang.
Tapi seperti yang saya katakan di atas, selain rutin sikat gigi, konsumsi makanan bernutrisi juga memiliki pengaruh yang sangat signifikan.
Pada dasarnya, semua makanan yang kaya nutrisi dari kelompok makanan manapun baik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Ditambah dengan pola makan seimbang yang mencakup buah-buahan, sayur-sayuran, makanan berprotein, susu yang mendapatkan tambahan nutrisi, dan biji-bijian, semuanya akan sangat baik untuk kesehatan gigi maupun tubuh.
Berikut adalah contoh makanan bernutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
- Makanan yang kaya kalsium. Beberapa contohnya adalah, susu rendah lemak, keju, yogurt, tahu, sayuran berdaun hijau tua, ikan berlemak seperti ikan salmon dan ikan tuna, almond, serta sumber kalsium lainnya termasuk tahu.
- Makanan dengan kandungan fosfor. Mineral ini biasanya ditemukan pada kacang-kacangan, telur, ikan, produk susu, dan daging tanpa lemak.
- Makanan dengan kandungan vitamin C. Jika makanan yang mengandung kalsium dan fosfor sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi maka, makanan yang banyak mengandung vitamin C baik untuk menjaga kesehatan gusi. Oleh sebab itu, biasakan diri untuk mengkonsumsi buah jeruk, paprika, kentang, brokoli, serta tomat agar gusi tetap sehat dan tidak mudah berdarah ketika sikat gigi atau ketika mengkonsumsi makanan-makanan yang agak keras seperti buah apel dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Kebiasaan ngemil bisa memberikan dua dampak pada gigi yaitu, dampak positif dan negatif. Agar ngemil bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan gigi, kamu harus bijak dalam memilih cemilan untuk dimakan.
Hindari cemilan yang bersifat asam, lengket, dan banyak mengandung gula. Sebaliknya, pilihlah cemilan yang tidak bersifat lengket dan bergizi seperti buahan buah-buahan, yogurt, hingga lalapan dari sayuran segar.
orang tua saya dulu ngajarin setiap abis makan, minum air putih terahir dikumur dulu
BalasHapus