Mungkinkah itu bagian dari korelasi cinta dan benci? Ingin sesuatu itu dimiliki namun tak sering juga pengen nglepasin gitu aja, biar gak ada beban dalam jiwa #tsah. Itulah namanya cinta, kadang kita gak sadar aja apa yang bikin dia indah, gak sadar kalau kita sedang jatuh cinta yang tiba-tiba marah atau malah seneng gak ketulungan. Semuanya kayak dilakukan tanpa kesadaran.
Masa muda memang masanya jiwa kita mencari sesuatu yang paling menantang atau apa-apa yang kita senangi wajib kita miliki. Seolah, gak ada opsi lain buat pilihan yang gak kita senengin. Kita kayaknya lupa aja tuh, bahwa memang dunia ini isinya ya cuma dua hal, kebahagiaan dan kesedihan. Anggap saja itu juga bagian dari korelasi antara cinta dan benci. Ada dua hal yang berseberangan tapi memang dua hal itu yang akan kita hadapi terus menerus, sampai menikah dan punya anak bahkan menjadi kakek nenek, fase yang belum saya lewati untuk sekarang ini.
Waktu itu... saya bahkan tidak berpikir bagaimana korelasi antara cinta dan benci itu. Bahkan mereka ternyata ada nyata, ada untuk kita nikmati dan rasakan sebenarnya. Bukan untuk dipilih mana yang enak-enak saja. Kita bahkan gak bisa milih cinta aja tanpa disertai dengan benci. Ketika kita memutuskan untuk mengambil cinta, suatu saat benci akan datang juga menghampiri, tentu saja tanpa diminta.
Ups tunggu dulu... begitu juga dengan kebalikannya, kebencian juga lama-lama bisa menjalar kepada cinta lho.. Buat kamu yang mungkin sedang galau memikirkan kebencian, yakin saja.. bahwa sebenarnya ada banyak cinta yang sedang mengintaimu, belum waktunya aja buat dia nongol gitu :D.
Jadi.. Korelasi antara cinta dan benci itu ada dan sangat nyata.. Bahagialah kita yang bisa merasakan keduanya.. cinta dan benci..
Sungguh pernah berbahagia ketika bisa merasakan itu di saat yang bersamaan.
BalasHapusMbak tau nggak apaan? Belajar bahasa Cina dan negaranya.
Cinta, karena unik, bersejarah, memacu adrenalin perantau dan penuntut ilmu. Benci, karena jahat banget deh sama suku minoritas muslim, nggak ramah bagi pendatang apalagi muslimah, dan negara yang punya suara kuat di DK PBB. Duh hehe