Hujan-hujan gini, emang paling pas itu ya ngomongin cinta dan pasangan hidup. Lama banget saya nggak melebay akut karena jarang galau dan baper. Ya.. begitulah, hidup saya penuh dengan cinta yang membuat saya gak pernah lagi mikir banyak diluar rumah (mulai alay).
Tentu, sebagai wanita saya juga pengen gitu istilahnya dipublikasikan di medsos suami. Tapi apalah, medsosnya aja saya yang pegang haha. Suami emang gak pernah main medsos, palingan nengokin FB miliknya, sesekali dan itu bisa dihitung jari. Kadang juga suami update status FB-nya, itupun hanya sesekali, disaat kepengen dan kalau ada postingan blog baru.
Dibandingkan dengan itu semua, doi gak pernah sekalipun update tentang kehidupan dirumah sama sekali bahkan status aktivitas anak di WA. Apakah saya heran? Ya enggak.. sama sekali nggak heran, karena saya tahu kebiasaanya. Update status aja gak pernah, buka story orang apalagi, kadang-kadang juga. Terus gimana dengan membalas pesan WA yang masuk ke smartphone-nya? Of course jarang banget. Mungkin karena itu jarang banget ada yang nge-WA suami. Palingan hanya kakak, adek (gak semuanya), Ayah itupun nggak sering. Kalau mama, ya.. beliau chat atau telponnya selalu ke saya, karena deketnya sama saya, bukan sama anaknya :D.
Kadang, saya heran banget, ini orang gimana sih, dichat temennya tapi balasnya lamaaaa banget. Grup-grup sekolah juga dianggurin. Dan itulah dia, sejak kami masih temenan di dunia maya juga sukanya gitu. Jarang balesin chat.
Dia tak pernah terlihat Romantis
Kalau ada yang temenan sama suami saya, penampakannya emang gak pernah romantis dan ngegombal di sosmed. Sama sekali gak pernah. Udah sering saya minta foto saya dipajang di sosmednya, tapi ya cuma dapet senyuman aja. Mangkel nggak saya? Iyaa.. dulu, awal-awal nikah pas lagi pengen dipublikasikan. Tapi sekarang, saya biasa aja, malah terkesan cuek bebek.
Sampai saya berterimakasih karena suamiku adalah dia dan sampai saat inipun, tulisan saya tentangnya gak prnah berubah, selalu sama mencintai dengan sederhana dan tak pernah menuntut banyak. Sambil menulis, saya membayangkan bagaimana senyumnya saat membaca artikel ini, kecut pasti.
Memang dia tak seromantis orang lain, tetapi dalam rumah.. Abi-nya anak-anak selalu membuat kami dirumah tertawa.
Memang, dia tau pernah menulis kata-kata yang bikin meleleh, tapi sikapnya sungguh membuat saya dan anak-anak nyaman.
Sabarnya yang luar biasa, keputusan-keputusan tegas yang diambil untuk saya dan anak-anak juga membuat tenang.
Itulah dia, suamiku yang tak pernah romantis di sosial media seperti mereka, tapi selalu menjaga keluarganya dengan baik. Dan saya akan belajar untuk tetap mengimbangi apa yang Mas inginkan.
Posting Komentar
Posting Komentar