Bisikkanlah - Inuel's Personal Blog

ketika aku mulai menyukai diriku sendiri, itulah yang harus aku hindari, sebuah keegoisan yang mulai menjalar keurat nadi, setiap detak jantung dan setiap darah mengalir, dari dulu aku mengganggap diriku bisa, aku mampu, aku ngga butuh orang, dan aku tau itu slah, hidup ini ngga sendiri, hidup ini berdua, bertiga, bersama orang banyak, tapi tepi tepi hartiku menolaknya, keegoisan yang selalu menang, dan aku benci ini!!

sempurna, hal yang selalu kumau. nyatanya, semua yang ada di dunia ini tak selamanya sempurna, hal kedua yang selalu membuat aku kalang kabut untuk melarikan diri darinya, entahlah, semua begitu cepat berlalu, kehidupan semakin maju, tak akan ada waktu untuk mengulangnya lagi.

sat sit sut.. hidup tak kan selalu lurus, melalui jalan yang zig-zag, terkadang pula turun, menanjak, berputar, belok, dan berlari, bahkan berhenti sejanak. bagaimana aku bisa melaluinya tanpa sebuah keberanian, keyakinan, dan Niat ?, sungguh aku tak akan mampu.

aku tak kan bisa melalukannya, aku tak kan bisa melewatinya hingga sebesar ini, sebuah makna hidup masih aku cari, kebersamaan, kehilangan, kehadiaran, sakit, senang, tinggi dan mungkin rendah. jujur, aku tak pernah terlau mempersalahkan hidupku, yang aku tau, aku harus lebih baik dari harri ini, yang aku tau, akan kujalani hari ini dengan segenap keihlasanku, yang aku tau , aku harus selalu bermimpi, dan yang aku tau pula, aku harus punya semua untuk menggapai semua mimpiku!!

belom cukup dengan semua itu, sekali lagi aku bilang "waktu terlalu cepat berlalu". belom juga sempat aku berfikir seperti apa aku dan hidupku, semuanya terasa begitu mudah buatku, inikah yang namanya ikhlas ?, dianggap berat oleh orang lain, tetapi ringan ketika aku menjalaninya, atau aku yang tak pernah mempersulitnya, entahlah.

satu...
Dua...
Tiga..
Tiga hari yang akan mengantarkanku kepada kedewasaan, tanggung jawab, keberanian, dan cobaan hidup yang semakin nyata didepan mata, setengah berbisik aku akan mengatakan kepada diriku sendiri "aku sudah dewasa" dan aku harus menyadarinya, berusaha merubah semuanya dan sadarkan hatiku sendiri, bahwa hidup tak selalu mudah, tak seperti yang ada dalam Otakku selama ini.

dan jika "hatiku" tak mau mendengarnya, aku akan berteriak sekali lagi, "Aku Sudah Dewasa, dan aku harus menyadarinya".