Tips Merawat Tempat Cuci Piring - Inuel's Personal Blog

Tempat cuci piring adalah salah satu perabotan yang perlu dijaga kebersihannya, karena menyangkut kesehatan keluarga. Apabila tempat tersebut sampai kotor, tidak menutup kemungkinan akan ada kuman bersarang disana. Bisa jadi piring, sendok, ataupun gelas yang dicuci pada bak tersebut akan menjadi berkuman, dan menimbulkan penyakit.

Seringkali kita merasa jengah apabila terjadi seperti itu. Belum lagi, terkadang kondisi bak cuci piring, terdapat noda-noda bekas sabun atau sisa makanan yang membandel sehingga sulit sekali dibersihkan, kotor jadinya. Ada juga kejadian saluran pembuangan yang tersumbat akibat sisa-sisa makanan. Belum lagi masalah baunya yang tidak sedap tercium oleh indra penciuman kita. Masalah-masalah tersebut sebenarnya sangat tidak menyenangkan, berikut ini beberapa tips yang dapat dijadikan pertimbangan untuk anda yang inigin merawat tempat cuci piring anda, dan menjadikan keadaanya lebih bersih.


Untuk menjaga tempat cuci piring menjadi lebih bersih, sehat, dan aman dari penyakit, dan tidak tersumbat, berikut ini beberapa tips yang bisa anda simak:

1. Saat mencuci sendok, gelas, piring, wajan dan sebagainya, pastikan seluruh peralatan tersebut tidak ada sisa makanan yang menempel, tidak ada sisa makanan yang belum dibuang. Kalau ada pisahkan terlebih dahulu, buang ke tempat pembuangan. Dengan begitu kita nantinya hanya akan membersihkan peralatan seperti gelas, sendok, piring dan wajan dari noda sisa-sisa makanan tersebut, bukan sisa makanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga saluran pembuangan agar tidak tersumbat, dan menghindari bak tempat mencuci menjadi tempat pembuangan sampah, karena sisa-sisa telah kita pisahkan terlebih dahulu.

2. Menghindari sumbatan pada saluran pembuangan yang ada pada tempat mencuci bisa dengan cara ditambahkan saringan tambahan pada saluran tersebut. Saluran sebenarnya berfungsi untuk membuang sisa sisa noda makanan, apabila sampai kemasukan sesuatu yg cukup besar hal itu bisa memnyumbat saluran dan pada akhirnya akan merugikan pemilik sendiri. Minimal saringan yang dipilih bisa menyaring butiran sisa nasi, agar kotoran yang lebih besar bisa terhindar. Sehingga menghindari kotorang yang lebih besar dari nasi bisa masuk kedalam saluran dan menyumbat.