My Beloved |
Dulu, dinding Fb adalah kepercayaan saya menilai sosok seseorang yang begitu saya andalkan. Tulisan-tulisan di blog adalah kaca saya melihat bagaimana seseorang itu memiliki sifat. Dan kata-katanya kepada saya adalah kata-kata dia sehari-hari. Tapi nyatanya.. tertarik dengan seseorang hanya dengan penampilan luarnya adalah musibah yang sangat besar dalam kehidupan seseorang. Menyukai hal-hal yang sama sekali tidak kita ketahui dari seseorang juga merupakan kebohongan yang memperlihatkan kebodohan sekaligus menjatuhkan diri pada pilihan yang sangat salah. Mengenal seseorang itu, tidak bisa secara instan kawan, pelajarilah kehidupannya, bergaullah dengannya, tanya orang yang ada didekatnya dan lakukan tindakan-tindakan nyata lainnya.
Beruntung, Bali membawa saya kepada pengembalian diri saya yang sebenarnya. Penemuan yang sungguh luar biasa ditengah-tengah Tarbiyah yang membawa saya pada perubahan besar dalam waktu yang sangat singkat. Ya singkat sekali menurut saya, dan semoga Allah selalu memberi saya hidayah itu. Bgaimana rasa kangen saya pada lingkaran itu, saya sangat kangen. Bagaimana saya lebih menunggu hari minggu dari pada menunggu sms, tlp ataupun kabar darinya yang kini menjadi suamiku. Bagaimana saya lebih mementingkan Mushaf saya dari pada terus melongok kepada Handphone. Dan bagaimana semua itu terjadi, sungguh sebuah keajaiban yang menurut saya memang sangat ajaib yang tidak satupun orang tahu tentang kebenarannya kecuali mereka menebak-nebak sendiri apa yang mereka pikirkan.
Jangan selalu melihat kepada masalalu sayang... karena dia ada untuk dikubur, dia ada untuk diputus dan dia ada untuk dilupakan. Mengharapkan seseorang selagi dia mencintai istrinya adalah hal yang sangat lucu, bahkan lebih lucu dari boneka kucing yang selalu mengayunkan tangannya di depan toko, apakah kamu seperti kucing itu ? Pernikahan Itu Bukan Hal lucu yang bisa dibuat Lucu-Lucuan, Pernikahan itu hal sakral, yang harus dijaga dan dihormati oleh siapapun dan dengan siapapun.
Our Wedding, 05 September 2013 |
"Allah takkan merubah nasib suatu kaum sebelum dia merubahnya sendiri (QS: ar-radu 11)
BalasHapus