Pertama, demi rumah yang megah nan indah, semua orang berbondong-bondong nabung, nabung, nabung, ngumpulin duit, uang, duit, duit akhirnya.. lupa sedekah. Manakah yang akan kita bawa mati? Uang atau Amal?
Kedua, demi rumah yang bagus, elok dan nyaman, seseorang akan terus bekerja, memerah keringat, mandi keringat, dan sekaligus keringatnya mengalir terus. Setelah rumah jadi, ternyata ajal menjemput. Manakah rumah yang akhirnya ditinggali? Rumah yang bagus, elok dan nyaman atau hanya sepetak tanah yang gelap gulita?
Ketiga, demi sebuah rumah yang luas nan elok dipandang, seseorang rela pergi jauh dari keluarganya, meninggalkan anak-anaknya, meninggalkan istrinya dan meninggalkan kebahagiaan sebenarnya. Manakah yang akan di bawa, amal mendidik anak, menjaga keluarga dan membenarkan jalan istri atau mengejar uang demi kebahagiaan mereka. Ya... seolah-olah itu kebahagiaan, bagi mereka yang selalu ingin memperbanyak harta tanpa mau sedikitpun berbagi. Manakah yang penting? Anak, istri dan keluarga, atau Uang?
Mencari untuk sebuah kesia-siaan..
Meninggalkan demi uang, dan..
Membangun untuk ditinggalkan..
Manakah tujuan terakhir kita? Kemana ?
*Sebuah catatan pengingat diri
Posting Komentar
Posting Komentar