Tidak, rasa cemburuku sudah kuhabiskan dahulu, ketika aku masih menyukaimu sebagai sahabat.
Rasa cemburuku sudah sirna, ketika orang lain bisa mendekatimu, sementara aku semakin kau jauhi.
Rasa cemburuku sudah luntur terkena air mata..
Terbang bersama angin..
Hangus bersama lamanya penantian yang begitu panjang..
Rasa cemburku sudah hilang tak berbekas..
Dan bahkan, aku tak memiliki rasa cemburu..
Karena ku tau, sekarang kamu hanya mencintaiku..
Apa peduliku dengan mereka, toh bukan kamu yang mencintainya..
Abaikan saja..
Percayalah..
Aku tak butuh terlalu banyak ungkapan..
Aku hanya wanita simple..
Tidak seperti mereka yang sibuk hanya dengan perasaannya..
Menyiksa, begitu sepertinya..
Abaikan saja..
Posting Komentar
Posting Komentar