Blog, blogging, blogger, blog walking adalah kata-kata yang paling saya senangi dari dulu. Kata-kata yang bikin saya semangat buat ngomongin apapun dan menulis apapun. Dan sekarang, bertambah jadi kata-kata yang bikin saya semangat karena bisa ngasih saya uang tambahan--Tepatnya, uang utama hahah. Saya adalah tipe orang yang seringnya melakukan sesuatu dengan terpaksa awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, saya jauh lebih "setia" dan konsisten dengan apa yang saya lakukan yang awalnya terpaksa itu. Ya.. bisa dibilang saya adalah seorang pembelajar yang terus berusaha menjadi lebih baik, Alhamdulillah.. itu kemudahan yang Allah berikan untuk saya dalam menjalani kehidupan ini.
Selalu berusaha memaksakan kebiasaan baik untuk terus diulang-ulang hingga jadi kebiasaan yang akan menuntun kehidupan saya juga sebuah prinsip yang akan saya jalani. Begitulah setidaknya saya memulai menulis di blog. Awal-awal kenal, saya hanya ikut-ikutan aja bikin blog, iseng. Namun, setelah saya pikir kembali, jika saya tidak menyukai blog dan menulis, saya gak akan sampai bertahan hingga tahunan dengan blog.
Saya memang menyukai menulis sejak kecil, membeli buku-buku diary untuk menulis apapun yang ada di pikiran tapi nggak sampai ke jurnaling karena saya orangnya kurang telaten, apalagi dah punya anak kayak sekarang, gak sempat haha.
Mulai Membuka Pikiran dengan Menulis di Blog
Awalnya blog saya ini hanya bercerita tentang curhat-curhatan enggak penting juga tentang puisi-puisi nggak jelas, maklumlah masa muda dulu saya banyakan galaunya daripada mikirnya. Saya lebih memilih meluapkan perasaan melalui tulisan daripada harus curhat kepada orang lain. Saya merasa, dulu saya bukanlah orang yang merdeka yang bangga dengan diri sendiri, mencintai diri sendiri dan harus menghargai diri sendiri.
Saya merasa lebih ke--Saya adalah orang yang bisa di gerakkan oleh orang lain, dan keuar dari pemikiran itu butuh waktu yang lama. Mungkin karena pendidikan yang rendah (cuma sampe SMP) dan pekerjaan yang hanya sebagai pesuruh (Pembantu Rumah Tangga) ditambah dengan ketidak dewasaan saat itu makanya saya jadi pribadi yang saya sendiri tidak menyukainya. Sekali lagi, Alhamdulillah.. sekarang saya merasa lebih bebas dan bisa menjadi diri sendiri dengan seutuhnya. Apalagi suami selalu mendukung saya untuk keluar dari zona nyaman, ah.. perfect! Pokok'e mas terbaik :D.
Dari sanalah saya mulai membuka pemikiran saya, bahwa... semua orang merdeka, semua orang bebas menentukan kehidupannya, semua orang bebas berpendapat dan semua orang harus mencintai dirinya sendiri dengan sebaik mungkin. Dan saya bisa melakukan itu perlahan dengan menulis di blog ini. Bahwa ngeblog, adalah kebutuhan yang harus di penuhi untuk penyeimbang hidup agar lebih bebas, sepenting itu blog untuk saya.
Bisa Jadi, Jodohmu Juga Seorang Blogger
Ngeblog bukan hanya tentang kehidupan dunia maya saja, malah bisa jadi, kamu bisa punya suami blogger kayak saya. Karena suami juga seorang blogger curhat biasa, kami merasa ada kecocokan yang baru ditemukan setelah beberapa tahun menikah. Visi Misi pernikahan kami mulai dengan hidup jujur dari diri sendiri. Mungkin tidak terucapkan oleh kata-kata dengan rapat panjang ditengah malam secara formal, kami hanya saling setuju dan bersemangat untuk menjalaninya dengan ringan hati. Semuanya, Allah yang kasih kemudahan, saya dan suami hanya berusaha mempertahankan dan terus dibiasakan.
