Akan tetapi, terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan banyak para lulusan baru gagal untuk mendapatkan pekerjaan. Pertama adalah tidak adanya link. Link yang dimaksud bukan link untuk masuk ke dalam suatu perusahaan (nepotisme) namun link untuk memberitahukan mengenai lowongan pekerjaan yang masih terbuka. Karena, walaupun di jaman yang serba menggunakan teknologi ini banyak terdapat informasi mengenai lowongan pekerjaan, namun, tidak semua lowongan tersebut disediakan di internet ataupun media yang lainnya. Informasi mengenai lowongan pekerjaan juga dapat diperoleh dari teman, keluarga atau tetangga. Semakin banyak informasi, semakin banyak lowongan yang bisa Anda lamar.
Penyebab kedua adalah terlalu seringnya fresh graduate melamar pekerjaan yang lebih berat atau yang dapat ditanggung. Misalnya, untuk pekerjaan dengan pengalaman minimal 5 tahun, kecil kemungkinan perusahaan akan memberikan pekerjaan tersebut kepada Anda yang fresh graduate tanpa pengalaman. Kalaupun diterima hingga tahap wawancara, jangan memberikan penawaran gaji yang terlalu tinggi dan sesuaikan dengan kemampuan Anda.
Penyebab ketiga adalah fresh graduate terlalu sering coba-coba. Sebaiknya mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan Anda sehingga pekerjaan akan adapt dilakukan dengan lebih maksimal dan perusahaan akan melihat sisi positif tersebut dari Anda. Penyebab keempat fresh graduate susah untuk mendapatkan pekerjaan adalah karena para lulusan tersebut merusak citra sendiri pada CV yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Misalnya menaruh pengalaman yang bahkan tidak pernah ada, tidak menaruh pengalaman magang atau dengan kelakuan buruk setelah menerima kekecewaan karena gagal masuk kualifikasi contohnya menghina perusahaan di sosial media.
Setelah Anda masuk dalam kualifikasi yang akan ikut tes wawancara setelah melamar pekerjaan di suatu pekerjaan terdapat beberapa tips agar Anda sukses melewati tes. Pertama adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Riset tersebut mengenai tugas dari pekerjaan yang Anda lamar, produk atau jasa yang perusahaan tawarkan. Pengetahuan mengenai perusahaan dapat memberikan nilai plus kepada Anda.
Tips lainnya ketika berada dalam tahap wawancara setelah melamar pekerjaan berdasarkan lowongan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan, yaitu:
- Jangan lupa untuk mencantumkan kelebihan dan kemauan serta pengalaman yang Anda miliki walaupun itu hanya bekerja paruh waktu karena setiap pengalaman akan diperhitungkan perusahaan.
- Jangan lupa untuk hendak hanya menyampaikan rasa terima kasih. Pihak HRD tidak hanya menilai berdasarkan jawaban yang Anda berikan saat diwawancarai, namun juga berdasarkan pada sikap dan perilaku Anda.
- Bersemangat dan tidak pesimis. Tunjukkan kepada perusahaan yang memanggil Anda untuk diseleksi menjadi pegawai di perusahaan tersebut dengan semangat positif Anda. Siapa yang tahu jika perusahaan akan menilai hal tersebut menjadi salah satu kekuatan Anda untuk dapat menerima pekerjaan yang mungkin diberikan.
- Walaupun Anda harus bersemangat, namun jangan terlalu ambisius agar tidak menimbulkan harapan yang terlalu tinggi dan melupakan resiko tidak diterima di perusahaan tersebut. Jika terlalu ambisius dan ternyata tidak diterima, Anda akan sulit untuk mengembalikan mental untuk melamar pekerjaan yang lainnya. Tunjukkan niat dan sikap positif yang akan membuat perusahaan melihat kepada Anda dan memutuskan untuk merekrut Anda.
Posting Komentar
Posting Komentar