Anak satu dengan anak yang lain mempunyai multiple intelligences yang berbeda. Ada anak yang cenderung pada sebuah sisi kecerdasan, bahkan teori ini sudah teruji karena sang ahli menetapkan sebuah teori yang sangat khusus agar kecerdasan bisa dimasukkan dalam teori yang dimiliki olehnya. Kecerdasan ini bisanya harus di ketahui oleh guru pengajar sebagai pembimbing anak di sekolah, namun untuk Anda seorang orang tua, tidak ada salahnya untuk memahami teori kecerdasan ini.
Ada 4 syarat khusus yang perlu di penuhi oleh masing-masing kecerdasan. Diantaranya ialah:
1. Kecerdasan yang dapat dilambangkan seperti matematika, tentu saja ia jelas-jelas memiliki lambang, not, hingga irama gerak,
2. Setiap kecerdasan memiliki riwayat perkembangan jadi, tidak seperti IQ yang mempunyai keyakinan bila kecerdasan memang mutlak dan tetap bahkan sudah di tetapkan sejak masa kelahiran dan tidak bisa mengalami perubahan. Di MI meyakini bila kecerdasan muncul di titik yang tertentu semasa ia mengalami masa kanak-kanak. Memiliki periode serta potensi untuk berkembang selama masa hidup,
3. Setiap kecerdasan akan rawan untuk cacat dikarenakan cidera yang berada di bagian otak tertentu,
4. Setiap kecerdasan memiliki keadaan akhir yang berdasar pada nilai budaya. Tidak harus matematika secara logis.
Nah, bagaimana apakah Anda telah mengetahui apa sebenarnya kecerdasan majemuk itu? Memang tidak banyak orang tua yang paham teori ini sehingga seringnya mereka menyerahkan pengajaran pada guru yang berada di sekolah, padahal bila Anda mengetahui hal ini bukan tidak mungkin nantinya Anda akan bisa lebih mengarahkan putra dan putri Anda untuk serangkaian bakat yang mereka miliki.
Posting Komentar
Posting Komentar