Tantangan Menjadi Seorang Blogger - Inuel's Personal Blog

Awalnya, profesi blogger tidak pernah terpikir dalam benak saya, tidak ada cita-cita seperti itu dahulu. Namun, belakangan saya semakin bersyukur karena telah menjadi seorang blogger meskipun masih dalam tahap blogger curhat saja. Yang kemudian saya bertemu dengan jodoh juga melalui blog, akhirnya kami menikah atas izin Allah dan menerima pekerjaan sebagai seorang bos dirumah sebagai blogger juga. Jadi, banyak sekali faedah yang saya dapatkan dari dunia blog ini.

Dulu saya blogger yang aktif berteman, berkomentar kesana-kemari hingga kalau blog cuma ada sedikit komentar tu rasanya enggak enak banget. Kalau dicuekin blogger yang udah duluan gak pernah blogwalking saya ngerasa sangat marah dan kok kayaknya mereka sombong banget gitu. Tapi akhir-akhir ini, saya kok merasa yang seperti itu ya. Saya ngerasa bersalah karena kurang berinteraksi dengan blogger lain, lebih tepatnya saya gak pernah blogwalking. Minimal mengunjungi blog temen-temen yang datang ke blog saya.

Dulu masih Jomblo

Iya sih, mungkin alesan masih sendiri adalah alasan yang paling bisa dimengerti karena saya memiliki banyak waktu buat main ke rumah blogger lain. Namun setelah menikah, hmmm... boro-boro mau main ke blogger lain, rasanya mau update blog sama curhatan aja udah gak nemu waktunya. Apalagi sekarang udah punya anak 2, weleh-weleh pokoknya haha.. Tapi sebenarnya bisa aja sih, ada banyak waktu kosong saat mau tidur gitu, tapi saya pengen gunain buat diri saya sendiri. Yah.. itulah alasan konyol saat ini :D.

Males Update

Tantangan blogger yang lain adalah saat gak punya ide buat nulis di blog. Update blog itu kayak bawa beban berat dari atasan. Belum lagi kalau ada deadline tulisan yang gak kelar-kelar, rasanya nyesek banget hikz.. Bisa sampe sebulan gak update blog gara-gara males haha.

Tapi yaaa... gak papa sih, semua ada waktunya. Kadang saya juga suka iri sama blogger yang serius banget ngeblognya. Iri sama blogger artis atau mereka yang punya penghasilan besar dari blog. Tapi bagaimana ya... Rezeki Allah yang atur dan saya akan kembali kepada belajar lagi untuk selalu bersyukur dengan semua yang Allah berikan kepada saya. Bukankah praktek syukur itu tidak mudah? Tentu saja, kalau mudah, hadiahnya ya kecil hihiihihi.. Pokoknya, jangan takut ngeblog!