Beranda  ›  Puisi-Puisi Inuel

Why Do I Love You

11 komentar
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Lekas sembuh sayang...
Aku tau engkau sekarang sedang sakit..
Entah penyakit gila nomer keberapa..
Galaumu tak terhentikan..
Resahmu tak membuatku semakin tenang..
Rasanya ingin cekik saja diripu pakai tali jemuran..

Pikiranmu tersita oleh dunia..
Waktumu habis untuk hal tak berguna..
Aku yang menunggu kau buat semakin tak tentu..
Sakit ini menjadi buah buah hatiku sayang..
Pun sekedar melihatmu dalam bayang-bayang semu..

Setiap mentari mengintip di jendela..
Kuharap melihat wajahmu disana..
Tapi.. Mentari tak pernah mengintipku..
Bagaimana bisa aku melihatmu..

Kenapa ia selalu sembunyi..
Kuhapus, kubuang namun ia tetap kembali..
Begitu kuatkah dirimu..
Menguasai alam bawah sadar yang menguat di hati..
Aku sudah ingin membencimu...
Aku sudah muak menunggumu..
Dan aku tak tau..
Why do i Love You ..?

***
Cinta itu ada tanpa alasan, dijelaskan namun tak terjelaskan. Cinta itu tak punya alasan, dilihatkan namun semakin tak terlihat. Ia tenggelam bersama hati, menjadi satu dengan perasaan dan bergumul dalam satu jiwa hampa yang mengisi kekosongan. Cinta bahkan tak mengerti dan tak pernah peduli.. meski hati sudah mati dan tal lagi mengingini..

Jatuh cinta itu menyakitkan!

Cieeeeeeeeeeee ... Nyun-nyuN ... lagi jatuh cinta ya ?

- Enggak! dari dulu saya udah punya cinta, jatuh cintanya udah lama, jadi gak usah komentar lagi jatuh cinta ya, awas kalo sampe nulis kayak gitu >,< " . anggep aja ini cintanya Didi Kempot yang di tinggal sama Sri beli Trasi yang gak bali-bali :P.
Puisi-Puisi Inuel
Husnul Khotimah
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.
SHARE WhatsApp

Related Posts

11 komentar

  1. Banyu Waseso Segoro4 November 2011 pukul 05.26

    waduh, penyakit gila yang keberapa? He he, ternyata penyakit gila ada beberapa jenis ya mba .... hhihi

    BalasHapus
  2. Nurmayanti Zain4 November 2011 pukul 07.40

    hahahahahahahaha

    sudah lama jatuh cinta rupanya~

    BalasHapus
  3. Arr Rian4 November 2011 pukul 09.17

    Alhamdulillah bisa kebuka, dulu nggak bisa kenapa ya?
    ini kemntar yg diinginkna nggak?

    BalasHapus
  4. Unknown4 November 2011 pukul 16.57

    heheh didi kempot dibawa bawa

    BalasHapus
  5. Tiva Fatimah Keizer4 November 2011 pukul 19.32

    "Cinta itu ada tanpa alasan, dijelaskan namun tak terjelaskan. Cinta itu tak punya alasan, dilihatkan namun semakin tak terlihat. Ia tenggelam bersama hati, menjadi satu dengan perasaan dan bergumul dalam satu jiwa hampa yang mengisi kekosongan. Cinta bahkan tak mengerti dan tak pernah peduli.. meski hati sudah mati dan tal lagi mengingini.."

    Ijin copas via facebook.,

    BalasHapus
  6. Miftah5 November 2011 pukul 04.03

    Asiiik.
    whatever:
    Bertahan dengan C I N T A..

    BalasHapus
  7. Itik Bali5 November 2011 pukul 08.01

    Galau ya Nyun
    aku juga suka galau
    Galau kambing...kadang2 kacau galau..

    BalasHapus
  8. Nadia K. Putri5 November 2011 pukul 10.01

    puisinya galau banget, beneran! bagus!!

    gak selamanya jatuh cinta itu sakit mbak, yang penting bisa mengendalikan diri waktu jatuh cinta itu baru keren :D

    BalasHapus
  9. Puisi Cinta5 November 2011 pukul 10.56

    galau akuaaaaaaaaaaaaa :))

    BalasHapus
  10. Dannesya5 November 2011 pukul 18.33

    aduh... puisi galau... *penggalauan*

    BalasHapus
  11. Efrina Damayanti6 November 2011 pukul 04.36

    alhamdulillaaaahh yaa aku juga udah dapat cinta lagi.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar