Telpon Gratis memang menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat. Apalagi saat ini hampir semua lapisan masyarakat tidak asing dengan alat komunikasi yang menggunakan pulsa sebagai nyawanya untuk berkomunikasi. Kebutuhan manusia untuk komunikasipun meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Karena itu tak sedikit provider telekomunikasi yang memberikan penawaran kepada para pelanggannya agar tetap setia menggunakan jaringan mereka. Namun rupanya situasi ini tak hanya dimanfaatkan oleh provider resmi semacam indosat, xl, telkomsel dan sejenisnya. Namun juga pihak-pihak yang mengaku dapat membagikan pulsa secara gratis padahal bukan provider resmi. Agar kita tidak tertipu dengan promo Telpon Gratis yang saat ini marak di dunia maya, kita perlu meneliti lebih lanjut ciri-cirinya, antara lain :
• Ada pengorbanan
Bagi-bagi pulsa secara gratis yang berasal dari media tak resmi biasanya mengedepankan cara yang tanpa syarat dan mudah. Tentu saja hal ini mencurigakan, karena sulit menemukan sesuatu yang murni gratis di zaman yang semakin maju ini. Sebelum tergiur dengan ajakan tersebut, alangkah baiknya kita membaca keseluruhan postingan tersebut dengan teliti. Kemudian teliti juga komentar mengenai postingan yang bersangkutan. Jika pemasang iklan ternyata orang yang berbeda-beda, berarti ada kemungkinan pulsa didapat dengan cara memasang iklan juga untuk menarik orang. Hal ini tentu saja tidak gratis, karena kita dituntut untuk membuat jaringan orang mencari member. Provider resmi tidak akan sembarangan memberikan pulsa gratis kepada pelanggannya. Mereka pasti menentukan syarat minimal seperti pemakaian pulsa sebesar sekian rupiah untuk mendapatkan bonus pulsa yang ditawarkan. Hal ini masuk akal karena provider resmi perlu menggaji karyawannya yang didapat dari jaringan para pelanggan. Jadi aliran dana pulsa tadi jelas alurnya. Syarat yang diberikan pun biasanya tidak memberatkan. Seperti pemakaian seribu rupiah untuk mendapatkan gratis telepon dan sms atau sejenisnya.
• Ada batas waktu tertentu
Provider resmi memberlakukan batas tertentu pemakaian bonus pulsa yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk membatasi pemakaian berlebih yang akan merugikan perusahaan. Karena itu pelanggan dituntut untuk melakukan registrasi atau isi ulang atau syarat sejenis untuk mempermudah data pelanggan. Sementara provider tak resmi yang cenderung menipu biasanya tidak memberikan batas tertentu pemakaian pulsa gratisnya. Hal ini tentu saja menjadi tanda tanya bagi orang-orang yang mau berpikir. Kalau bonus pulsa diberlakukan hingga tanpa batas, apakah provider yang bersangkutan tidak merugi? Karena itulah pandai-pandailah menilai provider. Jangan asal tergiur promo pulsa gratisannya.
• Dapat dipertanggung jawabkan
Provider resmi memiliki jaringan, kantor dan call center yang dapat dihubungi kapanpun oleh pelanggan. Sehingga kebenaran promo pulsa gratis yang ditawarkan dapat ditanyakan langsung ke mereka. Berbeda dengan provider tak resmi yang hanya mengandalkan postingan artikel di internet. Jika kita sudah terlanjur tertipu dengan mengajak orang terlebih dulu baru mendapatkan bonus pulsa, kita tidak bisa menghubungi mereka secara langsung.
Posting Komentar
Posting Komentar