Cara Mudah Menata Dapur Kecil agar Terasa Luas

1 komentar
Punya dapur kecil terkadang menyenangkan karena mudah dibersihkan dan terasa simple, tapi kadang juga bisa bikin kita enggak nyaman selama berada di dapur karena terasa sangat sempit, apalagi jika ada banyak perabotan dapur yang berserakan tak teratur. Saya sendiri, setelah beberapa kali pindah kontrakan punya beberapa pengalaman menarik untuk menciptakan suasana menyenangkan di dapur.



Ketika mendapat rumah dengan dapur yang kecil, ada beberapa tips yang sering saya lakukan untuk me-manage berbagai perabotan dapur agar tidak membuat ruangan terasa sempit dan berantakan.

Selain beberapa tips dan trik yang sering saya terapkan, saya juga mencoba mencari beberapa referensi menarik yang benar-benar berguna untuk menata dapur kecil agar terlihat dan terasa lebih luas serta menyenangkan.


Karena kadang-kadang, tidak hanya luas dapur yang bisa membuat kita betah dan suka memasak di sana, melainkan perasaan bahagia hadir akibat pengaruh lingkungan juga bisa membuat dapur sempit terasa lebih luas dan menyenangkan walaupun kita harus menghabiskan waktu berjam-jam di sana.


1. Manfaatkan vertical shelves


Konsep ini pasti sudah tidak asing ditelingamu kan? Trik ini bisa membantu menghemat banyak tempat. Daripada membuat lemari (shelf) berbentuk horizontal untuk dapur kecil, akan lebih baik apabila kita menggunakan model vertikal shelves yang tidak makan tempat.

Metode ini cocok diterapkan oleh mereka yang berbadan tinggi. Namun cenderung kurang cocok diterapkan oleh ibu-ibu yang berbadan pendek. Karena untuk menjangkau peralatan dapur yang ditempatkan di tempat-tempat yang tinggi akan sangat sulit.

Untuk kamu yang bertubuh pendek, ide pada point nomor 2 di bawah ini akan lebih cocok kamu terapkan.


2. Tumpuk peralatan dapur seperti piramid


Kalau tidak punya banyak space di dapur, kita harus pandai-pandai mengatur perabotan agar bisa memuat di ruangan yang sempit. Salah satu ide yang paling sering diterapkan adalah dengan menumpuk berbagai peralatan dapur ke dalam bentuk piramid.

Misalnya, dengan menumpuk piring yang sudah kering. Cara ini bisa menghemat lebih banyak tempat dibandingkan apabila piring disusun sejajar di rak piring. Contoh lainnya, apabila kita punya panci dengan berbagai ukuran, kita bisa menumpuknya mulai dari yang berukuran paling besar, kemudian diikuti dengan panci dengan ukuran yang lebih kecil, begitu seterusnya hingga panci paling kecil.


3. Langsung cuci perabotan setelah dipakai


Tidak langsung mencuci perabotan setelah digunakan untuk memasak akan membuat dapur terlihat berantakan dan terkesan sempit. Bahkan, apabila dibiarkan begitu saja, tempat atau wadah yang kotor dan tidak segera dicuci akan memakan banyak space. Akibatnya, kadang-kadang kita yang memiliki meja atau wastafel sempit, merasa kesulitan mencari tempat untuk memotong bumbu dan menyiapkan masakan.

Agar dapur selalu terlihat luas dan tersedia banyak space untuk memasak, ada pastikan kamu segera mencuci piring atau perabotan lainnya sesaat setelah digunakan.


4. Tidak semua perabotan dapur harus diletakkan di dapur


Ada beberapa peralatan memasak yang kadang-kadang hanya kita gunakan satu bulan sekali atau dalam setahun hanya beberapa kali saja, misalnya peralatan untuk membuat kue, peralatan memanggang, dan lain-lain. Peralatan-peralatan yang jarang digunakan bisa diletakkan di ruangan terpisah yang tidak terlalu jauh dari dapur agar bisa diambil lebih cepat ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Jika tidak memiliki ruangan lain untuk meletakkan berbagai perlengkapan dapur yang jarang dipakai, kamu bisa memanfaatkan kabinet dan kemudian meletakkan benda-benda yang jarang dipakai tersebut di tempat yang paling tinggi. Jadi walaupun kamu bertubuh pendek, kamu tetap bisa mengambilnya sewaktu-waktu dengan bantuan anak tangga atau dengan bantuan pijakan seperti kursi.


5. Buatlah lebih terbuka


Banyak orang menganggap bahwa lemari hanyalah satu-satunya cara untuk membuat dapur menjadi rapi. Padahal, apabila disusun dengan susunan yang benar dan tidak ditempatkan sembarangan, berbagai perabotan dapur juga bisa terlihat rapi walaupun tidak ditempatkan di lemari.

Banyak ibu rumah tangga yang merasa dapurnya sangat sempit ketika ada banyak lemari yang menjulang disekitarnya, bahkan mungkin tidak sedikit yang tingginya melebihi kepala hingga sulit dijangkau.

