Senyumanmupun tak pernah banyak terungkap...
Diammu adalah teka-teki..
Membuka anggapan-anggapan yang tak kumengerti..
Dulu pernah kutanya, Dari mana awalnya cinta..
Jika semua yang kamu beri hanyalah diam..
Sama seperti tanya mereka kini..
Ah.. sayang...
Diamlah selamanya untuk mereka..
Jangan berkata apapun kepada mereka..
Cukupkan aku sebagai pengertimu..
Ya.. hanya cukupkanlah aku..
Suamiku, orang yang selalu membuat orang lain komentar. Sifatnya yang gak akan mungkin bisa tertebak oleh orang lain akan selalu membuat para "penggemar" tersembunyinya iri. Ah.. beruntungnya aku memilikimu.. Beruntungnya aku mencintaimu, dan betapa beruntungnya aku dengan segala perlakuanmu juga semua yang kamu miliki, untukku, anak kita dan keluarga kecil ini. Apapun kamu, bagaimana kita, cukup aku yang tau, karena rumah tangga bukanlah status FB yang selalu di Update di khalayak umum :*.
Love you Abi.. 'cause Allah.. kiss and hugh from me and your son, Kinza.
semoga jadi keluarga yg sakinah ya, langgeng terus sampai kakek nenek
BalasHapus