Dulu, sempat suami mau meninggalkan blog dan gak nulis lagi karena keadaan, tapi akhirnya ia mulai menemukan dirinya memang hebat dalam menulis blog. Ya.. beginilah jadinya, saya dan suami hanya menjadi blogger biasa untuk menjalani kehidupan dan sumber penghasilan. Blogger Couple atau apa dah namanya itu dah hahahaha..
Ngeblog itu menyenangkan dan Perlu ditularkan
Banyak orang yang tidak bisa menuliskan kisahnya kedalam tulisan. Bahkan ada yang kepengen banget punya blog, namun setelah dia bikin ternyata gak mampu juga mengisinya. Dari pengalaman saya, memulai sesuatu memang hal yang membutuhkan usaha lebih. Namun setelah mulai sadar bahwa menulis adalah "obat mujarab" untuk seseorang, akhirnya semuanya akan terasa nikmat bahkan kangen kalau gak nulis.
Dan sebenarnya, saya menulis artikel ini karena terinspirasi dari keluarga Murobbi yang mengajak semua anak-anaknya untuk ngeblog. Jadi kalau main ke rumah beliau, saya dan suami ceritanya ya cuma tentang blog dan blog haha. Sekarang, semua anak murobbi yang sudah bisa menulis punya blog pribadi. Yang foto sama saya itu Kak Alya, anak pertama dari 7 bersaudara.
Pokoknya, emang ngeblog itu menyenangkan dan perlu banget untuk ditularin sama orang terdekat yang memiliki minat menulis.
Blog adalah Jatidiri Pemiliknya
Saya memulai ngeblog sudah sejak 2009, kalau tidak salah awal 2009. Tapi banyak sekali artikel yang saya hapus karena ketidaktahuan saya akan suatu kenangan. Sekarang saya ngerasa pengen balikin semua artikel yang saya hapus dulu, kangen pengen baca lagi dan penasaran dengan apa yang saya alami dahulu.
Ya... blog seperti jatidiri kita pemiliknya, setidaknya kita bisa mengenal orang tersebut seperti apa dan bagaimana pemikirannya dari blog pribadi miliknya. Bisa atau tidaknya seorang blogger untuk dijadikan teman cerita dan sharing bareng ya setidaknya kita sudah pernah membaca blognya.
Sejujurnya, saya mengenal bagaimana karakter banyak orang juga dari blog, dengan begitu kita bisa menempatkan diri ketika akan mengenal dan berbicara lebih jauh dengan orang tersebut.
Blog sebagai Muhasabah dan Koreksi diri
Ada banyak hal yang mungkin tdak semua orang harus tahu, sesuatu yang mungkin sangat memalukan atau bersifat rahasia. Saya sendiri memilih blog sebagai tempat menuliskan tentang hal-hal seperti ini dengan istilah-istilah yang saya sendiri yang tahu. Ketika saya membaca ulang artikel-artikel tersebut, saya merasa ada yang harus saya perbaiki dari suatu kejadian.
Selain itu, saya juga mulai banyak berpikir jika akan bertindak dan melakukan sesuatu ketika saya sudah menuliskannya di blog. Misalnya, di blog ini saya menulis banyak cerita tentang gimana kami mencoba menjalani kehidupan rumah tangga yang jujur mulai dari diri sendiri. Kami mencoba untuk menjauhi barang-barang, tulisan, tawaran kerjasama, artikel yang mengandung bau-bau ribawi dan urusan uang panas atau sesuatu yang saya dan suami yakini bahwa itu gak boleh masuk kedalam pencernaan kami. Kemudian ketika saya mendapatkan tawaran-tawaran yang menggiurkan, saya kembali kepada artikel yang pernah saya tulis. Saya ingat, dan saya akan jadikan artikel-artikel tersebut sebagai tulisan untuk pengingat diri.
Saya gak akan menulis sesuatu yang belum mampu saya lakukan, itu juga yang menjadi muhasabah diri saya sendiri, bahwa apa yang tidak mampu kamu lakukan, jangan pernah disarankan kepada orang lain.
Menulis di Blog dapat Uang, Benar gak sih?
