Keajaiban Cinta - Inuel's Personal Blog

keajaiban cinta, itulah hal yang membuatku terkejut, saat aku mencari gambar untuk tulisan yang sedikit ngga' penting aku melihat yang indah, Subhanallah ibu hamil itu sangat indah, mereka sangat cantik, mereka sangat mempesona, keajaiban ada dalam tubuhnya, taukah engkau apa yang aku fikirkan saat melihat ibu hamil ? ada banyak sekali! membawa bongkahan besar di perutnya, tidakkah mereka merasakan berat dan bosan membawa perut mereka ?

hal yang aku fikirkan sekaligus ingin membuatku menangis saat mengenang
"andai saja aku yag berada di dalam sana, aku mengerti yang bundaku rasakan, aku mengerti apa yang ia pertaruhkan untukku, aku akan sangat bersyukur karena bundaku begitu menyayangi aku, beliau cantik, beliau menarik dan beliau adalah wanita sempurna.


aku pernah baca di email tentang bagaimana terjadinya seorang anak manusia yang berada dalam perut ibunya dalam waktu 9 bulan, aku hanya mampu menangis karena sebuah kekaguman yang tak mampu kuungkapkan, sayang emailnya tadi aku cari lagi dah ilang, ngga' tau kemana, Menakjubkan!

taukah engkau semua pemilik raga..
kehidupan ini indah..
membuatku ada adalah sebuah keajaiban..
menjagaku adalah sebuah makna yang tak pernah tergantikan..
sekarang aku mengagumimu..
aku ingin menjadi sorang wanita sempurna sepertimu..
menjaga serta menjadi tumpuan keluargamu..

ingin rasanya aku mengerti saat aku ada dalam perutmu..
menendangmu dengan keras tanpa rasa bersalah..
merasakan kehangatan jiwa yang tak mungkin kudapatkan dimanapun..
bersimpuh dalam wadah yang tak pernah ada duanya..

Bunda...
aku bangga pernah ada dalam kandungamu..
aku bangga pernah menjadi bagian dari nafasmu..
dan aku ingin selalu menyayangimu sepanjang hidupku..
dan aku tau.. akulah malaikat kecilmu itu..
akulah pelipur laramu itu Bunda..
aku juga pernah membuat tangismu pecah..
aku pernah membuat hatimu berbunga..
aku pernah membuatmu bangga kepadaku..
aku juga pernah membuat kecemasanmu ada..

apakah aku sekarang seperti itu..
ketika aku jauh darimu bunda..
aku ingin memelukmu seperti dulu..
manja, menangis, dan selalu menyayangimu..
selamanya.. timangmu akan selalu kurasakan hingga saat ini..
dan sekarang aku sangat merindukanmu..
Putri kecilmu ini masih tetap seperti dulu..

Masihkah ada alasan untuk Durhaka dan membantah Bunda kita ?