DIA HANYA TAK INGIN ENGKAU SAKIT - Inuel's Personal Blog

Dia hanya ingin mengatakan satu kata malam ini, dia ingin mengucapnya bukan karena dia harus ada dan harus selalu menjadi sebuah tumpuan rasa yang seharusnya dia terima, sendiri bukan menjadi nasib buatnya, sendiri adalah sebuah pilihan yang entah sejak kapan dia ingin merasa begitu, ingin di mengerti itu tentu , tapi apakan dia juga mengerti semua orang yang datang untuk menjadi seorang yang benar-benar mengerti hati, jiwa dan kehidupannya.


apakah kebohongannya yang kau mau untuk status itu, apakah ketidak nyamanannya yang engkau mau untuk status itu, ataukah engkau ingin dia menajdi orang lain juga demi status itu, aku rasa ini fikiran terbodoh yang pernah ia rasakan, diamnya membuatnya merasa bersalah, diamnya membuatnya banyak di benci orang lain, menghapus semua yang berhubungan dengan dan olehnya, apakah itu juga termasuk bahagiamu, membiarkannya terlantang-lantung tak tau arah dan tujuan, apakah itu juga tujuanmu.

bukankah engkau ingin status itu untuk mengenalnya lebih jauh, menjadi sahabatnya dan orang specialnya yang selalu ada buat dia, keluh kesahnya adalah bahagiamu mungkin, atau hanya sapaan sayang itu juga adalah bagian dari senyummu, dan itu lagi lagi masih mungkin.

"dunia maya telah menyakitinya, dunia maya telah membuatnya jadi seorang yang rapuh, kerapuhan yang justru menolongnya menjadi pribadi yang benar-benar utuh, tidakkah kau tau tentang hidupnya yang selalu di penuhi ketakutan ?, dia lelah menjadi "momok" buatmu, dia lelah menjadi seorang yang "jika terlihat menyakitimu", dia juga lelah dengan semua kata-kata yang dianggapnya tak adil, iya.. kata itu tak adil, sebuah kata tanpa persetujuan, sepihak dan sangat menyakitkan, dengarkanlah.. dengarkanlah sekali saja penjelasannya.

tak banyak yang ia tau, hanya kehidupan ini ga' semudah hanya demi satu hubungan yang mungkin akan membuatmu tak senyaman biasanya.

"Aku tak percaya dengan semua yang terlihat, kecuali tuhannya, Aku tak percaya lagi dengan semua kata-kata tanpa melihat mata, Aku tak percaya dengan semua perasaan yang teruingkap tanpa suatu yang nyata, Aku tak akan pernah percaya itu sebelum semuanya ada dan terlihat."

bisikan yang selalu kudengar dari bibir mungilnya yang bergetar mengucap kata itu, bisikan yang menyakitkan dan "penuh kekecewaan", masa yang lalu tak akan terulang lagi, itu yang aku tau tentangnya, aku tau dia tak ingin mengulangnya lagi.

tapi apakah dengan tanpa melihatnya engkau telah tersakiti olehnya, maafkan dia, maafkan karena telah membuatmu hancur, hanya dengan melihat kamu bisa tau, kamu bisa menyimpulkan, bahkan menJudgenya. apakah itu adil untuknya, apakah itu adil untuknya yang tak mengerti apa-apa ?

"kamu menghindar!"

Nggak!!
dia tak menghindar dari siapapun, entah berapa banyak "status itu" yang ditawarkan kepadanya, entah berapa banyak "status itu" yang hadir untuknya, apakah kamu percaya jika aku bilang dia sangat ketakutan, apakah kamu percaya kalo aku bilang dia sangat terbebani ?

kamu tak akan mempercayainya, jika kamu hanya menilik dari sisi hatimu sendiri, kamu tak akan pernah percaya itu.

Untukmu yang mencintainya, aku yakin dia begitu menghargai perasaanmu, dia begitu menyayangimu, hingga dia tak pernah berani membuatmu sakit, itu saja hal yang aku tau tentangnya, hanya waktu yang akan menjadi jawaban, jangan terburu-buru menebak perasaanmu sendiri, bisa saja dia salah, salah dalam urusan "Status itu".

DIA HANYA TAK INGIN ENGKAU SAKIT, DAN MENYAKITI SIAPAPUN, TERMASUK DIRINYA SENDIRI!!