Awalnya, saya hanya menulis biasa, tentang sesuatu yang saya pikirkan. Kemudian saya bertemu dengan teman-teman yang belajar SEO dan saat itu sayapun ikutan belajar SEO. Bahkan awal 2010 saya gabung dengan forum Internet marketing dan belajar banyak disana. Temen-temen blogger saya kebanyakan cowok yang bahkan beberapa kali saya pernah ikutan kopdar sama mereka bahasin SEO dan adsense hahahaha. Sempet gajian juga di banned beberapa kali dari Adsense uey.. seru sih :)).
Banyak contoh blog yang menghasilkan uang yang saya lihat dan pelajari. Namun sekarang, waktu yang kurang memungkinkan untuk praktek. Secara teori sebenarnya saya ngerti, tapi waktu buat prakteknya yang MasyaAllah susah bener dicari. Jadi... Bener banget blog bisa menghasilkan uang buat jajan, buat beli jilbab, buat belanja bahkan buat buat yang lainnya. Banyak orang kaya dari blog, yang penting ya praktek, nulis, nulis, baca, nulis lagi gitu aja terus. Tapi awal-awal sih sebaiknya nulis aja dulu, belajar dulu buat naikin rating blognya. Intinya ya praktekin aja, lainnya nyusul hehe.
Sebenernya masih ada banyak sih alasannya, tapi lain kali saya tulis lagi ya...
kalau saya bikin blog karena senang menulis mba, biasanya menulis di diary hehee trus saya suka mencoba produk2 baru, tapi ingatan say apendek, makanya saya bikin blog yang isinya review produk kecantikan dan skincare.
BalasHapustujuannya sih buat di baca sendiri jadi kalau lupa tinggal buka blog hahaa tapi syukurnya ada aja yang mampir :)
Aku punya blog awalnya tempat curhat kak hahaha ampe kadang malu gitu kalau baca blogku yang lama. Tapi sejak seriusin ngeblog dan baru tahu banget nih bisa dijadikan penghasilan makin sayanng aja deh kalau blog ga diisi. Ah iya buat nyimpen kenangan juga kak duhh seneng :3
BalasHapusSaya senang ngeblog karena bisa menjadikan media ini sebagai diary. Makanya sampai sekarang saya maish terus ngeblog. Alhamdulillah ketika kemudian juga menghasilkan
BalasHapusYes, ngeblog itu menyenangkan dan perlu ditularkan. Saya sering melakukannya. 😁
BalasHapusBlogger sejati :D
HapusKangen baca blog ginian. Full curhat
BalasHapusHahahhaha...
Sayang banget tulisan lama Inul dihapus
Salah seorang teman bloger jadul yang Mbak Anaz respect. Inul Daratista #eh :P
Eh eh eh... beneran, heran juga kapan terakhir curhat sampe lupa wkwkwkwkw... main ah ke blog mbak ahh.. Makasih ya udah main kerumahku... <3
HapusSuami & anak2 nggak mau ngeblog. Si bungsu pernah terbujuk sebentar, kubelikan domain, sempat dapat duit dari ngeblog, tapi nggak jalan juga. Akhirnya domain nggak kuperpanjang. Jadi ngeblog sendirian aja. Hehee. Aku nggak banyak curhat di internet, paling nyelip2in dikit aja supaya tulisan lebih bernyawa.
BalasHapusRata2 memang banyak yg mengawali ngeblog sebagai ajang curhat ya..seperti aku juga hehe.. Salut nih utk mba & suami SBG couple blogger dan juga pada krlg Murobi yg mba ceritaksn itu. Keren deh..
BalasHapusIntinya sih ngeblog dibawa happy aja yaaa.. Alasan apapun yang mendasari kita ngeblog bebas aja. Soalnya menjalani aktivitas kalau didasari rasa suka, pasti akan ringan nanti untuk melakukannya secara rutin.
BalasHapusAku mgerasa dnegan ngeblog jadi makin banyak kesempatan buat mencatat pengalaman hidup mbaa
BalasHapusYap.. bener banget mbak.. kita jadi tau step by step hidup kita ahhaa
Hapusecieeee yang nemu jodoh di blog :) rezeki jodoh ada di mana-mana ya, Alhamdulillah lewat menulis juga bisa. Duh aku belum nulis organik lagi nih, mau nulis curhat2 deh kalo gitu
BalasHapusJob mulu ih ni orang satu haha
HapusSaya sudha buktikan, Mbak
BalasHapusJodoh saya seorang blogger
Ngeblog sejak 2008 dan menikah 2012 setelah pertemuan di 2011
Keep Blogging
Pasangan blogger juga niyeee hihi
HapusAlasan nge-blog karena di dorong sama temen yang suka ngeliat aku ikutan seminar parenting di sana-sini.
