Bali Itu Seperti Apa Sih? - Inuel's Personal Blog

Bali itu seperti apa sih?, mungkin untuk sebagian orang ingin sekali tahu apa yang terjadi dengan bali. Bagaimana kehidupannya, bagaimana situasinya, bagaimana dengan pantainya, yang terkenal dengan bule-bule, orang berbikini, dan pulau yang indah menawan.

Pertama, hentikan pemikiran tentang itu semua, sekarang dengarkan bahwa, Bali itu sama seperti kebanyakan pulau lain menurut saya. Hanya yang membedakan, Bali adalah pulau unik dengan segala sesuatu yang tidak ada di pulau lain (yang saya tahu, jawa hehe). Di Bali, setiap rumah penduduk mempunyai semacam gapura untuk tempat sesembahan karena di Bali, mayoritas penduduk adalah berkeyakinan Hindu.

Yang kedua, Tidak ada bule berbikini berkeliaran di luar pantai! itu yang harus di ingat ya.. Karena beberapa kali saya Online, teman-teman selalu bilang
"Wah.. enak donk bisa lihat bule setiap hari"

Oaaallaaa... Saya bahkan sama sekali belum melihat bule, kalo bulek sama paklek sudah ;)). Di Bali kehidupannya sama dengan pulau lain, berbeda jika anda dan kamu, kamu semuanya ke Bali hanya bertujuan berlibur ke pantai, baru disana banyak bule berkeliaran hehe.

Di Bali itu susah kendaraan Umum, Enggak seperti Surabaya, Jakarta atau kota-kota lain yang memiliki banyak sekali angkutan kota. Secara detail, angkutan-angkutan itu bisa membawa kita ke suatu tempat yang di inginkan tentunya ya.. Sedangkan di bali, kalau gak ada motor ya udah, jalan kaki :D. Pokoknya intinya itu, susah kendaraan :).

Berhubung saya adalah salah satunya, Berangkat kerja yang hanya membutuhkan waktu 10 menit dari tempat kost, mampu membuat jantung saya mau copot setiap melihat anjing. Di setiap lorong, kanan kiri jalan, selalu saja banyak anjing yang entah ngapain. Saya benci melihat anjing dan saya takut di gigit.

Di Bali itu Dingin, maksudnya dingin itu, tidak sepanas dan segerah surabaya, kota yang saya tempati sebelumnya. Karena, di bali masih sering saya jumpai daerah berpohonan rindang dan hijau. Di Sesetan, Denpasar Selatan ini saya sangat bingung dan agak ruet emang. Karena mungkin saya belum terbiasa dengan lingkungan sekitar.

Dan di Bali itu, bahasanya itu loh.. Bikin saya bingung setengah mati, kalaupun ada orang membicarakan saya di depan saya. Saya tak akan pernah tahu, saya nggak ngerti dan saya pasti plonga-plongo gak jelas gitu, yang saya tahu hanya ken-ken doank haha.

Satu lagi, tentang anak Kost. Anak kost itu tidak seperti yang apa dalam fikiran saya sebelumnya. Menjadi anak kost itu banyak tantangan. Kebebasan adalah sebuah tantangan, Memanage keuangan diri sendiri adalah tantangan, menjaga diri sendiri itu juga sebuah tantangan yang jauh lebih besar. Semuanya serba menjadi tantangan yang memang harus benar-benar di pikir sendiri. Tanpa orang tua, tanpa saudara, tanpa orang dekat dan tanpa seseorang yang lain.

Akibatnya, Salah memanage uang, Gak makan.
Salah memanage kebebasan, Terperosok kedalam pergaulan yang sangat bebas dan mungkin menjurus ke dunia negatif. Salah memanage diri sendiri, tentu saja akan rugi dan merugikan diri sendiri. Orang tua tidak bisa mengawasi langsung dan menasehati pun tak bisa melihat apa yang kita lakukan di tanah rantau dengan segala kebebasan, namun itulah yang di sebut dengan hidup yang penuh tantangan.

Begitulah kira-kiranya, saya belum punya banyak cerita hingga saat ini, karena beberapa hari itu saya sudah punya Draft banyak banget di blogger, Yap.. Just Draft haha. Masih ingin tahu bagaimana kehidupan di Bali? Kapan-kapan boleh main kok ke Bali, Saya juga belum punya waktu untuk mengunjungi pantai Kuta, sudah kepengen sebenernya hehe. Kemaren hanya sempat main ke Sanur Beach, setelah itu jatuh sakit deh haha.