Bagaimana cara memilihnya? Berikut tips hemat berbelanja perlengkapan bayi baru lahir.
1.Bedakan pemakaian jangka panjang dan jangka pendek
Anda harus membedakan mana barang yang digunakan untuk jangka panjang dan mana yang digunakan untuk jangka pendek. Misalnya, keranjang bayi yang bisa dipakai hanya sampai bayi berumur 3 bulan saja. Bukankah barang tersebut sangat sayang untuk dibeli? Apalagi jika harganya mahal. Membeli alat yang digunakan jangka pendek, lebih baik cari yang harganya rendah saja, tidak perlu mencari kualitas yang harus bagus.
2.Cari barang yang multifungsi
Dengan anda membeli barang yang multifungsi tentu akan menghemat pengeluaran anda, karena anda cukup membeli satu barang yang bisa digunakan untuk beberapa fungsi. Sekarang sudah banyak barang-barang bayi yang dikemas dengan bentuk tertentu yang bisa diubah ke bentuk lain. Misal anda membeli troli bayi yang bisa diubah bentuknya menjadi keranjang bayi, lalu bisa diubah menjadi meja makan bayi, dan lainnya. Bagaimana? Menarik bukan.
3.Pilih barang sesuai fungsi
Anda yang suka dengan barang-barang lucu dan unik pasti jika melihat akan tergiur untuk membelinya. Agar pengeluaran enda tidak membengkak, belilah barang yang dibutuhkan saja, jangan membeli barang yang hanya terlihat lucu namun sebenarnya tidak dibutuhkan si bayi. Selain akan menjadikan pemborosan lagipula barang tersebut juga tidak akan digunakan secara maksimal. Bukankan sangat disayangkan?
4.Membeli perlengkapan bertahap
Saat bayi masih di dalam kandungan biasanya bunda sudah mempersiapkan semua peralatan untuk si bayi mulai dari saat itu juga, baik membeli baju, popok, gurita, keranjang bayi, dan lainnya, bahkan sudah membeli dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut boleh saja dilakukan, namun usahakan membeli perlengkapan bayi secara bertahap, sehingga tidak langsung dibeli di awal.
Karena kebutuhan bayi pasti akan berbeda seiring berjalannya waktu, misal baju bayi. Seiring berjalannya waktu bayi akan bertambah besar, sehingga anda perlu membeli baju yang sesuai dengan tubuhnya. Jika anda membeli terlalu banyak baju di awal kelahiran, maka akan sangat disayangkan jika bajunya sudah tidak muat lagi.
5.Jangan malu untuk menerima pemberian
Seperti yang anda ketahui bahwa perlengkapan bayi paling hanya digunakan dalam waktu sebentar, sehingga walaupun sudah bekas, pasti masih bagus dan masih bisa dipakai. Sehingga selama barang tersebut masih bisa dipakai, anda tidak perlu malu untuk menerima pemberian peralatan bayi dari teman atau tetangga anda. Selain karena perlengkapan tersebut sudah tidak dipakai lagi, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka kepada anda. Dengan menerima barang pemberian tersebut, selain untuk saling peduli juga akan menghemat pengeluaran anda.
6.Susu formula hanya sebagai pendamping ASI
Memberikan ASI kepada si bayi selain jauh lebih baik untuk kesehatan bayi juga akan mengurangi pengeluaran anda ketimbang harus diberi susu formula. Usahakan anda tetap memberikan ASI sebagai asupan susu utama bayi. Gunakan susu formula sebagai pendamping ASI aja, misal saat ibu sedang keluar rumah sehingga bayi harus diberikan susu formula. Bisa anda hitung berapa uang yang harus anda keluarkan jika anda terus menerus memberikan susu formula kepada bayi anda. Mengingat pula bahwa harga susu formula yang cukup mahal. Maka dari itu, selama anda masih bisa menyusui si bayi dengan ASI, berikan ASI sebagai asupan susu utama si bayi.
Membeli perlengkapan bayi tidak semudah yang dibayangkan, anda harus memilih sesuai dengan kebutuhan bayi. Anda bisa membeli sesuai dengan kemampuan anda, sehingga cari barang yang memiliki fungsi sama dengan harga yang lebih murah. Anda bisa melalukan survey harga sebelum membeli perlengkapan tersebut.
mencaricari postingan curhat belom ketemu :D
BalasHapus