Memiliki anak-anak dirumah adalah sebuah tantangan untuk para orang tua. Pasalnya, mereka tidak boleh sembarangan dengan fasilitas yang ada didalam rumah. Alih-alih agar mereka diam didalam rumah sering kali orang tua memberikan apa saja yang mereka inginkan, termasuk handphone dan TV.
Anak nonton tv dengan bebaspun akhirnya tidak bisa terelakkan lagi. Saya pribadi, awalnya sempat tidak membeli TV dirumah karena beberapa alasan. Ya.. salah satunya adalah agar anak-anak tidak melihat tontonan yang gak baik. Namun, karena setiap melakukan kebaikan mereka selalu minta hadiah untuk meminjam hape milik kami. Awalnya kami biasa saja, namun kedua anak kami selalu berebut hape dan jarak nontonnya juga sangat dekat.
Dengan banyaknya pertimbangan, akhirnya saya dan suami sepakat untuk membeli Tv yang kami sandingkan dengan TV Box android. Alasan utamanya, TV ini menjadi salah satu reward kalau anak-anak kami sudah belajar ataupun mengaji yang bisa dilihat dari jauh.
Orang Tua Harus Konsisten
Awalnya mereka tidak terima kalau ternyata menonton TV saja ada aturannya. Namun, lama-kelamaan mereka sadar juga dengan aturan-aturan tersebut. Bahkan kadang mereka sendiri yang melakukan kewajiban mereka terlebih dahulu sebelum menyalakan TV. Dalam hal ini, kita sebagai orang tua benar-benar harus konsisten dengan peraturan yang sudah kita buat. Terkadang, ada perasaan tidak tega akan rengekan sang anak, akhirnya melanggar sendiri peraturan yang dibuat.
Konsisten ini sebenarnya bukan hanya tentang TV saja, melainkan di peraturan yang lain seperti belajar, membantu orang tua, menjaga adik dan pengaturan jam belajar dan bermain.
Banyak dampak buruk dari Anak nonton TV berlebihan
Dahulu pertimbangan inilah yang membuat saya lama untuk memutuskan haruskah ada Tv dirumah kami. Pasalnya, hiburan yang disajikan oleh Tv lokal menurut saya sangat tidak mendidik. Acaranya banyak yang memang hanya untuk orang dewasa saja, bukan untuk anak-anak. Secara tidak langsung, acara-acara seperti ini akan mempengaruhi terbentuknya karakter anak-anak kita. Bahkan ia cenderung menirukan gaya bahasa sampai dengan perbuatan yang diperankan oleh artis yang dilihatnya melalui TV.
Selain itu, menonton TV terus-menerus akan membuat anak kecanduan dan akibatnya anak akan lebih sering marah dan tidak mendengarkan jika dinasehati. Dan tentu saja, aktivitas nonton juga akan berpengaruh pada kesehatan matanya. Oh ya.. anak-anak yang suka nonton TV juga memiliki kualitas tidur dan makan yang tidak teratur.
Oleh karenanya Bunda, semoga kita bisa konsisten dan memilih untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk anak-anak kita. Lebih banyak menemaninya bermain dari pada membiarkan dia terus asik melihat TV. Memang, hal seperti ini perlu pembiasaan dan penyesuaian dengan waktu yang kita miliki.
Oh ya.. tips dari saya, usahakan untuk tidak memberi tayangan televisi lokal untuk anak-anak kita. Pilih program yang memang dikhususkan untuk anak-anak. Atau Bunda bisa menyimpan beberapa video dari Youtube jika tidak ada koneksi internet dirumah. Semoga kita bijak menjadi orang tua demi anak-anak kita ya Bun.. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar