"sedang apa kita ini, berkumpul untuk apa kita ini, dan apa yang sedang jadi topik bicara kita kali ini ?"
rasanya semua orang tak menyadarinya, semua orang tak pernah menyadarainya, mungkin aku sendiri juga termasuk dalam salah satunya.
beberapa jam lalu aku liat Facebook, dan aku hanya bisa tersenyum melihat semuanya, Wall, Home, semuanya mebicarakan masalah masing masing, dan banyak yang ngeluh disana.
"tak jarang aku juga suka begitu kok hehe.."
pikirku dalam hati, dan memang benar, pasti yang membaca status FBku yang itu-itu aja sangat muak, bahkan sangat bosan, kenapa sih musti ini terus, kenapa lagi lagi ini, itu alah Mbuhlah mbingungi!!
pas buka E-mail, selalu di Yahoo.com terteter berita-berita artis yang lagi ngetop, okelah itu dah biasa, tapi yang ga' biasa, aku melihat "penolakan" yang sangat keras,
mereka bilang
"ga pantas, najis, bla.. bla..bla.. argh... "
apakah mereka juga menyadarinya, seharusnya tak begitu jika ingin mengkritik ataupun membicarakan "keburukan", selama ini keburukan justru sangat meyedot banyak suport, banyak menyita perhatian, buktinya aku aja sempet membaca berita tadi, apakah itu kurang nyata ?.
sekarang coba tanyakan kepada diri sendiri..
"Apakah aku juga tak punya salah, apakah aku pantas berbicara seperti itu ?"
"hanya orang yang tak punya salah yang boleh menyalahkan orang lain, peganganku untuk menjaga sikap, InsyaAllah.. semuanya akan menjadi lebih baik, dengan berfikir ribuan kali untuk berbuat sesuatu".
apakah kamu ngga' punya kesalahan ?
kalo memang iya, silahkan mencaci maki saya, silahkan mengkritik saya, dan silahkan kamu berbicara semaumu, tapi jika kamu punya salah, semoga kamu bisa menjaga sikapmu, hari ini, 2 jam selanjutnya, 5 jam selanjutnya, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, semuanya berawal dari kebiasaan, dan itu tentu saja berawal dari hal yang paling kecil :).
aku hanya akan melihat diri sendiri sebelum melihat orang lain, Hatiku akan banyak, bahkan amat sangat banyak pertimbangan untuk melakukan sesuatu, Apapun itu. Semoga Allah selalu menjagaku dan menjauhkanku dari Ghibah, Amin!
mari kita berlomba menjaga tutur kata, bukankah baik buruknya sikap kita itu berawal dari kebiasaan ?, hanya mengoreksi diri sendiri, bukan untuk menasehati orang lain apalagi menggurui, karena aku sendiri masih banyak kesalahan, masih harus banyak perbaikan, just for me :-P!
Semua orang pasti mempunyai kesalahan walau sekecil apapun, tapi alangkah buruknya bila kita membicarakan keburukan orang lain. Seperti dirinya tak mempunyai kesalahan dan sok suci, (ups..hehe)
BalasHapusyah, semua orang gak ada yg sempurna kan?
BalasHapusseperti kata pepatah..
BalasHapuslidah itu lebih tajam daripada pedang
betul juga gan, maksih sudah mengingatkanku...
BalasHapusgibah itu dilarang
BalasHapusiya mbak, trkadang malah aku sering liad status fb yang, wedyan kata mutiara suroboyoe metu
BalasHapusngegosip memang lupa dosa....apalagi kalau menyangkut aib orang lain......
BalasHapussama FB-an saya udah mulai bosen...
iya betul, sebelum menghujat orang lain, alangkah lebih baik berkaca pada diri sendiri....
Ups... aku juga punya salah kok... tapi sering lupa hehehe.
BalasHapusThanks dah mengingatkan... :D
Wah, dah lama gak mampir kesini... kangen dengan tulisan2 Inuel nih.
BalasHapusaku?
BalasHapussalahku?
banyak..
syukurku memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri..dari hari ke hari..
betulbetul nul^^ sepakat banget aku
BalasHapusSetuju Sobat :D HEHE
BalasHapussalam kenal nih sebelumnya, kunjungan perdana nih, biar bisa update postingan terus, blognya saya follow yah.
Jika berkenan silahkan mampir dan follow juga, sekalian tukeran link yuk^
Thx
Yang namanya manusia tak lekang oleh kesalahan,, baik itu yg disengaja ataupun tidak disengaja,...
BalasHapusOia neng ada info baru di tempat saya.. :)
terkadang kesalahan sendiri tak terlihat... padahal itu adalah kesalahan terbesar
BalasHapusBeruntunglah aku dilahirkan sebagai cowok Cool yang ga banyak ngomong, apalagi ngegosip dan ngomongin orang, hehe...
BalasHapuswalah sekarang kok aku jd ikut ikutan ngomongin orang kaya gini ya?
BalasHapushayo nuel tanggung jawab!!!
kalo soal raul-KD aku gak tau lhoo
Gak jadi ikutan postingan kolaborasi to..?
BalasHapusAssalamualaikum Wr.Wb
BalasHapusSalam nge-Blog
Setuju spt kata mba...
Yang berhak menghukum sesama manusia ialah orang yang tiada pernah merasa bersalah..
Yang berhak menghinakan ialah mereka yang tiada hina.....
Sewajkarnya.,,kita sbg manusia,,kalau merasa gak munafik,,sebaiknya mendoakan (semoga kita ada adalam anggota itu) supaya si A dan B dan C dan embel2 lain diberikan taubat,, hidayah, jalan yang benar o/ yg di atas....
Malahan,,bukannya kalau kita memaki si pelaku sebaiknya akan merendahkan diri kita di hadapan Tuhan,,dan menaikan derajat yang kita caci maki...(naudzubillah)
Oh ya,
Perkenalkan, saya bloger dari catatanbumi.co.cc
Lama saya melirik duni perblogeran.
S/d akhirnya saya membuat catatanbumi.co.cc
Panggi saja saya Bumi Al Fattah.
Silahkan datang, dan ambil hadiah spesial khusus untuk bloger spesial dan senior seperti kakak.
Saya mohon bimbingannya....
dan saya tunggu kunjungan perdananya
Silahkan....
- - - catatanbumi.co.cc - - -
q punya kok.. :)
BalasHapusSetuju Nuel. Manusia pasti punya kekurangan dan kesalahan. Apa yg kita lakukan belum tentu benar, jadi janganlah menghakimi orang lain
BalasHapus