Mungkin bagi beberapa orang menghormati diri sendiri itu hal yang mudah dan sederhana, namun nyatanya banyak hal yang di rubah demi keegoisan. Hanya orang-orang yang berfikir yang berani mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Bukan orang yang hanya mengumbar kebohongan, janji palsu, atau tindakan-tindakan gak mutu lainnya. Itu termasuk tindakan tidak menghargai dirinya sendiri.
Saya menjaga semua yang saya punya dengan hati-hati, dan saya juga belajar bagaimana menghormati diri sendiri secara bertahap, Belajar semuanya dari awal. Saya menghargai sesuatu yang lembut, mengerti, menghormati dan menjaga, Bukan sesuatu yang merusak apa yang saya bangun selama ini.
Demi Allah.. Saya sakit menjalani apa yang seharusnya saya jalani yang seharusnya baik dan benar, ternyata menjadi sesuatu yang menakutkan dan menjauhkan saya dari Allah. Iman ini benar-benar hancur, berantakan dan jadi kubangan lumpur yang gak akan pernah abis walau terkena badai banjir tsunami, hina!
Terimakasih Untuk peringatan ini Ya Allah.. Semoga Engkau membawa hamba kepada kebaikan, dunia akhirat. Allah jauhkan dari orang-orang yang tak pernah takut kepadamu, saya takut, tapi saya jauh lebih malu dengan diri sendiri. Astagfirullah hal adzim...
Wahai engkau jiwa yang memiliki keangkuhan..
Yang memiliki rasa yang tak akan pernah tau orang lain..
Tiada hati yang sakit ketika ia mulai percaya dengan perkataan..
Menyesal karena telah mengenalmu wahai keangkuhan..
Menyesal karena telah memberimu waktu wahai keinginan..
Kau pikir aku boneka..
Lempar kesana bisa, kesinipun jadi..
Kau pikir aku batu, perasaannya beku..
Kau pikir aku mainanmu..
Dimana keimananmu..
Dimana rasa takutmu..
Dimana Tuhanmu..
Dimana akal budimu..
Dimana kasih sayangmu..
Dimana rasa cintamu..
Dimana aku harus menempatkan semuanya..
Dimana ?
Tak cinta bila tak menjaga..
Tak sayang bila berlaku sembarang..
Saya selalu menghargai orang lain, menempatkan dia di posisi yang seharusnya. Menjaga dan bersikap agar bisa lebih baik, namun.. Saya tak pernah mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang saya lakukan juga saya inginkan. Saya benar benar kecewa dengan keadaan, dengan waktu, dan dengan orang-orang yang membuat saya sakit. Saya benar-benar muak dengan apa yang terjadi, Muak dan sangat Muak!!
Saya juga menghormati anda he..he..He
BalasHapusBanyak orang kayak gitu mba' dan saya pernah juga menjadi tumbalnya, kadang terpikir juga untuk menjadi seperti mereka, egois dan pikirkan saja diri sendiri, karena terkadang orang yang kita pikirkan dan kita hormati tidak akan membalas hal yang sama.
BalasHapusmbak, yg sabar ya mbak :) smoga ALLAH memberi jalan terbaik untuk mbak. Amin Ya Allah :)
BalasHapusitu lah manusia..
BalasHapussaya juga pernah mengalami itu.
hehe sabar ya mbak...
BalasHapusSabar, mba..
BalasHapusSabar :)..
Tak doain harepannya dikabulin sma Allah S.W.T
hmmm......
BalasHapusmbak inuel...
*ngebungkuk ala orang jepang*
semangat yaaa...
menghormati diri sendiri juga merupakan bagian dari menghormati orang lain. yg jelas, hormatilah orang lain seperti kita ingin orang lain menghormati kita.
BalasHapusnice blog. salam :)
Dan bagaimana caranya agar kita bisa menghormati diri kita sendri sebelum menghormati orang lain?
BalasHapusAh,.. semua orang ingin di hortmati, Blogging yuk :D
BalasHapussabar ya de.... biarlah semua berjalan dengan sendirinya bersama waktu.
BalasHapus