Nah agar bekal si kecil terlihat menarik, Bunda dapat menggunakan metode bento. Bento yang artinya kotak makanan ini memang dipopulerkan di Jepang. Bento menjadi begitu populer karena isinya dibuat begitu menarik. Apalagi bagi anak kecil makanan yang memiliki bentuk unik akan terasa berbeda meskipun pada dasarnya adalah makanan biasa.
Jika Bunda ingin membuatkan bekal bento untuk si kecil, yuk simak tips berikut ini.
Pakai Tempat Bekal yang Menarik
Setelah Bunda mencetak bekal si kecil, tempatkanlah bekal si kecil pada tempat bekal yang menarik. Salah satu tempat bekal yang memiliki model menarik dan berkualitas adalah Tupperware. Tentu Bunda sudah tidak asing lagi dengan merk yang satu ini ya. Harga Tupperware yang cukup terjangkau ini memang menjadi salah satu alasan mengapa banyak Bunda yang menggunakannya.
Tak hanya itu Tupperware sering sekali mengeluarkan tempat bekal berkarakter populer. Salah satu tempat bekal berkarakter populer yang dikeluarkan Tupperware adalah tempat bekal Hello Kitty. Dan yang terbaru adalah satu set tempat bekal dan minum Little Pony. Si kecil pasti akan senang sekali jika membawa bekal dengan tempat bekal kesukaannya.
Persiapkan Menu dengan Baik
Agar di pagi hari Bunda tidak terburu-buru dalam mempersiapkan bekal bento untuk si kecil, Bunda dapat membuat daftar menu. Dengan adanya daftar menu ini Bunda dapat memperkirakan bahan yang akan dibutuhkan dan membelinya jauh-jauh hari. Pertimbangkanlah menu yang mudah dimakan untuk si kecil dan pilih menu kesukaannya agar si kecil lahap ketika memakan bekal.
Gunakan Cetakan Bento
Membuat bekal bento tidak dapat dipisahkan dari cetakan bento. Itulah sebabnya Bunda harus memiliki cetakan bento. Bunda dapat memiliki cetakan bento yang sesuai dengan karakter kartun kesukaan si kecil. Dengan menggunakan cetakan bento ini Bunda dapat mencetak nasi menjadi bentuk yang lucu. Tak hanya nasi, cetakan bento juga tersedia untuk mencetak telur rebus maupun roti bakar.
Sesuaikan Porsi Makan Si Kecil
Agar makanan tidak terbuang sia-sia, sebelum membawakan bekal, Bunda dapat mengira-ngira porsi si kecil. Apalagi biasanya anak kecil lebih memilih bermain ketimbang memakan bekalnya. Bunda bisa mencoba membawakan bekalnya dalam porsi yang kecil terlebih dahulu. Jika ternyata bekal dihabiskan, maka besok harinya Bunda dapat menambah sedikit porsi si kecil dari hari sebelumnya.
Perhatikan Keseimbangan Gizinya
Tak hanya lucu, bekal untuk si kecil juga harus diperhatikan keseimbangan gizinya. Pastikan si kecil memakan sayur, protein, karbohidrat dan juga buah. Jika si kecil tidak menyukai sayur, Bunda dapat menyiasatinya dengan membuatkan nugget sayur maupun olahan daging yang dicampur sayur, agar si kecil mau makan sayur.
Untuk buah, Bunda juga dapat membawakan potongan buah segar maupun buah yang sudah dijadikan olahan seperti puding atau jelly. Sedangkan untuk asupan karbohidrat, agar si kecil tidak bosan makan, Bunda dapat mengganti nasi dengan roti atau pun kentang.
Jangan lupa ya Bunda untuk selalu membawakan air putih yang cukup untuk bekal si kecil ya, agar si kecil tidak dehidrasi selama di sekolah.
Posting Komentar
Posting Komentar