puisi pagi |
Ia merinding menahan kelu..
Rindu ini bagai tersapu embun-embun di tengah dahan..
Dalam sebuah rinai hujan yang tertahan..
Ingin kuciptakan puisi pagi ketika engkau membuka kelopakmu..
Sembari membisikkanmu kata penuh rindu..
Sayap-sayap camar mulai terkepak..
Melihat mentari kian nampak..
Masihkah engkau inginkan suara-suara jangkrik pagi ini..
Ia akan diam karena mentari..
Ia berpesta bisu melihat kita pagi ini..
Aku dan kamu dalam catatan yang abadi..
Andai mampu mentari ikut menyibak kelopak matamu..
Akan selalu kutitipkan kamu dalam tangannya..
Mentari.. Bawakan dia segenggam cinta dariku..
Untuk selalu siap membangunkan jiwa mati surinya..
Puisi pagi untukmu..
Hanya akan tercipta untukmu..
Bangunlah bersama mentari..
Setiap waktu, setiap hari..
Hanya untuk kehidupan yang lebih baik..
Hingga mentari berhenti untuk terik..
Selamat pagi.... Sengaja saya bikin puisi pagi ini untuk orang yang paling saya kasihi. Adhek kecilku, ibuku, ayahku, adhek lelakiku, diriku sendiri, juga buatmu sahabat penaku. Sahabat mayaku dan semua yang senang menikmati pagi ini dengan sebuah keindahan yang tak akan tergantikan oleh apapun.
Satu puisi pagi untukmu, semangatlah menyambut harimu bersamaku, Jombloku.
nice poem guys :)
BalasHapushehehe, mengena banget :D