Memang benar adanya, bahwa lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari merupakan guru terbaik didunia ini. Lingkungan banyak membentuk karakter seseorang sesuai kondisinya. Dari lingkungan, anak-anak yang tadinya baik bisa menjadi bobrok dan rusak, namun dari lingkungan pula, anak-anak yang tadinya kurang baik bisa menjadi jauh lebih baik.
Disini, saya belajar mengambil pelajaran dari apa yang saya lihat, dengar, dan rasakan. Beberapa lingkungan yang sangat berpengaruh dalam kehidupan atau pembentukan karakter seseorang adalah
- Lingkungan keluarga
- Lingkungan dimana ia bermain
- Lingkungan sekolah
Dan diantara ketiga lingkungan diatas, menurut saya lingkungan keluargalah yang paling mementukan. Hal-hal yang menunjukkan kalau kita telah dan sudah menjadi orang tua yang sangat egois adalah, menyalakan tv pada jam belajar, jam tidur dan jam bermain buah hati tercinta. Hal yang sudah sangat umum dan jamak ada di kalangan sebuah keluarga. Padahal, dampak dengan acara yang sudah biasa ini begitu besar mempengaruhi karakter dan kehidupan anak kita.
Dari jam yang seharusnya dia belajar, tidur dan bermain dihabiskan nongkrongin tv, bahkan bisa sangat kecanduan dengan acara tertentu. Beberapa kali anak murid suami gak datang ngaji gara-gara nonton tv. Lalu siapa yang disalahkan, anak apa orang tua?
Oleh karenanyaaa..... Meskipun suami seneng buanget sama bola, kita sepakat untuk tidak memiliki tv dirumah. Selain saya juga gak suka nonton tv, kalau sudah nonton tv saya juga bisa sangat terlarut. Mungkin yang harus diperbaiki adalah, kebiasaan saya nonton movie One Piece hahaha... Jadi kadang saya nyuekin Kinza gitu deh sementara :p. Yuk ah.. jadi orang tua yang peka dan gak egois, anak-anak kita butuh sesuatu yang berbeda, yang jauh lebih baik dari layar kaca tv -yang menurut saya, gak ada manfaatnya sama sekali-.
Posting Komentar
Posting Komentar