Teruntuk Calon Keluarga Kecilku.. - Inuel's Personal Blog

Ehm.. begini, sejak kemaren tu aku mau nulis tapi malah manyun di depan PC gak jelas arahnya. aku bingung harus diapain blog ini, harus di kasih tulisan apa dan harus bagaimana..?

setelah aku oprek-oprek kemaren rasanya blogku loadnya makin berat aja, aku jadi gak rela atas terbuangnya waktuku yang begitu banyak demi ngerubah template dengan seleraku tapi ternyata hasilnya membuatku kecewa, entah harus tak apain lagi ini blognya, aku udah sedikit kendor buat nulis gara-gara di oprek.

apa harus di balikin seperti awal ?



Ah gak mungkin! aku pengen berubah. tujuannya sih satu, pengen lebih tegas, tapi aku malah bingung mau nulis apa hehe.. apalagi akhir-akhir ini otakku rada aneh, aku tau tulisan ini gak bakalan ada yang baca, lah wong aku aja gak pernah BW hihihi, tak apalah udah bulak-balik aku bilang, aku cuma akan nulis buat jombloku. soal otak-otak kecilku yang aneh tur nyleneh tapi wajar dan normal sebagai cewek yang udah mulai tumbuh dewasa :">.

bukan masalah yang sepele dan sederhana, pikiran ini sering ngebuat aku tersenyum kecut, membayangkan indahnya jika punya keluarga kecil, merawat dan ah.. semuanya. aku gak nyuruh bibirku tersenyum, aku juga gak nyuruh hatiku membaca apa yang ku inginkan. dulu aku kepengen punya keluarga itu setelah adhek lulus SMA aku bisa fokus dengan pendidikannya, tapi sekarang hmm.. rasa aneh itu sering banget timbul, rasa aneh itu sering banget menarik bibirku keatas, Berat namun menyenangkan :).

hah.. udah bulak-balik aku nulis, di diary, blog blog gak jelas, di kertas-kertas berserakan, sms'in ke Ndut secara tiba-tiba :-$, aku pengen punya keluarga sendiri ;)). hihihi hhahahah hohohoho... amin :D.

Teruntuk calon keluarga Kecilku..

Assalamualaikum kebahagiaan..
aku sekarang sedang membayangkanmu, aku sekarang sedang berada dalam angan-angan tentangmu, aku sekarang sedang membawa pikiran yang berat-berat indah, aku sekarang sedang dalam keadaan bingung, aku sekarang sedang dalam kehidupan yang bebas. bolehkah aku mengetuk pintumu, bolehkah aku menempelkan tanganku diatas dinding-dinding kebahagiaan itu, dinding yang berat berat indah. ijinkan aku masuk untuk menemuimu, mendirikan kesempurnaan hidupku, mendirikan kebahagiaan yang sebenarnya, dan mulai membaca takdir-takdir yang sudah tergaris atas ridho Allah Ta'ala..

biarkan aku terhanyut dalam suasana itu, eku merasa telah mampu menjaga yang berat-berat indah itu, aku merasa sudah mengerti tentang semuanya, dan aku harus belajar dengan sebuah cinta, cinta yang akan selalu mengalir dalam darah, menyalurkan kehidupan dengan sambungan nafas yang tak pernah terputus serta terarah. ijinkan aku menjadi hati yang sesungguhnya hati, tanpa ombang-ambing rasa yang selalu tak jelas, selalu terbawa hilir mudik cemburu yang tak pernah berarti.

Calon keluarga kecilku..
apakah kamu merasa tentang kerisauan hati ini, aku gak tau kemana lagi bercerita, kemana lagi aku harus berbagi, dan kemana lagi aku harus membiarkan rasa ini di terima oleh seseorang, aku tak pernah punya mereka, aku tak pernah punya seseorang itu, dan aku selalu sendiri, kalaupun enggak sendiri aku merasa aku sendiri.

Calon keluarga kecilku..
aku menikmati sekarang apa yang ada dalam hidupku, keluar masuk dengan arah yang enggak pernah menentu, mungkin mereka pikir aku terlalu terbuka, mereka pikir aku gila, bahkan mereka pikir aku tak punya malu. aku tak peduli, aku sungguh tak peduli, aku dan mereka berbeda, aku dan mereka tak sama, engkau dapat mengerti itu kan.

lalu kenapa aku berani menuliskannya.. kenapa sekarang aku berani membuyarkannya dalam kata-kata yang aneh ini. aku ngga' tau.. pikiranku menggumpal bagai darah beku, menyumbat dan menyakiti seluruh tubuhku, tapi setelah aku menitipkannya pada kata-kata ini, semuanya mengalir sempurna, hangat dalam dada menuju otak dan membuyarkan semua kegelisahan yang sekarang ada. tapi mereka menganggapku kecil, dan belum saatnya, lalu kalau sekarang aku kecil.. kapan engkau akan menjemputku Calon Kaluarga Kecilku..

aku bahkan telah mengerti semuanya, aku tak memaksa apalagi ngotot dan terus berlari untuk mengejar, bukan itu.. kehidupan ini akan mampu di jalani dengan kematangan waktu dan prinsip pikiran, ketabahan, keikhlasan serta segala bentuk rasa syukur. dulu aku meganggap diriku tak mampu, sekarang dengan senyuman sejuta makna, aku tak akan pernah bilang aku tak mampu lagi :).

udah ah.. lama-lama makin ngaco saja aku ini, aku mau lanjutin pekerjaanku dulu, duduk, menatap layar kotak, menari-narikan jari kecilku yang enggak ada lembut-lembutnya sama sekali, tapi kalo buat mukul manteb kok :D. apapun yang ada adalah kenikmatan yang tiada duanya, mau tangan kasar, mau hidung besar, mau alis tipis, mau tahi lalatan, mau gak bisa tumbuh yang jelas aku mencintai karunia Allah yang di berikan kepadaku, ini yang terbaik dan yang paling sempurna untukku, apalagi yang harus dipermasalahkan jika Allah saja memberi yang terbaik ^.^.


Teruntuk Calon Keluarga Kecilku yang berat-berat indah, i'm waiting you come to me hihihi *nyengir!