Bagaimana saya akan menjalani hidup dengan anak-anak yang baik, perhatian dan memiliki empati yang tinggi. Bagaimana dan seperti apa saya sebagai ibu dimata anak-anak saya. Saya tidak ingin menjadi ibu yang sempurna untuk mereka, karena saya juga manusia yang harus terus belajar, saya tidak akan bisa sempurna.
Tapi, satu hal yang harus mereka tahu, bahwa saya ingin mengusahakan yang terbaik untuk mereka. Bukan masalah dunia, tidak! Saya ingin mereka mendapatkan akhirat mereka. Bahwa ibu mereka sedang berjuang menjadi ibu yang bisa di contoh dengan teladan yang baik. Ibu yang gak sempurna dengan segala kekurangan tapi gak pernah menyerah dengan hidup.
Mengeluarkan pikiran-pikiran yang bertetantangan dengan hati nurani memang tidak mudah. Bersyukurnya saya memiliki suami yang MasyaAllah.. sabar, baik dan perhatian. Mungkin itu juga yang membuat saya takut untuk menulis semua kebaikannya, takut semua orang iri dengan saya karena Allah memutuskan kamu adalah jodohku dengan segala kekurangan dan kelebihan. Dan lagi-lagi saya harus tahu, semua tidak ada yang sempurna, jangan pernah menuntut.
Ketahuilah Nak, bagaimanapun kalian akan hidup nanti, ibumu ini berharap kalian akan membawa manfaat kebaikan untuk orang lain. Manusia yang berguna dan selalu sujud kepada Allah. Membawa kebaikan-kebaikan, kebahagiaan, juga ketenangan kepada siapa saja yang berurusan dengan kalian. Jadilah lelaki yang berani jujur dan bertanggung jawab kepada dirimu sendiri, mulailah semuanya dari dirimu. Dan ingat juga, setiap orang tidak sempurna, maka berusahalah sebaik mungkin, sebisa kalian tanpa melampaui batas yang kalian miliki, terimalah kekurangan, berdamailah, sabarlah.
Posting Komentar
Posting Komentar