Ketika Cinta Berbuah Kedondong - Inuel's Personal Blog

Pada waktu itu.. Saya masih menjadi orang yang sangat unyu-unyu, punya badan yang agak gendutan dikit, mata sipit, belum hijab, dan kacau, berantakan juga masih sangat sebut saja labil dengan tingkat high class, eh ini unyu-unyu atau menggilankan ya haha.. Pada waktu itu juga.. pertama kali saya menginjakkan hati saya pada yang namanya butir-butir cinta. Uh.. Rasanya.. beneran mirip nano-nano, kecut, asem, asin, manis, rame deh pokoknya rasanya tu.

Sampai-sampai buku diary saya itu penuh dengan tulisan yang alay-alay plus termenyek menyek gak jelas tentang diri saya sendiri. Buku diary yang kumal, buku diary kesayangan dan buku diary yang masih tersimpan hingga saat ini dan masih rapi ada di dalam lemari.

Jatuh cintaku berbeda, jatuh cintaku unik dan jatuh cintaku itu aneh. I'm falling in love without heart and just bullshit. Saya tidak akan pernah lupa kapan saya pernah menyukai seseorang dan benar-benar meletakkannya dalam hati saya, saya juga tak lupa bagaimana saya merasakan cinta itu. Rasa yang membuat saya pandai menulis, pandai berpuisi dan pandai berprosa, Drama romantis sejadi-jadinya.

Tulisan untuk diri saya sendiri, tulisan untuk hati saya sendiri dan semuanya untuk diri saya sendiri. Saya mulai membiarkan dia mengalir dalam aliran darah yang terus mengalir dan menetes dalam jantung saya. Ini cinta apa aliran sesat sih.

Sampai saya menguji diri saya sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan yang sangat pribadi #hallah alay :p#, dan inilah percakapan hati saya kepada jiwa saya yang sedang di mabuk cinta #sumpah alay#.

Dia yang selalu mengingatkanku sholat..
Enggak!

Dia yang selalu mengingatkanku akan Allah..
Tidak! aku malah sering lupa Allah saat sms-an atau kepikiran dia, Buruk!!

Dia yang mengajarkan aku bagaimana bersabar ?
sama sekali gak pernah - dia gak pernah memberi solusi atau jawaban seperti yang aku inginkan!

Dia yang selalu membuatku memanjatkan Doa-doa kebaikan?
Prettt! dia bahkan gak pernah bertanya, sudahkah kamu sholat ?

Dia yang selalu membuatku tersenyum.. ?
heh.. Hanya saat melihatnya dulu, selebihnya dia selalu membuatku gelisah, berfikir buruk, Down, like drugs..

Dia Serius, Dewasa, Menenangkan ?
apanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........... Enggak sama sekali, dia gak pernah bicara serius denganku, di umur yang kesekian tahun sudah waktunya berbicara tentang pernikahan, anak, keluarga, tapi dia.. sama sekali gak pernah bicara soal itu! Dewasa itu pilihan, bukan menambahnya tua.

Lalu apa yang aku suka dari dia, sampe aku gak bisa lupain dia hingga hari ini!
Nah ini ini... Setan yang paling cerewetpun gak bakalan bisa jawab nih pertanyaan. Why.. Why.. i don't know why.

Saya rasa sudah cukup jika perasaan ini sampai di bawa-bawa ke dalam-dalam lubuk hati yang tak bersalah, percuma ngotorin hati sendiri dengan sesuatu yang begitu mubadzir. Mulai saat ini, berhenti mencintai siapapun yang tidak mencintai Allah, jangan mencoba tapi lakukan apapun yang bisa membuatmu nyaman. Allah membukakan matamu dalam cahaya-Nya. Kemana lagi kamu akan meminta, kepada siapa selain kepada Tuhanmu?

Dan mungkin, mencintamu adalah sebuah pilihan yang salah, pilihan yang hanya diam sesaat untuk merenunginya, pilihan yang hanya menjadikan mata tertutup dan cintaku hanyalah cinta berbuah kedondong. Hanya terlihat indah, mulus dari luar namun begitu banyak permasalahan yang tidak pernah terselesaikan di dalamnya, ya.. seperti kedondong.

Saya jadi ragu? Sebenarnya kamu ini manusia apa kedondong sih? Ahhh.. I don't know.. I don't know, who are you..

Untung setelah menjadi agak dewasa saya belum juga jatuh cinta lagi #pretttt# hahaa..

Sekarang giliranmu, Apakah cintamu sekarang sudah membuatmu lebih baik ?