BalasHapusKatanya, sayang kalau ilmunya dipakai sendiri.
Jadi ditulis di blog dan makin banyak orang yang membaca.
Eh, makin kesini, makin cinta sama nulis.
karena yang ditulis review film atau drama yang aku tonton.
Rasanya plong setelah nulis.
awal aku ngeblog karena baca blog orang yg isinya ada curhatan, puisi, cerpen dll. kebutulan aku sering nulis di diary, akhirnya th 2009 aku coba ngeblog. dan isinya kalau di buka jadi malu sendiri. sampe sekarang ngeblog tapi ga terlalu aktif kaya dulu.
BalasHapusPemicu semangat belum ketemu nih...
Aku ngarep banget sih jodohku seorang bloger, tapi, nggak. Hihihi. Nggak papa sih. Yang penting beliau bisa mendukung passionku yang satu ini, Mbak.
BalasHapusTulisan saya sejak ngeblog pertama kali tahun 2005 sampai sekarang masih ada. masih saya selamatkan walau tulisan gaje dan galau. Haha. Gpp karena itu perjalanan karier menulis saya dan jadi tahu bahwa proses kematangan menulis dimulai dari cerita dan tulisan galau.
BalasHapusWah iya banget, aku udah ngerasain semua manfaat ngeblog yang mbak tulis. Alhamdulillah banget akhirnya aku terdampar di dunia ngeblog. Gak pernah disangka-sangka deh. Karir, teman, rezeki, wawasan, pengetahuan, ilmu, dan hal-hal yang dulu mustahil, kini aku bisa dapatkan dari dunia blog.
BalasHapusWah ada beberapa yang dapat jodoh dari blog ya mbak, keren banget. Kalau aku sih memang terus ngeblog biar ada kenangan untuk anak-anak di masa depan mbak.
BalasHapusNgeblog itu menyenangkan banget pokonya lah ya mba whhehwhe
BalasHapusmenemukan banyak hal nggak cuma materi, ilmu dan saudara.
Menulis di blog itu menyenangkan. Bisa menulis sesuka hati kita tanpa dibatasi tema yang kaku. Bagi saya menulis di blog jadi tempat mengasah cara menulis saya. Sampai sekarang pun masih terus belajar dan belajar untuk menulis yang enak untuk dibaca
BalasHapusBlogging is indeed fun. I love it because it’s an awesome way to express ourselves
BalasHapusTentang muhasabah tuh bener banget. Ngeblog bisa mendewasakan diri ya, Mbak. Bisa buat kontrol emosi juga. Ngga apa2 di posting. :D
BalasHapusIya.. lebih banyak mikir hahaha
HapusJadi semakin semangat blogging, terimakasih suntikan vaksin koronanya eh suntikan semangatnya, 4 sehat 6 semangat he..
BalasHapusHahaha.. ayo semangat. Bukannya sampean dah ngeblog dari dulu mas Bro..
HapusAssalamualaikum...Blogwalking Mbak Inuel..salam kenal
BalasHapusWah mbak Nge-blog sejak 2009? wah seangkatan donk.
Saya setuju dengan yang mbak postingkan, ingat Blogwalking. Tetapi saya blogwalking bukan lewat kolom komentar, saya menggunakan widget C-box. Dulu populer dengan blogger Malaysia.
Beda juga dengan konten, kalau mbak Inuel tentang keseharian, kalau saya dulu isinya bahan kuliah. Bahkan sempat Hiatus lama.
Sila mampir blog saya mbak. Semoga saya bisa rutin sillaturahmi kesini. Keep posting
Saya juga masih make duku C-Box hahaha.. inget banget saling chat disana. Kayaknya dokter juga nggak asing deh 😁
Hapusemang saya gak asing... saya warga pribumi. hahaha
HapusSaya juga ngeblog... jadi sudah manut saran njenengan :)
BalasHapusMenulis di Blog dapat Uang itu bagi saya berat, dan sudah kalah ngetren dibanding youtuber.