Ini Mayaku, Dan Ini Nyataku - Inuel's Personal Blog

Sebelumnya makasih buat Mba Yolizz, yang udah ngasih award buatku, acara ultah blognya yang pertama, semoga tetap nulis, panjang umur blognya, panjang pensilnya juga biar ngga akan pernah putus ampe kapanpun, hehe. Sore ini aku Keselllll banget, kesel ati. pasalnya dari kemaren aku belajar jadi blogger matre, daftar ini itu, yang udah diajarin ama seseorang. tapi ada salah satu situs yang ngga bisa nerima blog aku, dengan alasan, blog aku udah terdaftar [?], perasaan aku ngga pernah daftarin Blog Jombloku ketempat kayak begituan dech, terus siapa pelakunya ?!.

  Entahlah, aku paling ngga bisa kalo ngomngin soal blog ama sebuah "hubungan", sepertinya mereka enjoy-enjoy aja ngomongin hal kayak gitu ama aku, ngga sadarkah "orang-orang itu", kalo aku ngga suka dan mungkin tersinggung kalo mereka menyangkut pautkan masalah Blog ama "sebuah hubungan", bukan tersinggung, tapi aku BENCI banget. Okelah.. aku ngga ngerti soal begitu-begitu, tapi masak harus menipu, harus boongin yang ngga ngerti, harus bilang ini itu, sampe aku yang dari sononya blom ngerti soal "dolar", alih-alih mau ngajarin, ternyata menfaatin, aku ngga matre, aku cuma ingin tau dan bisa memahaminya sendiri, dengan kesadaranku. 

 Aku udah berusaha jujur, aku udah bersikap seperti itu, ngomongku ngga pernah ada yang kubuat-buat, ini mayaku, dan ini nyataku, jika bertemu dengankupun, aku tetep seperti ini, ngga akan ada yang berubah. terserahlah orang mau bilang seperti apa, yang pasti, "Aku ingin jadi diriku sendiri", aku benci perubahan yang ngga kumengerti, aku benci kebohongan, aku ngga akan bisa bertahan seperti itu. Baik buat mereka, belom tentu baik buatku, semua orang berbeda, mempunyai porsi yang beda, mempunyai kehidupan yang berbeda, dan mempunyai niat yang berbeda, hanya satu yang sama dari semua orang, hanya satu, semua orang ingin Dimengerti, dan menghargai artinya sebuah perbedaan. Membantu, bukan berarti merubah apapun dari seseorang [aku] tersebut, kalau tak bersedia membantu, jangan merubah apapun dari seseorang [aku], termasuk jalan fikirannya [ku], karena seseorang [aku] itu bukan dirimu, bukan juga orang lain, dia tetap dia [aku tetaplah aku], dan ngga' akan bisa jadi siapapun, termasuk maumu. Hal yang paling menyiksaku adalah ketika aku jadi orang lain, seperti berada pada tubuh orang lain, tak bisa melihat, tak bisa mendengar, dan tak bisa merasakan, mungkin saat itu hanya satu fikiranku, "aku ingin mengakhiri semuanya", mungkin dengan begitu, aku akan terlepas dari semua "tuntutan" yang tak bisa ku gapai, sampai kanapun!!