Saya yang sedang kehilangan sesuatu..
Mengendap penuh dengan tanya..
Siapa saya..
Bagaimana saya..
Dimana saya..
Dan apakah ini saya?
Saya sepenuhnya tidak menyalahkan keadaan, namun ada yang salah dengan kehidupan saya. Entah.. Saya bahkan tak mengetahuinya.
Saya benar-benar butuh waktu untuk menulis, menggores dan membiarkan hati ini bertemu dengan kebiasaannya. Saya butuh waktu untuk melakukan itu semua, Sendiri. Seharusnya saya bisa mengatasi ini semua, namun saya merasa Iman begitu melemah, kebiasaan yang buruk, diri yang semakin tak saya pahami pun dengan jiwa saya sendiri, Gundah.
Saya kehilangan, saya merasakan sesuatu yang hilang, saya sekarang seperti bukan saya, bahkan saya menilai ini apa yang saya jalani bukan kehidupan saya dan saya kehilangan diri saya sendiri. Harus kemana saya mencari jiwa saya, semuanya yang kudatangi sudah menutup hal yang ingin kuminta kembali. Mereka sudah menutupnya dengan begitu menyakitkan. Saya seperti kantung kepompong yang di tinggal oleh ulat di dalamnya, Ia ingin berubah menjadi kupu-kupu yang elok, namun ia bingung dengan caranya, bukan hal yang biasa di lakukan oleh sebuah kepompong dengan kehidupan yang hampir biasa dan mungkin telah hafal dengan proses yang ia jalani.
Saya tak ingin meninggalkan dunia yang saya cintai ini berlama-lama, jika saya mampu dan bisa dengan mudah meninggalkannya, karena saya berbohong dan saya seolah tidak butuh ini semua. Saya kehilangan senyum, semangat dan hampir kehidupan, Saya membenci senyum yang seolah terpaksa oleh keadaan.
Dan ternyata tulisan ini terhenti di titik ini, saya kehilangan dan saya butuh diri saya kembali, jiwa dari raga yang benar-benar saya inginkan!
