ya..
Aku termasuk Orang yang Ga' Tegaan [ini bukan narsis, tapi ini kenyataan], aku selalu menggampangkan apa yang tak seharusnya, aku selalu merasa iba meskipun aku tau, aku di rugikan, aku juga susah banget bilang "TIDAK", susah sekali.
Udah sering sahabatku mengingatkanku,
"Kamu itu yang Tegas, Aku benci lama-lama liat kamu kayak gini"!
yah sepertinya ucapan sahabatku selalu kuabaikan, dengan gampangnya aku bilang
"ya sudahlah.. semua kan ada balasannya dari Allah, Allah maha tau dan semua tindakan itu ada balasannya".
bahwa.. sesungguhnya sikap itu adalah bentuk rasa yang merugikan diri sendiri, sifat itu adalah bentuk pasrah yang mungkin akan menyakiti dan merugikan diri sendiri.
kapan aku akan bisa merubah sifat ini, kapan aku bakal bisa berkata TIDAK, untuk sesuatu yang menurutku salah, kenapa selalu rasa iba, kasian, dan tak tega mampu mendahului hati mulut yang seharusnya ku katakan Tidak.
bukankah hidup ini sebuah pilihan, bukankah kamu adalah pilihanmu, kebiasaanmu, cara berfikirmu, tindakanmu, dan semuanya yang kamu lakulkan, tak Tega enggak harus selalu di lakukan, ini mungkin sudah mencapai tak tega yang akan membuatku menangis.
seperti kata Pak Mario Teguh :
"Engkau yang tidak tegaan, sulit mengatakan tidak, dan tersiksa jika harus menolak yang tidak baik, sebetulnya sedang berlaku tidak tegas bagi kebaikanmu sendiri, yang akan menyiksamu dalam penyesalan. Karena, Tidak sampai hati menolak yang tidak baik, sama dengan sampai hati merusak hidupmu sendiri. Dan jika engkau sampai gagal, apakah mereka akan menolongmu?
Ini hidupmu. Tegaslah. Katakan tidak!"
jujur, kata ini membuatku bangkit, semangat, dan pengen sekali meminta hakku, meminta yang menjadi kepunyaanku, menolak sesuatu yang merugikanku atas alasan "menolong orang".
Karena, Tidak sampai hati menolak yang tidak baik, sama dengan sampai hati merusak hidupmu sendiri. Dan jika engkau sampai gagal, apakah mereka akan menolongmu?
iya, mereka tak menolongku, mereka tak peduli denganku, mereka diam dan pura-pura tak tau, mereka tak seperti aku yang akan menolongku seperti aku menolongnya, karena mereka bukan aku!
Ini Hidupku, dan aku berhak atas Hidupku, aku berhak memilih, aku berhak menolak, aku berhak untuk mengatakan Tidak, dan aku harus belajar TEGAS!
bagaimana denganmu, apakah kamu udah bersikap tegas dengan dirimu sendiri ?
bersikap Tegas adalah pilihan, dan aku akan memilihnya, semoga bisa dan semakin pandai menyikapi tentang kehidupan, karena tak selamanya hidup adalah berkata "Iya", masak di suruh masuk sumur juga bilang iya, aku jamin tu orang dah gila, dan aku gak akan membiarkan hidupku jadi gila :lol:.
aku dulu juga ngga tegaan tapi kadang malah akunya yg ribet sendiri...akhirnya aku belajar berkata tidak, ternyata berkata tidak tidak selamanya menyakitkan bagi orang lain kok, tergantung caranya kita bilang
BalasHapustetap semangat,
BalasHapusmohon maaf lahir batin
sifat kita hampir sama mbak.. kita syukuri aja yg kita miliki asal gak merugikan org lain :-)
BalasHapusmet lebaran mbak mohon maaf lahir dan batin
aku juga susah untuk tegas dan gak tegaan mbak..
BalasHapusDan kita memang harus bersifat tegas! :D
BalasHapusMinal Aidin wal faidzin
salam kenal :)
wah kalao sama diri sendiri belum bisa bersikap tegas bagaimana kelak mau memimpin orang lain....
BalasHapusAku juga termasuk orang yang ngga bisa tegas.. susah banget rasanyaa T-T
BalasHapusmenjadi tegas terhadap diri sendiri itu kadanng susah karena hanya diri sendiri yang tau dan yang bisa mengingatkan agar seperti itu >.<
BalasHapusTEGAS itu pilihan..hehehehe...
BalasHapusHappy Idul Fitri ya kawand..
:D
Mbak inung chuyuuung...
BalasHapusmakasih pencerahannya ^^
yup, bener banget mbak. meskipun aku anaknya semakinharisemakingila dan idiot, aku belum punya rasa tegas. di suruh ini-itu pasti bilang 'iya'
hehe
Minal Aidin Wal Faidzin mba :)
Seepp mbakk.. lam kenal aja.. n Met Idul fitri yakk.. Mohon maaf lahir batin..
BalasHapusHarus bisa fleksibel bersikap. Ada kalanya berkata ya, namun harus tahu juga kapan saat yg tepat untuk bilang tidak. Walau itu akhirnya akan menyakitkan.
BalasHapusme : mampir... mengucapkan minal aidin wal faidzin ya
BalasHapuspemiliki blog : lho kan belum pernah kenal? gimana sih!? kok ujug-ujug minta maaf?
me : iya, makanya belum kenal ni minta maaf. sapa tau bisa kenal terus semakin kenal makin banyak frekuensi salah yang di hasilkan. makanya minta maaf duluan ^_^ lagi pula mumpung lebaran juga
pemilik blog : maksud tersembunyi lainnya?
me: ninggalin jejak kalau pernah mampir kesini hohohoho
happy blogging dan sukses selalu..
minal aidzin walfaidzn all.... lam knl tanks post nya berarti bangt nie ........... hhhhhhhhmmm liat jg di http://memorys-computer.blogspot.com/ untuk info seputer computer hehehehehe
BalasHapusBersikap tegas, pasti ada pihak yang dirugikan. Tapi perlu dipikirkan lagi saat kapan kita menetukan sikap tersebut
BalasHapussebelm bisa tegas, harus jadi orang cerdas.
BalasHapusbiar tegasnya nanti gak salah tempat..
like this
BalasHapusiya mbak demi kebaikan harus bisa berani berkata tidak..aku dulu juga gitu mbk, karna ga tegaan nolak jadinya malah dimanfaatkan, akhirnya aku brani skrg, akhirnya mereka lbih menghargaiku..
susahny jdi org tegas..:( yg pasti tegas itu brani mengambil kputusan dan brani dengan resikony :)
BalasHapusthnks.....
BalasHapusSegala sesuatu mesti ada resikonya. Untuk itu bersikap tegas akan mendewasakan kita terhadap resiko yang menyusulnya. :)
BalasHapussemuanya beneeeeer................................tambahan dikit ja,....biasanya orang yang gak tegas itu punya kemampuan yang luar biasa yang gak bisa di keluarin,..hanya di belakang layar ja terus....mungkin harus mulai belajar menghargai diri
BalasHapussungguh mnyiksa ya mbak... sya jga demikian
BalasHapussaya org a gx tgaan dan penuh dngn krguan...
mnta solusinya ya gan
gmna ya cranya mecat karyawan...pdhal dia udh brtingkah yg gx ssuai dngn aturan
saya cba untuk mmlai tpi sya gmtaran gx enakan a brlbhan bnget ni bkan brti saya tkut
pkok a grti aja lah mksut sya
tlibg slusi a gan