Merubah Air Keruh Menjadi Air Bersih Menggunakan Alat Sederhana - Inuel's Personal Blog

Setiap makhluk hidup pasti tidak akan bertahan hidup tanpa adanya air, air merupakan sumber kehidupan khususnya bagi umat manusia. Manusia sangat membutuhkan air bersih agar bisa tetap hidup. Tubuh manusia terdiri dari 90% air. Kekurangan 1-2% saja cairan tubuh, maka kita akan merasa haus. Maka sudah jelaslah bahwa manusia sangat memerlukan air. Menanggapi kebutuhan manusia akan air semakin meningkat maka telah dilakukan berbagai cara untuk mengeksploitasi sumber daya air dari mulai melakukan pengeboran, penyaringan air laut menjadi air tawar, merubah air kelapa menjadi air tawar, dan berbagai cara lainnya. Bahkan ada Negara yang menginvestasikan jutaan dollar untuk mengeksploitasi sumber air di gua bawah tanah, air tersebut dimanfaatkan untuk irigasi dan kebutuhan lain.

Di kawasan perkotaan permintaan akan air terus meningkat, maka dari itu pasokan air untuk daerah perkotaan harus selalu dipenuhi dan ditambah kapasitasnya. Permasalahan yang sering dialami masyarakat perkotaan adalah air PDAM yang keruh karena berbagai faktor, alhasil tidak bisa dikonsumsi sebagai air minum, hanya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain seperti mencuci dan lain lain. Untuk mengatasi permasalahan tersebut ada banyak cara yang bisa digunakan untuk memurnikan air bersih, dari mulai cara yang menggunakan alat-alat canggih dengan harga mahal, ada juga cara mudah dan sederhana yang bisa dilakukan oleh hampir semua orang.


Dikatakan mudah dan sederhana karena memang alat dan bahan yang diperlukan tidak terlalu sulit untuk dicari dan didapatkan. Cara yang bisa digunakan untuk memurnikan air diantaranya. Pertama, teknik Aeresi. Merupakan teknik pemurnian air dengan memasukan oksigen pada air. Dengan adanya air dalam air maka kandungan metana, sulfide, karbon dioksida, karbon monoksida yang mempengaruhi rasa dan bau air bisa di minimalisir bahkan dihilangkan. Kedua, Saringan lambat menggunakan pasir.  Teknik ini menggunakan pasir sebagai saringan yang ditempatkan dibagian atas dan kerikil atau batu di bagian bawh. Air bersih dapat dihasilkan dengan menyaringkan air kotor kelapisan pasir, dilanjutkan penyaringan pada lapisan kerikil di bagian bawah.