بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Kehidupan gak akan pernah ramai tanpa rasa..
sedangkan rasa ada banyak macamnya..
Kehidupan gak akan pernah seru dan berwarna..
sedangkan warna.. terlalu mudah pudarnya..
kehidupan juga gak akan pernah berseri dan menangis..
sedangkan tangis.. tak mungkin akan terus menetes diatas pipi manis...
kehidupan juga gak selamanya harus takut..
sedangkan ketakutan.. hanya akan membawa kepada keterbelakangan..
bahwa..
Kehidupan harus bisa menerima...
membaca, dan mencoba mengerti segalanya..
maju mundur.. mungkin hanya sebuah proses..
selebihnya.. kita sendiri penentunya.
... dan saya mulai merasakan sebuah keyakinan yang begitu sangat kuat, menyeruak dalam, seperti mengintip di balik jeruji-jeruji kawat.. gak akan menyakiti siapapun ketika kita mau membuka diri, sendiri itu jauh lebih nikmat untuk sekarang. tapi apakah benar ketakutan dan selalu menyendiri akan membuat seseorang itu berbahagia.
masalah manusia selalu berkaitan dengan hati dan perasaan bukan..?
Jalan ini masih sama seperti dulu, cemara kering, camar yang menyerukan rasa muaknya, kerikil kecil, kadang masih saja ada seseorang yang sering berjalan disana, mereka terlihat sangat hampa, menyendiri, dan itulah kehidupannya.
Ssssssssttttttttt.. ini hanya rasa kecil, bak biji debu dengan nakalnya menggoda pupil. begitulah kawan... rasakan sendiri bagaimana caranya bernyanyi... yah.. biji debu yang bernyanyi.
RAsanya sudah mulai berubah, beda dengan suasana rumah yang dulu. Karakter tahan banting masih terasa, tetapi karakter ceplas-ceplos sudah mulai bertransformasi menjadi teduh. Yah, apa pun itu, semua itu tentulah baik adanya.
BalasHapusKehidupan yang dinamis, maju-mundur, perasaan yang melengkapi perjalanan manusia, memang penuh gejolak. Tetapi kuyakin engkau akan berhasil.
Ehm... Biji debu....???
BalasHapusi like your blog ! ;)
BalasHapushttp://choccopost.blogspot.com/
Pertama saya berkunjung dan menemukan blog ini, kagum dan salut. Sudah berPageRank PR 4 terlebih lagi yang empunya cewek .... Salut maba, salam kenal dan sukses selalu ...
BalasHapus:)) tulisan indah banget nuel
BalasHapusapa krn aku bacanya pas idul fitri ya jadi kerasa adem aja :))
udah mudik nduk?
minal aidin wal faidzin ya
hai say, join giveaway opiku yah ;) thanks http://www.stellalee.net/2011/09/01/opi-giveaway-sponsored-by-duniakutek/
BalasHapusMantap atuhMantap atuh
BalasHapuskomentar saya ini bagaikan debu jika di bandingkan tulisan agan yang enak di baca
BalasHapussemoga mbah tuyul mengapprove komeng saya
salam kenal dari blogger nubie tapi sotoy
ardian
http://wakakak.net
I love your post...
BalasHapusI wait next your post
Nul,
BalasHapusPermasalahan manusia sebagian emang berasal dari hati dan perasaan, namun adalah yang lebih dominan adalah berasal dari fikir dan perbuatan kita. Belum lagi bila Allah sedang ajarkan kita akan suatu hal yang diluar nalar.
Smoga itu bisa melengkapi tulisanmu.
Salam
nice...
BalasHapusthanks dah share Info nya ...
Minal Aidizin walfa Idzin y kawan ...:)
Salam kenal mbak, Numpang berpuisi boleh mbak Nyun-Nyun?
BalasHapusWalau hidup ini terasa sulit, usaha yang tak kunjung hasil. Sampai pada titik kejenuhan ke putus asa-an.
Hidup penuh tuntutan dan kebutuhan, menjadikan tekanan yang berkepanjangan.
Kapan ujian ini akan berakhir,... Sudahlah hanya 1 kunci yang menjadi solusi terakhirku yaitu berusaha, dan terus mencoba.
Hehehe ga bakat nulis puisi, mbak Nyunyun pinter nih nulis puisinya.
Mampir mba jika ada waktu luang ke blog saya
Salam Hormat Kami
Mobil Honda
Puisi nya bagus bgt...
BalasHapussangt terinspirasi...
Minal aidzin walfa Idzin y Mbak nYun nyun.....
mohon maff lahir dan batin
keren juga.. mungkin ga semua orang punya perasaan seperti biji debu ? haha
BalasHapusHidup itu rahasia, kalau saya sih ikuti kata hati hehehhe..bagus puisinya siip
BalasHapus