بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Astagfirullah hal adzim ... Ampuni saya Ya Allah..
Saya bahkan tidak pernah tahu, bagaimana garis-garis hidup ini engkau lukis dengan begitu indahnya. Saya juga tidak tahu bagaimana Engkau dengan Kuasamu yang Maha Luas dan Maha Benar akan menjadikan bentuk rajutan dari setiap benang yang kukumplkan dan terkesan masih berantakan.
Aku telah berusaha dengan baik dan sebaik mungkin mengerjakan tugasku Ya Allah.. Tapi kenapa masih ada saja halangan ketika aku mengerjakannya, apakah ini adalah ujianmu yang berarti Engkau akan menaikkan kelasku ?
Apakah ini bagian dari putusnya benang dan harus kuganti dengan benang-benang yang baru berupa pola pikir yang harus di rubah total. Saya tak pernah tahu dengan hal-hal ghaib yang sesungguhnya hanya Engkau Ya Allah yang Maha Mengetahui.
Saya adalah sebuah perasaan, kemarahan, kesedihan, bahagia yang terkumpul menjadi satu raga. Saya juga tak pernah tahu keindahan apalagi yang harus kusyukuri. Tindakan-tindakan kecil selalu membuatku berfikir. Kenapa saya harus menjadi seperti ini, tidakkah ada kehidupan yang lebih baik dari kesalahan terbesar ini ?
Berjalan sendiri tanpa teman itu sakit, melebihi daging yang sengaja di lepas dari kulitnya, saya masih hidup karena kesalahan-kesalahan ini, saya masih bernafas karena dosa-dosa ini, dan saya masih saja Engkau izinkan berada di bumimu tanpa memungut apapun Itupun saya masih sering lupa bersyukur, Kurang hina dimana diri ini ketika harus dengan gampang memasuki liang-liang neraka tanpa Hisab! plung.. Jebur.. lalu kembali Hidup, Sakit Ya Allah... saya bahkan sering membayangkan betapa sakitnya saat hari itu tiba, tapi sampai sekarangpun saya masih sering lupa, jika hari ini adalah hari terakhir saya.
Andai saja semuanya tergambar dengan jelas, waktu-waktu yang tepat. Kapan saya akan sakit, kapan saya akan senang, dan kapan saya akan meninggalkan ke-F-A-N-A'an ini. Sekarang juga saya akan berlutut di atas sajadah menghadapmu, Memohon Ampun kepadamu.
fabiayyi 'ala irobbikuma tukadziban
Seharusnya saya lebih bisa pandai bersyukur atas semua nikmat yang Engkau berikan kepadaku Ya Allah.. Forgive Me..
innamaa amruhu idzaa araada syay-an an yaquula lahu kun fayakuun
alhamdulillah dah nyadar lagi, hi hi hi
BalasHapusMuhasabah diri adalah yang penting bagi setiap muslim yang beriman. Nabi kita Muhammad SAW selalu mengingatkan "Hasibu an tuhasibu".salut dengan akhwat seperti anda
BalasHapusAmin.. Jazzakumullohu khoironkatsr...
BalasHapus_____________________________________________________
http://midikaraoke-hennyfadilla.blogspot.com/
bersyukur : alhamdulillah, kata ustadz, sebaik2 doa. beryukur aja udah bisa jadi doa. makin bersyukur makin ditambah kenikmatan atawa rizki kita. gitu
BalasHapus^^ yuk bersyukur
BalasHapushalangan dan rintangan akan selalu ada dalam setiap usaha dan upaya yang kita lakukan.... disinilah sebenarnya Allah ngasih kesempatan pada kita untuk bisa memecahkan teka-teki perjalanan hidup, agar kita bisa lebih baik tentunya... :)
BalasHapusaku selalu bingung untuk koment apa, tiap kali baca tulisanmu mbak.
BalasHapussepertinya semua telah bercampur aduk, hingga sulit buat diungkapkan... Ma'a salamah, good Luck
tulisanmu makin bagus aja nul...
BalasHapusgmn kbrnya nuhl?