Berbagi Pengalaman Menyapih Anak Saya, Kinza - Inuel's Personal Blog

Kemaren, Kinza berusia tepat 2 tahun, gak ada perayaan, gak ada ucapan dan apalagi tiup lilin :p. Kami hanya ingin belajar terus memperbaiki diri menjadi seorang muslim yang benar. Ya.. mungkin orang lain akan menganggap kolot dan banyak lagi, terserah saja ya.. Kembali ke Kinza, gak kerasa seperti baru kemaren juga saya melahirkan dia. Dirumah sakit yang mencekam dan sendirian hahaa.. Masih keinget gimana sakitnya menunggu sempurnanya pembukaan. Masih inget gimana saat ketuban saya pecah dan saya teriak kaget, masih inget rasanya semuanya hingga kalau-kalau mau hamil lagi rasanya agak masih takut-takut gimana gitu :D.

Dan 2 hari ini, saya memutuskan untuk menyapih Kinza, untuk gak minum ASI lagi sesuai tuntunan Al-Qur'an. Meskipun menyusui lebih dari 2 tahun juga gak papa, tapi saya meniatkan diri untuk menghentikan memberi ASI tepat diusianya yang 2 tahun. Ya.. sebenarnya sudah sejak lama saya pengen nyapih Kinza, karena kalau mimik dia banyak tingkah dan kadang menyakiti saya #ciehh.. Namun, saya tahan karena usianya belum 2 tahun.

Pengalaman menyapih anak 2 tahun

Awalnya, saya masih agak takut kalau Kinza bakalan teriak-teriak gak jelas sampai 1 minggu dari apa yang dikatakan orang-orang. Namun, saya mencoba untuk memberikan penjelasan yang tanpa ada unsur bohongnya sedikitpun.

Hari Pertama Menyapih

18 Mei 2016, Kinza berusia 2 tahun. Hari pertama kemaren Kinza pagi-pagi masih mimik saya bangun tidur. Namun, kemudian saya lanjutkan memberi susu kedelai, susu, cemilan dan banyak lagi pokoknya yang membuat dia kenyang. Tapi, masih saja Kinza minta mimik saat mau tidur siang. Nangis tantrum sampai beberapa saat, dan rumah kamipun ramai haha...

Berhubung saya sudah niat pake banget, jadi saya tega saja geliat Kinza teriak-teriak. Ditambah Abinya juga ngerti dan ngedukung banget bikin saya nyaman. Akhirnya, Abi-nya yang menangani Kinza sementara saya tinggal, karena kalau liat saya berasa liat mimik haha.. Dan taraaaa.. Akhirnya saking ngantuknya dan mungkin kecapekan nangis, Kinza tertidur juga di puk-puk sama Abinya, Alhamdulillah..

Menjelang Tidur Malam

Bangun tidur seperti biasa, makan apapun yang dia suka. Nah... Menjelang tidur malem nih, Kinza gak bisa tidur sampai nyaris jam 11 malam. Jam 9 saya mandikan tapi tetep belum bisa tidur juga, jam 10 kita pergi ke Alfa untuk cari susu. Sepulang dari Alfa, Kinza kembali melakukan dramanya, nangis teriak-teriak. Banyak banget alasannya, dari minta Tablet, minta mainan, gak mau bubuk sampai minta keluar kamar nyalain lampu. Intinya, disitulah kita gak boleh nyerah dengan tangisan yang anak kita buat. Sekali kita kalah, dia akan menggunakan "senjata" itu lagi untuk mencapat perhatian kita.

Sampai saya dan Abinya capek dengerin dia nangis, akhirnya kami menang, Kinza tidur juga.. Alhamdulillah.

Bangun, Menangis lagi

Gak sampai disitu, Kinza beberapa kali bangun, kali ini dia gak cari mimik seperti biasanya langsung teriak mimik. Dia bangun dan marah-marah, teriak-teriak lagi :D. Saya gendong diam, tidur, selanjutnya saya bukain mimik, dan dia tidur tanpa mimik.

Hari ke 2, Menyapih Anak menurut pengalaman saya

Alhamdulillah.. hari kedua ini, Kinza lebih pinter dari kemaren. Sempat ada drama tangisan yang luar biasa tadi siang, karena kita gak kasih tabletnya dari pagi, kemudian gak ngantuk banget tapi dipaksa tidur sama Abinya, jadinya dia marah deh. Bingung minta gendong sana gendong sini, turun dan entahlah. Akhirnya menjelang tidur, saya bukain mimik lagi, dan dia tidur tanpa mimik.

Dan malam harinya? Kinza gak nangis sama sekali, Hebat!! Dia tidur dengan suka rela, saat saya bukain mimik dia tidur dan tentunya tanpa mimik ya... hahaha..

Apa Rahasianya?

Apa sih rahasianya, bagaimana bisa anak yang disapih ditunjukin mimiknya tapi dia gak mau mimik dan hanya diam kemudian tidur? InsyaAllah besok saya lanjut dan kasih rahasia untuk bunda yang berencana menyapih anak usia 2 tahun atau yang sedang mencari cara menyapih anak agar sukses ya,..