Trimakasih Untuk Senyumnya - Inuel's Personal Blog

entah kenapa hari ini "dia" begitu merasakannya, dia tau bersembunyi bukanlah tempat yang nyaman untuk hatinya, tapi hari ini dia mengerti satu hal, hidup terbebeas dari rasa yang tidak mengenakkan, bagai kerang tidur di cangkang keong, rasanya semua fikirannya penuh disesaki oleh ranjau-ranjau tajam yang siap menghantam, ini adalah sebuah ketidak nyamanan yang ia rasakan, dan dia tau tentang itu sebelum ini.


dia tau, dengan jujur, tali yang selama ini mencekiknya hingga mungkin tak mampu bernafas dengan leluasa mampu terlepas dengan satu kata "sebuah pengakuan", yah.. seharusnya dia mengerti itu, semua terjadi tentu ada sebabnya, hal yang paling berharga dan dicari kini bagai ketemu dan ada dalam genggamannya, Trimakasih telah mengembalikan semuanya kepadanya, senyumnya dan lebih-lebih kebebasannya.

lembaran hitamnya kini telah berubah putih, dan hari ini dia ingin menulisnya dalam sebuah kata, kejujuran telah membuatnya bagai merak putih terbang tinggi dibawa angin yang teratur, bukan karenamu, melainkan karena sebuah kesadarannya untuk tak lama-lama menyiksa hatinya.

Inikah arti sebuah kejujuran, kejujuran mampu membuat hati tenang, kejujuran dapat membuat semua orang tersenyum, dan kejujuran juga dapat membuat seseorang terbebas dari rasa sakit, sakit yang tak pernah dia ungkapkan kepada siapapun.