Saya tidak akan menyesal mengambil keputusan yang Emosi saya buat, Ego saya benar-benar di tuntut untuk nekat, saya gak tau setelahnya akan menjadi apa dan seperti apa, saya bahkan tidak pernah memperdulikannya. Begitu banyak jalan yang sudah saya lalui namun tak satupun saya menghafalnya. Saya masih sering "tersesat" untuk mennemukan tujuan yang saya inginkan, dan itu bukan hanya sekali, namun berkali-kali. Saya sadar, hal ini mengingatkan saya kalau saya memang bukan orang yang mudah tau, mengerti dan memahami dengan apa yang saya inginkan, Saya masih punya secuil mimpi yang mengendap dalam fikiran, hati juga angan-angan saya.
Hah... Saya masih merasakan banyak kebodohan yang diri saya buat, saya masih begitu mementingkan jiwa saya berontak, saya ingin berubah. Bukan seperti Cat Woman, Superman, Power Ranggers, atau sejenis pahlaman penyelamat dunia yang katanya emang hebat itu, namun saya ingin merubah kehidupan saya, cara berfikir saya, dan budi pekerti saya.
Begitu lama rasanya membiarkan hati ini sedikit mati, Entah.. Saya seperti kehilangan sesuatu yang berharga, saya kehilangan banyak energi untuk membuat jiwa saya selalu menggebu dan bersemangat, lagi-lagi... saya menulis artikel yang sama sekali gak mutu, Heh.. Sangat menyebalkan.
Saya akan terbiasa, membiasakan, menyesuaikan, dan beradaptasi dengan apa yang saya akan temui nanti, Sebuah kehidupan yang sebenar-benarnya. Inuel.. jika nama itu menjadi sebuah nama yang harus menempel dan tertulis di dunia maya yang saya ciptakan, saya harap suatu saat nanti nama itu akan tetap baik dan menjadi sebuah kebaikan untuk semua yang telah, masih dan ingin mengenal saya, *kayak yang bener-bener mau minggat jauh aja saya ini :p*. Inuel.. Jombloku.. Jomblo.. Puisi Cinta.. Hah.. saya tidak pernah berfikir tentang nama-nama itu semenjak saya harus berjauhan dengan dunia maya. Mungkin saya telah berubah, Dikit gak banyak hehehe..
Mantra yang saya ciptakan dan dunia yang selama ini saya bangun, saya akan kembali membacanya, membaca semua semangat saya yang pernah secara tidak sengaja tergores di blog ini, Jombloku.. Sebuah tempat yang tak akan terbayar oleh apapun dalam kehidupan saya. Saya bisa dan mampu menghargai hidup saya karena Jombloku. Saya mengerti tentang perasaan yang saya rasakan juga karena jombloku. Saya bahkan tau, Jurnal ini sama sekali gak penting untuk di baca, saya hanya Rindu menulis.. Saya merindukannya seperti saya kehilangan cincin permata yang tak pernah saya miliki hilang, Menulis adalah bagian dari kehidupan saya, dan saya kehilangannya beberapa minggu terakhir, dan saya begitu tersiksa olehnya.
Untuk memulainya kembali rasanya.., begitu suliiitt.. saya gak menemukan kata yang pas, suasana yang tak sama, maksud yang selalu bentrok dengan tulisan tak pernah sejajar, saya begitu sangat tersiksa #lebayne kumat hehe#.
Ya sudalah.. hanya akan menikmati proses ini, membangun jembatan untuk menyebrang, mencapai sebuah istana yang tak pernah saya lihat bagaimana akhirnya, saya akan tetap berusaha untuk yang terbaik.Hah.. benar-benar kehidupan yang manis, semanis kecapan yang saya ciptakan dari sebuah imajinasi penuh dengan mimpi, Fighting! Fighting! Fighting! Fighting! Inuel.. Otak saya berdenyut ketika saya menulis, mereka menemukan apa yang mereka inginkan, sebuah kebebasan pikiran dan memerdekakan hidup!