Today, 3 Years Ago - Inuel's Personal Blog

Pagi ini, tiga tahun yang lalu, aku menantikan kedatanganmu yang sungguh membuat jantungku berdetak tak beraturan. Pagi ini, tiga tahun yang lalu, aku terdiam dikamarku sambil terus melihat dan merasakan kencangnya jam dinding yang seolah mengoyak telingaku.

Beginikah rasanya menunggu?
Bukan hal yang tak pasti yang kutunggu..
Kamu yang jauh disana, telah dekat di seberang desa..
Namun, aku masih saja khawatir menunggu..
Berhenti..
Mematung..
Sendiri..

Seperti tak percaya hal itu terjadi begitu saja dalam hidupku..
Apalagi kalau bukan campur tangan Tuhan yang Maha Bijaksana..
Pemilik hatiku dan hatimu..

Saat itu, terasa bagaikan seorang Pungguk yang tak hanya merindukan Bulan..
Tapi Pungguk memeluk bulan..
Bolehkah paribahasa itu kurubah?
Tentu saja boleh, karena cinta memang begitu..
Kadang mampu merusak hal-hal diluar dugaan..
Menghancurkan hal yang benar menjadi berantakan..
Memberikan kekuatan pada orang-orang yang lemah..
Juga merubah hidup seseorang menjadi sangat indah..

Tidak terasa sayang, banyak hal yang kita lalui bersama selama 3 tahun ini. Banyak hal yang membuat kita semakin jatuh cinta dan terus saja begitu setiap hari. Gak tau kenapa, hari ini aku begitu ingin menulis puisi cinta untuk kita, setelah sekian lamanya.. aku bahkan seperti mati suri, kehilangan kata-kata, kehilangan kekuatan untuk menulis kata-kata romantis untukmu. Seperti yang dulu aku lakukan sebelum kita benar-benar menjalani satu hidup dalam indahnya Rumah Tangga.

Semoga.. kedepan kita semakin baik dalam agama, baik dalam mendidik anak-anak kita kelak, dan baik dalam urusan cinta.

Semoga.. Aku dan kamu adalah satu bagian yang terus membutuhkan satu dengan yang lainnya..

Semoga.. Rumah Tangga yang kita jalani adalah Rumah Tangga yang menuntun kita ke Jannah-Nya..

Dan sampai hari ini, akan terus kupanjatkan doa doa terbaik untukmu.. Untuk Kinza anak kita.. dan untuk cinta yang kita miliki.. Terimakasih untuk sabar mendampingiku, terimakasih untuk sabar membimbingku..

Hari ini, 3 tahun yang lalu, kita merayakan cinta bersama.. Maukah kamu mengulanginya denganku setiap hari? Karena cinta tak terbatas dihari dimana kita disatukan oleh Allah dalam janji suci pernikahan.