Orang lain boleh mengisiku dengan apapun warna dan bentuknya..
Tapi aku tetaplah sebuah kertas..
Alam boleh membakarku dengan teriknya..
Menghancurkan aku dengan Embunnya..
Tapi aku tetaplah sebuah kertas..
Kertas selalu tak tau ia akan menjadi apa..
Berharga atau Tidak..
Ia tetaplah sebuah kertas..
**
Hari ini semakin menyenangkan, dan sepertinya aku akan menemukan diriku yang sebenarnya dimasa depan. Aku akan menemukan bagian-bagian hidup yang kan kuambil hikmahnya. Aku tau, aku akan membutuhkan banyak bekal sabar dan bekal kedewasaan. Kepingan-kepingan hidupku akan menjadi sempurna dengan banyaknya hal yang tak terduga didepan sana.
Aku pergi untuk masa depan, bukan terus mengingat masa lalu yang akan menghambatku untuk maju. Aku pergi untuk masa depan, bahkan kertas yang rusakpun masih bisa dimanfaatkan dan di daur ulang bukan?
Mungkin sekarang, aku lebih senang menyendiri.. cukup hanya dengan tulisan-tulisan ini, juga tulisanmu, aku terus membacanya.. teruslah begitu, sampai benar-benar ada waktu untuk kita bertatap muka dan saling bercerita, menoreh dengan tinta cinta di atas kertas kehidupan kita, aku dan kamu.
Knp nuell?
BalasHapus