Saya dulu juga Blogger idealis
Disaat orang-orang nerima banyak bayaran dari blognya, saya dengan bangganya menjadi seorang idealis yang mempertahankan tulisan yang sejujurnya gak ada bagus-bagusnya. Sibuk blogwaling, sibuk ngurusin template dan yang paling penting, anti nerima uang dari blog #berasaKaya.
But now! Saya kok kayaknya lebih seneng nerima job ya dari pada blogwaking #Jahat #songgong hahaha. Bukan sih, saya juga kangen blogwaling kadang, saya juga rindu ketemu sama blogger-blogger lama yang saling bertukar celoteh di postingan mereka.
Tapi apadaya, saya sekarang udah beda, kebanyakan ngerjain job nulis, ngurus rumah, masak, ngurus Kinza dan pekerjaan mulia lainnya. Jadinya, blogwalking hanya sebatas mengisi waktu kepengen aja. Gak enak juga kadang kalau didatengin temen blogger diblog saya, ngerasa punya hutang gitu. Tapi kalo sepi komentar di blog kok ngerasanya makin ayem, gak ngerasa berhutang gitulah haha.
Apa itu Job Review?
Em... kalian taulah, job review itu apaan? Ngepost artikel dan dibayar, gitu aja! Iya gitu aja. Tapi kita harus pilih-pilih kalau nerima job review. Tapi sebelumnya, saya mau berbagi pengalaman soal nerima job review dan bagaimana cara negosiasi harganya. Bahkan, meski sudah sangat sering nerima job review dan Jombloku berhasil rutin menggaji saya setiap bulan kayak kerja kantoran (kayak pernah aja) atau kerja jadi pembantu wakakak. Saya kadang juga masih bodoh soal menawar harga #ngakak.
Tips Sebelum Menerima Tawaran Job Review
Pertama, kalau kamu dapat email penawaran job review, hal yang perlu kamu tanyakan adalah, website mana yang akan kamu reveiw atau mau titip linknya di blogmu. Penting banget buat nanya apa jenis websitenya. Hal yang pertama kali saya perhitungkan sebenarnya bukan harganya, melainkan topiknya. Saya cenderung menolak job yang berbau porno, judi, Bank, Asuransi ataupun web-web yang serupa. Alasannya, tentu saja kami menilai semua itu berhubungan sama riba. Tentu semua orang memiliki deskripsi sendiri ya tentang apa topik yang harus diulas. Semuanya kembali kepada prinsip masing-masing hehe.
Kedua, kalau sudah tau websitenya, kita bisa negosiasi harga. Hal yang perlu diperhatikan dalam negosiasi, kalau sekiranya website tersebut adalah website yang lumayan terkenal dan "kaya", jangan segan-segan memberikan harga tinggi untuk websitemu. Mereka mengirim email ke kamu tentu saja websitemu udah dipertimbangkan sebelumnya. Jadi, tawar menawar itu halal kok haha. Beberapa kali saya nyesel karena gak nanya website apa yang mau titip link ke saya karena saya tidak tanya sebelumnya. Yang penting bukan judi, porno, bank, asuransi ya saya iyain aja. Tapi yang perlu dicatet, kita harus tau dengan jelas, APA NAMA WEBSITENYA! CATET!
Ketiga, Untuk harga, selagi masih pantes menurutmu dan kamu mau nerima itu, ayo aja pasang linknya :D. Tapi kebanyakan blogger sih gak mau ya dikasih harga murah, saya juga gak mau sih :)). Jadi kemaren saya juga dapet tawaran blogpost dari orang. Dia ngajuin harga 25.000/post selama satu tahun. Dan tau link yang dipasang dalam blogpost? lebih dari 20 link wakakakak.. Situ menghina atau ngejek sih :)). Makasih aja deh, blog saya belum siap jadi blog spammer, ya.. belum rezeki saya lah istilahnya ehehe.
Jangan Lupa merawat Blog
Nah.. biar dapet banyak job review, jangan lupa untuk merawat blog dengan baik. Memupuknya dengan artikel-artikel dan tentu aja bukan artikel tentang review aja ya (kayak blog jombloku ini haha). Ya.. kadang-kadang saya juga males sih nulis, terlebih kalau gak ada job haha. Selain itu, seo on page off pagenya juga diperhatiin, meski saya gak ngerti-ngerti amat sih. Teruss.. jangan lupa juga kasih siraman backlink, biar imbang antara link masuk dan link keluar, dan yang poin ini juga saya bukan ahlinya.
Jadiii Intinya, saya ngeblog itu yaaa.. cuma ikut-ikutan #garukin kepala pake garpu#.
Intinya sih, meskipun ada job review, kita harus tetap menulis kan, mbak Khusnul?
BalasHapusSusahnya itu kalo lagi males nulis (kayak aku yang sering dihinggapi penyakit ini, huhu)
Biasanya Rate Card dimahal-mahalin pas dompet masih tebel, tapi klo lagi kering semacam fee kecil "ayolah" heehe
BalasHapus