Untuk mengurangi kesan sempit karena adanya lemari-lemari atau rak-rak yang ditempatkan di dapur, cobalah membuat dapur menjadi sedikit lebih terbuka dengan menyingkirkan lemari-lemari tersebut. Kemudian, tempatkan berbagai perabotan dapur di atas meja atau digantung di dinding.

Cara ini cukup efektif membuat dapur sempir terlihat lebih luas. Bahkan, ini bisa jadi alternatif untuk membuat dapur tampil lebih gaya dan terlihat lebih artistik, apalagi jika kamu suka mengoleksi peralatan-peralatan dapur yang unik, klasik, dan menarik.


6. Manfaatkan lemari lemari kaca


Salah satu cara paling sederhana untuk memberikan kesan “luas” pada dapur yang sempit adalah dengan menggunakan lebih banyak perabotan berbahan dasar kaca, seperti lemari misalnya. Kaca-kaca yang tembus pandang tersebut bisa memberikan nuansa lapang. Membuat pemandangan terasa lebih luas dibandingkan dengan apabila kita menggunakan lemari berbahan kayu yang tidak tembus pandang, yang seolah-olah membatasi pandangan sehingga membuat kita terhimpit di ruangan sempit.

Di dapur, kamu bisa menempatkan meja kaca dan lemari kaca, atau menggunakan kaca untuk pintu dan jendela dapur, sehingga pandangan mata bisa jatuh ke titik yang lebih jauh dengan melihat halaman atau taman di belakang, dll.


7. Jangan lupakan pencahayaan


Seperti ruangan-ruangan lainnya, apabila pencahayaan di dapur kurang, otomatis kesannya terasa sempit dan pengap karena ada bayangan di sana-sini. Menurut penelitian, lampu neon umumnya mengeluarkan cahaya kebiru-biruan yang dapat mempengaruhi warna objek di dalam ruangan dan bisa mempengaruhi warna makanan ketika kita di lihat.

Saran lampu untuk dapur sempit, sebaiknya menggunakan lampu pijar yang berwarna kekuningan. Lampu-lampu tersebut bisa ditempatkan di atas meja, di langit-langit, atau diarahkan ke lemari sehingga bayang-bayang dari benda-benda yang ada di dalam ruangan lebih samar atau menjauh. Jadi, tidak hanya bisa di pasang di atas, lampu juga bisa diletakkan di bawah untuk mengurangi bagian-bagian gelap yang berasal dari bayangan benda-benda yang ada di dapur.


8. Pilihlah lantai yang tepat


Lantai adalah tempat dimana kita lalu lalang di sebuah ruangan dan mata kita juga sering menatapnya. Pemilihan lantai yang tepat bisa membantu membuat mata lebih nyaman ketika berada di ruangan yang sempit. Umumnya kita tertarik menggunakan lantai-lantai yang tidak terlalu licin, yang klasik serta berwarna buram untuk dapur. Hanya saja, jika ingin memberikan kesan luas, ada baiknya kamu memilih keramik yang berwarna cerah.


Permainan warna


Warna dinding, peralatan dapur, bangku, meja, hingga lantai yang ada di dapur dapat mempengaruhi suasana dan perasaan kita mengenai ukuran dapur itu sendiri. Warna cerah atau pastel bisa memantulkan cahaya, sehingga bisa menciptakan kesan luas dan tinggi.

Itulah beberapa cara membuat dapur kecil agar terasa luas yang bisa kamu coba terapkan. Namun selain dengan cara-cara di atas, sebenarnya kamu juga bisa berkreasi sendiri untuk menata dapur kecil sesuai dengan seleramu atau, apa saja yang membuat kamu merasa nyaman selama berada di sana. Saya sendiri punya pengalaman unik ketika dulu menyewa rumah dengan dapur yang luas. Disana saya justru kurang nyaman bahkan cenderung tidak suka berlama-lama di dapur. Alasan kenapa saya merasa kurang nyaman adalah karena saya merasa kerepotan setiap kali harus cuci piring dengan cara berjongkok.

Setelah pindah ke rumah dengan dapur kecil, namun menyediakan wastafel, sehingga memungkinkan saya untuk berdiri saat cuci piring, ternyata hal tersebut membuat saya merasa betah berlama-lama di dapur. Dengan adanya wastafel saya tidak lagi merasakan momok capek jongkok saat cuci piring. Kondisi ini membuat saya lebih rajin cuci piring dan berbagai perabotan dapur lainnya.

Karena perabotan selalu terlihat bersih dan dapur bebas sampah setiap hari, mood saya pun jadi bagus, saya jarang emosi, saya merasa lebih gembira saat memasak, dan bahkan merasa lebih betah sekalipun dapur tidak terlalu luas.
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. Punya ide agar dapur tampak rapi walaupun ruangannya menjadi satu dengan ruang keluarga atau ruang tamu mba? soalnya ruang rumah kami sangat terbatas.

    BalasHapus

Posting Komentar